Part 27: Hadiah

442 29 0
                                    

Nassar POV.

Sore ini seperti biasa aku harus kembali menjadi komentator di acara DA Asia 4. Dan yg aku dengar malam hari ini aulia nerima tantangan dariku. Aku gak sabar ingin melihat dia bernyanyi karna aku sangat yakin dia pasti bisa nyanui dengan nada yg ada kroncongnya.

Sebelum acaranya di mulai aku sudah menyiapkam hadiahnya untuk aulia. Dan kini aku sedang ada di ruangan melihat lihet bucket bunga mawar yg sudah aku siapkam untuk aulia. Aku harap aulia suka dengan warna bunganya. Saat sedang menikmati indahnya bunga itu tiba tiba pintu terbuka dan menampilkan ma'e soimah. Dia terlihat terkejut karna ada bunga sebesar ini diruanganku.

"Loh sar bung buat siapa itu? Gede banget mana bagus bnget lagi!" Ucap ma'e soimah.

"Buat aulia ma!" jawabku tanpa melihat ke arah ma'e dan aku hanya melihat bunganya.
"Kira kira dia suka gak yah ma?" Tanyaku pada ma'e.

"Pasti suka lah, orng di kasih bunga secantik ini, segede ini mana mungkin dia gak suka. Pasti suka! Apa lagi yg kasihnya ade gue yg ganteng ini!"

"Apaan sih ma" jawabku malu malu karna di puji oleh ma'e.

"Kamu tuh beneran serius gak sih sama aulia?"

"Serius ma nassar tuh gak pernah se suka ini sama cewe. Ma tau sendirikan nassar gimana!"

"Iya sih sar, ma'e cuman bisa doain yg terbaik aja buat kamu!"

"Iya ma'e doain aja semoga nassar sama aulia berjodoh!"

"Aamiin. Ya udah ayo masuk panggung bentar lagi dimulai!" Ajak ma'e.

"Iya ma'e. Ehh evan nanti kalo aulia udah naek panggung lu stay di belakang bawa bunga ini yahh!" Ucapku di akhir kalimat pada asistenku untuk stay di belakang panggung membawa bunga.

"Iya bang siap!" Jawab asistenku.

"Ya udah yu ma'e!" Aku dengan ma'e pun pergi menuju ke atas panggung.

Selama perjalanan ma'e tak henti hentinya bertanya padaku mengenai kedekatanku dengan aulia dan dengan senang hati aku menceritakannya. Saat akan masuk ke atas panggung aku ber pas pasan dengan bu maria (bos kami) dan aku menyampatkan untuk meminta izin kalau aku akan memberikan hadia pada aulia, bu maria pun dengan senang hatinya mengiyakan. Setelah itu aku masuk ke atas panggung dan duduk di kursiku. Tidak lama dari itu acara dimuali dan dibuka oleh para host.

***

Author POV.

Kini giliran aulia yg tampil. Di belakang panggung dia sudah siap untuk menampilkan penampilannya malam hari ini dan salah satu crew mempersilahkan aulia naik panggung dan berdiri di tempat mengambil posisi untuk bernyanyi.

Di atas panggung nassar terlihat sedang mengobrol dengan ma'e. Dan saat aulia masuk ke atas panggung perhatian nassar teralihkan kepada aulia sampai sampai kepalanya berputar 90° melihat kecantikan aulia yg malam hari ini memakai gaun berwarna merah dengan rambut yg digeulung ke atas dan ada messy nya.

(Kalian tau kan? Part yg aulia nyanyi cinta dan dilema itu. Aku harap kalian tau jadi kalian bisa dapet filenya)

"Heh lu liat apaan sih? Sampe segitunya!" Ucap ma'e membuyarkan lamunan nassar

"Ma'e gue gak mimpi kan?" Tanya nassar yg masih tidak percaya dengan orng yg ada di hadapanku saat ini. Tiba tiba saja ma'e mencubit lengan nassar.

"Aww sakit ma. Ihh ngapain sih cubit cubit!" Ketus nassar karna dia merasa ngilu di tangannya yg di cubit oleh ma'e.

"Bukannya lo yg bilang ini mimpi apa engga? Ya udah ema cubit aja biar sakit. Kan kalo sakit tandanya itu gak mimpi!" Jelas ma'e. Dan nassar dia tidak mendengarkan ucapan soimah barusan karna dia tidak henti hentinya melihat aulia yg berdiri detengah panggung. Karna merasa di acuhkan oleh nassar soimah pun langsung duduk kembali di tempatnya.

***

Aulia POV.


Sekarang aku sedang gugup, malam ini aku akan tampil dengan lagu CINTA DAN DILEMA. Dan sekarang aku sedang di belakang panggung bersiap siap untuk naik ke atas panggung dan menampilkan penampilanku.

"Aulia, ayo masuk panggung! Sekarang giliran kamu!" Ucap salah satu crew yg membuat jantungku berdebar dua kali lipat dari biasanya. Baru kali ini aku merasa segugup ini.

"Ohh iya kak!" Jawabku. Kemudian aku naik ke atas panggung dan pertama kali orng yg aku lihat di atas panggung adalah king nassar yg sedang melihatku tanpa berkedip sama sekali. Aku pun tersenyum ke arahnya.

Sebelum dimulai aku memejamkan mataku terlebih dahulu lalu membaca bismillah di dalam hatiku dan membayangkan kedua orng tuaku. Itulah saran dari aa nassar kalau aku sedang merasa gugup. Aku menghelakan nafas peelahan dan membuka mataku kemudian aku memberi kode pada band untuk memulai nyanyinya.

Musik berbunyi dan aku pun mulai menikmati lagu, menyanyikan lagu penuh dengan penghayatan, membayangkan kalau aku pernah merasakan cinta dan dilema.
Ditengah lagu seperti yg diinginkan oleh king nassar, nada keroncong pun aku nyanyikan dengan lancar. Dan pada akhirnya aku menyeselaikan nyanyianku dengan maksimal dan mendapatkan SO dari ma'cie iyet bustami dan king nassar tentunya.

"Terimakasih!" Ucapku ketika menyelesaikan nyanyi.

"Ok beritepukan yg meriak lagi untuk aulia!!!" Teriak ramzi kepada penonton dan penonton pun riuh.

"Oww... oww... auliaaaa you are so beautiful" ucap gilang memuji penampilan aulia malam ini.

"Makasih kak!" Jawabku tersenyum manis.

"Emng bener yahh, aulia tuhh cantik banget. Apa lagi aulia pake baju gaun kaya gini. Beuhhh the best lahh!" Ucap aa irfan yg tak henti hentinya memujiku. Aku pun hanya tersenyum malu.

"Ehh jangan rayu rayu tuh cewe gue!" Ucap aa nassar kesal.  dan semua host pun semakin menggoda nassar dengan memuji muji terus aulia. Aku pun hanya tersenyum melihat tingkah aa nassar yg cemburu.

"Ok langsung saja, nassar silahkan komentar untuk penampilan aulia malam hari ini!" Ucap ramzi mengalihkan pembicaraan.

"Saya komentar duluan?" Tanya aa nassar.

"Iya silahkan!" Jawab a irfan.

"Tutup mata dulu aulia!" Ucap aa nassar padaku. Aku pun bingung tapi aku turuti saja, aku punenutup mataku.

Saat tutup mata aku tidak tahu apa yg terjadi, yg aku dengar semua penonton, komentator, dan para host berteriak histeris. Aa irfan punterus memintaku untuk menutup mataku.

"Tutup matanya yahh aulia! Tutup mata. Owhh ini juga kejutan untuk kita semua!" Ucapan aa irfan membuat jantungku berdetar dua kali lipat.

"Belum belum di buka belum!" Ucapan aa nassar terdengar sangat dekat denganku. Apa dia ada di dekatku sekarang?.

"Sattuuu... duuaaa.... tigaaa. Buka matanya!" Ucap aa nassar dan Perlahan aku membuka mataku.

"Liat ke kiri!" Ucap aa irfan setelah aku membuka mataku. Aku pun melihat ke arah kiri.

Betapa terkejutnya aku melihat king nassar membawa...........

♥♥♥

Ingin tahu apa yg king nassar bawa? Makanya jangan lupa klik bintangnya:D. Heheheh.

NALIA♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang