Siang berlalau sore menuju malam pun tiba.
Sekitar pukul 18:00 terlihat seorang gadis yg sedang duduk di sofa merah dengan handphone di tangannya dan sebuah gitar di samping tempat duduknya sendirian. Siapa coba? Siapa lagi kalau bukan Aulia.
Yahh selain bernyanyi aulia juga bisa memainkan alat musik seperti gitar. Dan sekarang dia sedang memetik metik gitarnya mencari nada yg pas untuk dia bernyanyi. Dan pada akhirnya aulia menyanyikan lagu anji-dia. Kalian pasti tau kan lagu itu? Jadi ayo lah nyanyi bareng sama aulia.
Disuatu hari tanpa sengaja kita bertemu
Aku yang pernah terluka kembali mengenala cinta
Hati ini kembali temukan senyum yang hilang semua itu karna
Dia....Oh tuhan....
Kucinta dia , Kusayang dia, Rindu dia, Inginkan dia.
Utuhkanlah rasa cinta di hati ku hanya padanya, untuk dia.Saat sedang enak enaknya bernyanyi sambil memainkan gitar tiba tiba ada yg mengetuk pintu. Ketukan yg pertama aulia tidak menyauti, dia takut salah dengar jadi dia hanya diam. Saat ketukan kedua kini diiringi dengan suara pria.
"Rani lo didalem kan? Ini gue ical, gue masuk yahhh!"
Belum sempat aulia menyauti orang itu, tiba tiba saja pintu terbuka dan itu sukses membuat aulia yg sedang didepan pintu terkejut. Untung saja posisi aulia agak lebih jauh dari pintu jika tidak, aduhh tidak bisa di bayangkan apa yg kan terjadi pada kepala aulia saat itu. Tidak hanya aulia saja yg terkejut pria yg kini ada di hadapan aulia pun terkejut.
Yahh...dia ical teman laki laki putri dan rani. Memang di rumah asrama ini ada dua lantai rumah lantai bawah itu di khususkan untuk pria dan lantai atas khusus untuk wanita. Ical tinggal di asrama itu juga bersama rizki ridho dan yg lainnya.
"Lo siapa?" Tanya ichal mengerutkan keningnya melihat seorang gadis asing yg berada di kamar temannya.
"Ohh aku aulia ka, kakak ichal kan?"
Memang aulia mengenal ichal saat dia pertama kalinya berkenalan di studio tv. Aulia saat itu ingin belajar tentang cengkok cengkok dangdut yg bagus. Dan ichal pun dengan senang hati mengajari aulia. Mungkin pertemuan mereka berdua terhitung sangat singkat jadi mungkin ichak sedikit lupa pada aulia.
"Hmm aulia? Kayanya pernah dengerdeh nama itu tapi kapan yahh" ichal mengusap usap pinggir keningnya dengan jadi telunjuknya pertanda dia berfikir.
"Ohhh yahhh gue ingettt!" Ucap ichal sambil menjetrikan jari tangannya.
"Yang waktu itu diminta diajarin cengkok kan?""Iya kak itu tau heheh" jawab aulia cengengesan.
"Ehhh ayo masuk kak!" Ucap aulia mempersilahkan ichal masuk."Hmm iya iya. Btw sejak kapan lo tinggal disini"
"Baru aja tadi pagi kak"
"Ohh pantes aja kemari gue kesini belum ada lo" aulia hanya mengangguk.
"Oh iya rani sama putri kemana? Kok gue gak liat""Bukannya dia ke studio yahh, katanya sih ada acara gitu"
"Ohh iya gue lupa. Lo masih di DAA kan?"
"Iya alhamdulillah masih kak"
"Ohh alhamdulillah. Btw lo ada hubungan apa sama bang nassar?"
KAMU SEDANG MEMBACA
NALIA♥
FanfictionSebuah cerita khayalanku. Walaupun didunia nyata "mungkin" mereka tidak bersatu, akan ku buat didunia khayalku mereka bersatu. Semoga mereka berjodoh. Aamiin. Sungguh, ternyata membuat cerita itu tidak gampang. Ini cerita pertamaku jadi maklumi kalo...