Part 20: Tangisan

521 29 1
                                    

"Lo kenapa sih aulia tadi adi dieum mulu?" Ucap rani yg sedari tadi melihat aulia hanya memainkan makanannya.

Memang kini aulia, putri dan rani sedang ada di tukang bubur ayam depan asrama.

"Iya lo ada masalah??" Tanya putri.

"Hah? Engga kok aulia cuma lagi mikirin seseorang aja" jawab aulia kemudian dia memakan makanannya.

"Mikirin siapa?" Tanya putri mulai kepo.

"Hah? Ada lahh. Aulia cumalagi khawatir sama dia. Aulia takut dia kenapa kenapa" jawab aulia dengan mata yg mulai berkaca kaca.

"Ehh lo jangan nangis dong! Emngnya dia itu siapa? Trus kenapa juga sampe lo mau nangis gitu mikirinnya? Kenapa sih sebenernya? Mendingan lo cerita deh sama kita! Kenapa sih sebenernya?" Ucap putri perhatian.

"Nanti deh aulia cerita di kamar!" Jawab aulia.

Mereka bertiga pun kembali fokus pada makanannya dan aulia merasa tidak enak makan dia hanya ingin bertemu dengan nassar saat itu juga, dia hanya ingin memastikan kalau nassar tidak apa apa.

***

Selesai makan seperti yg sudah dibilang aulia tadi dia akan cerita apa yg dia rasakan saat ini. Kini mereka bertiga ada di dalam kamar dan duduk di kirsi.

"Ok sekarang lo tenang dan cerita apa yg terjadi sebenernya!" Ucap rani yg mulai kepo dan perhatian kepada aulia.

"Saat aku pulang diacara DA Asia 3 aku dapet telfon dari king nassar dan aku pun telfonan sama aa nassar sampe jam 3 dan tiba tiba aku denger suara teriakan awaaaass di sana setelah itu tiba tiba sambungan telfon mati dan saat aku telfon lagi nomor aa nassar gak aktif, aku takut rani, putri aku takut aa nassar kenapa kenapa. Dan sampai saat ini aa nassar belum kirim aku pesan biasanya aa nassar selalu kirim pesan sama aku walaupun itu sangat pagi. Aku takut!" Jelas aulia dan di tengah tengah ucapannya aulia sudah meneteskan air matanya, dia terlihat sangat khawatir pada king nassar.

"Maksud kamu, kamu pikir king nassar tabrakan gitu?" Ucap putri yg membuat aulia menangis sedikit kencang.

"Mput ihh!" Ucap rani menepuk pumdak putri.

"Yehh aku kan cuman tanya!" Jelas putri

"Yahh tanyanya pelan pelan janan langsung jeplak gitu" jelas rani.

"Aku gak tau apa yg terjadi sama aa nassar, yg jelas aku denger sama telinga aku sendiri kaya ada suara nabrak gitu. Aku gak tau rani apa yg terjadi sama aa nassar yg jelas aku takut aa nassar kenapa kenapa!" Tutur aulia kepada rani dengan air mata yg tidak henti hentinya turun dipipi halus dan tembebnya itu.

"Kamu jangan berfikiran negativ dulu aulia, siapa tau itu suara yg lainnya bukan suara tabrakan atau apapun itu. Kamu harus berfikir positiv semoga saja aa nassar gak kenapa kenapa" ucap rani menenangkan aulia dan memeliknya.

"Iya kamu tenang aulia jangan nangis aku yakin kok aa nassar gak kenapa kenapa!" Ucap putri juga yg berusaha menenangnya aulia.

"Aku takutt ran,put, aku takut aa nassar kenapa kenapa!" Ucap aulia yg mulai tenang dan menghapus air matanya.

"Kamu tuh sebenernya ada hubungan apa sih sama king nassar?" Tanya putri karna diamerasa heran kok segitunya aulia khawatir terhadap king nassar.

"Aku.. aku sama aa nassar gak ada hubungan apa apa kok. Aku cuman temenan aja!" Jawab aulia.

"Masa sih? Gak percaya deh. Kok lo segitu khawatirnya sama king nassar padahal kalo emng lo gak ada hubungan apa apa sama king nassar pasti biasa aja dong!" Jelas putri.

NALIA♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang