Part 17: Nassar pov.

463 23 0
                                    

Saat ini aku sedang berada di luar kota jakarta bersama dengan rizki, ridho, lesti, zevana, ichal, fildan dan teman teman crew yang lainnya. Memang beberapa minggu yang lalu aku sedang sibuk2nya mengurusi acara off air dengan mereka berenam.

Kalian mau tau dimana aku off air? Jawabannya adalah jeng jeng jeng bandung *ok back to topic

Yahh benar sekali acaranya di bandung, tepatnya di daerah gedung sate. Acranya memang malam tapi kami datang ke bandung sekitar pukul 11 siang kami sudah sampai di bandung. Karna aku asli orang bandung aku pun mengajak mereka semua kerumahku terlebih dahulu, untuh menghilangkan rasa lelah kami selama perjalanan jakarta-bandung. Kami membawa 3 mobil.

Sekarang aku sedang berasa di ruangan keluarga bersama dengan yg lainnya. Ada yang duduk disofa, ada yg tiduran di karpet, ada yg tiduran di kurai, dan ada juga yang bermain handphone. Engga semuanya juga sihh di rumah karnakan crew yang lainnya harus mempersiapkan panggung yang akan kami berenam gunakan nanti malam.

"A nanti kita lakuin apa aja di atas panggung untuk menghibur warga bandung?" Tanya rizki pada nassar.

"Apa yahh? Gimana nanti aja dehh yang penting kita berdoa aja semoga malam hari ini dilancarkan!" Jawab nassar.

"Aamiin!" Jawab semuanya. Suasana kembali hening. Tapi tiba tiba saja ada suara. "Kruukkkk..... kyuukkk" seperti suara perut yg sedang lapar. Semuanya langsung melihat kearah ichal, sedangkan orang yg di lihatnya hanya tersenyum memamerkan gigi putihnya.

"Apaa tuhh?" Tanya filda pura-pura tidak tahu.

"Aduhhh gue laper nihhh!" Jawab ichal pasrah, memang dari tadi dia belum memakan nasi sama sekali dari perjalanan pun dia hanya memakan makanan ringan.

"Lo laper chal?" Tanyaku r pada ichal.

"Iya aa laper nihh, ada makanan gak?" Tanya ichal malu-malu.

"Hehheh gak tau juga sihhh, nanti dehh gue coba lihat dulu!" Aku pergi kedapur dan memerikasa apa ada makanan.

Memang di rumah aku saat ini tidak ada siapa siapa. Mama sama abah aku gak tau deh kemana yg jelas saat ini di rumahku tidak ada siapa siapa.

"Kayanya gak ada makanan dehh soalnya gue udah cari ke dapur gak ada makanan hehehe:D" ucapku pada ichal.

"Yahh terus gimana dong aa? Aa mau ichak kelaperan trus nanti oans mangung pingsan?" Tanya ichal. Sepertian dia sudah ada niatan untuk membuat gue mentraktir mereka semua.

"Hmm engga ah gila aje lo. Gini aja dehh yg laper siapa aja??" Tanyaku pada semua yang ada disitu termasuk asisten2. Dan tiba tiba saja semunya mengacungkan tangannya dan tersenyum tanpa dosa.

"Aduhh bisa totos nih duit gue!" Jawabku menepuk jidat.

"Yahh gak apa apa kali aa kali kali yeraktir kita. Iya kan?" Jawab lesti mempropokatori semuanya yg membuat semua menjawab iya.

"Ya udah dehh mendingan kita makan di luar aja! Ayo!" Ajakku dan seketika semuanya berdiri semangat empat lima. Kira kira ada 15 orang lahh.

"Ya udah gini aja karna gak terlalu jauh tempatnya kita jalan kaki aja yah!" Suruhku pada semuanya dan yang lain mengangguk.
"Ok ayo!"

Semuanya pun pergi keluar rumah, biar agak murah makannya aku ajak aja mereka makan bakso.

"Kita makan apa aa?" Tanya lesti.

"Makan bakso aja yang murah dan bikin kenyang" jawabku yg membuat semuanya bersorak. Yehhh gue kira mereka bakalan gak mau ternyata mereka mu aduhh dasar ni oran.g hahaha:D.

"Aa nassar!" Ucap zevana menggandeng tanganku. Aku sedikit kaget dengan perlakuan zevana padaku, aku merasa malu karna ttiba tiba saja semua orang menyoraki aku dengan zevana.

NALIA♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang