Author POV.
Setelah semuanya selesai makan dan semua piring kotor sudah di bereskan tiba tiba saja lesti memberi usul untuk bermain TRUTH OR DARE. kalian pasti tahu permainan itu kan?
"Lesti yg puter duluan yahh!" Ucap lesti yg di angguki oleh yg lainnya.
Lesti pun memutarkan botolnya dan arah tutup botolnya berhenti di reza. Itu tandanya lesti harus memberikan pertanyaan yg harus dijawab benar atau tantangan pada reza.
"Yeyy aa eza, T.O.D?" Tanya lesti pada reza bersemangat.
"Truth!"
"Ok. Jawab jujur yahh!"
"Ok gak ada masalah!"
"Ada hubungan apa a eza sama rani!" Ucapan lesti membuat semua orng yg ada di sana spontan melihat ke arah rani.
"Kenapa gue?" Tanya rani menyembunyikan kegugupannya.
"Udah deh lo berdua jujur aja kita udah tau kok kalo lo itu ada hubungan sama rani, iya kan za?" Ucap ridho.
"Iya!" Jawab reza singkat padat dan jelas. Tampa mereka sadari rani menyikut lengan reza dan membulatkan matanya.
"Tuhh kan bener apa kata gue!" Ucap rizki.
"Beneran ran? Lo ada hubungan sama reza!" Tanya putri.
"Ya hubungan teman aja, gak lebih kok!" Ucap rani membela diri.
"Hmm iya hubungan teman aja kok, belum lebih!" Jawab reza.
"Yaudah lah!" Ucap lesti.
"Okok sekarang reza puter botolnya!" Suruh nassar pada reza.
Reza pun memutar botolnya dan berhenti di ridho. Reza terlihat tersenyum jail.
"T.O.D?" tanya reza tanpa basa basi.
"Dare!" Jawab ridho pasti.
"Ahh gak seru lo mah! Gue kan pengen kasih pertanyaan sama lo!"
"Hahah gue udah tau apa yg mau lo tanyain sama gue!"
"Ya udah, bener yahh dare?"
"Iya, gue siap kok terima tantangan apa aja!"
"Ya udah bilang I love you ke putri, ayo cepet!"
"Loh kok gitu sih?"
"Yah bukannya lo mau dare, ya udah lakuin aja. Apa susahnya sih, bukannya lo sama putri udah pacaran!"
"Eheheh gosip dari mana tuh! Belum jadian kali!" Ucap putri dan beberapa detik kemudian dia spontan menutup mulutnya.
"Ihh mulut, lo gak bisa di ajak kompromi banget sihh!" Ucap putri bisik bisik sambil menepuk nepuk pelan bibirnya."Hahaha yaudah sekarang aja jadiannya, ayo dong dho bilang!, putri udah nungguin tuhh!" Goda reza.
"Okok, I love you!" Ucap ridho malu maku tanpa melihat putri, jujur jauh di dalam hatinya yg paling dalam dia merasa malu tapi ridho masih bisa menyembunyikan kegugupannya.
"Bilang tuh ke orngnya jangan liat arah lain, lo mau di jawab sama ichal I love you to?!" Ucap reza memang saat ridho berbicara dia melihat ke arah ichal karna malu.
"Okok!" Jawab ridho, kemudian dia melihat putri yg sedang malu malu.
"Putri!" Ucap ridho menatap putri dengan serius dan putri pun meluhat ridho.
"I love you!" Ucap reza yg membuat putri tersipu malu. Terlihat dari pipinya yg merona."Ok udah kan sekarang gue puter yah!"
Ridho memutar botolnya dan tepat sekali ujung botolnya berhenti kearah nassar.
KAMU SEDANG MEMBACA
NALIA♥
FanfictionSebuah cerita khayalanku. Walaupun didunia nyata "mungkin" mereka tidak bersatu, akan ku buat didunia khayalku mereka bersatu. Semoga mereka berjodoh. Aamiin. Sungguh, ternyata membuat cerita itu tidak gampang. Ini cerita pertamaku jadi maklumi kalo...