02

1.1K 95 8
                                    

Previous Chapter 01
.
Chanu menghampiri jinhwan yang sedang terlelap, memposisikan tubuhnya berjongkok tepat dihadapan wajah jinhwan. Entah kebranian dari mana, tangan nya terangkat mengusap pelan wajah damai jinhwan yang sedang tidur itu. Hingga suara pintu terbuka menghentikan usapan tangannya pada wajah jinhwan.

~Ceklekk~


=============================



Suara pintu terbuka, dan tak lama pintu itu ditutup dengan sedikit dibanting, menimbul kan suara debum yang lumayan keras. Sosok yang baru saja menutup pintu itu adalah pria tampan dengan mimik wajah dingin, siapa lagi kalo bukan June.

June melangkahkan kakinya untuk masuk lebih dalam keruang tengah apartemen. Namun baru 2 langkah, netranya mendapati sepatu pria yang berada tak jauh dari pintu, dia sangat mengenali sepatu itu.

Emosi June menaik, tangannya menggenggam, matanya melirik tajam ke arah ruang tamu. Dengan langkah sedikit lebar, June menuju ruang tamu dengan emosinya yang sudah menaik itu.

Sedangkan di ruang tamu, Chanu yang tadi nya hendak mengusap wajah Jinhwan itu kini hanya bisa mematung masih dalam posisinya. Jantungnya berdetak lebih cepat, dan rasa takut menghampiri nya.

~~~Tap tap tap~~~

Suara langkah kaki yang terbalut sepatu itu terdengar semakin dekat.
Chanu hanya bisa pasrah dan merapalkan doa, semoga tidak terjadi apa apa. Karna, chanu tahu, seperti apa June yang sekarang. Emosi nya murah memuncak dan suka bermain tangan.

Tap tap

Langkahnya makin jelas, Chanu tak berani menoleh kearah suara, dia masih mematung ditempat.

Hingga sebuah tangan kekar meraih kerah kemejanya, dan memutar tubuhnya mengarah menghadap June

BUGH! BUGH!

Dua pukulan juhoe layangkan tepat di wajah tampan Chanu, dan melempar tubuh Chanu kearah meja, yang mengakibatkan punggungnya terbentur pinggiran meja, dan menyenggoh vas serta gelas bekas minum Jinhwan hingga jatuh dan pecah.

Jinhwan terbangun dari tidurnya seteleh mendengat suara meja berderit dan benda pecah. Seketika Jinhwan melihat June yang sudah berada tak jauh darinya, dengan tatapan penuh emosinya.

Akkkhhhhh ...

Jinhwan mengalihkah atensinya kearah samping. Disana, ada Chanu yang terkapar di atas meja, dengan lebam di dusut bibir dan sedikit mengeluarkan darah itu.

"Chanu-ya, gwenchana? Apa yang terjadi sebenarnya?" Tanya jinhwan panik.

"Jun, ada apa ini?" Tanya jinhwan pada June. Jinhwan menghampiri Chanu dan tangan mungilnya mengusap wajah Chanu.

June yang melihat itu menjadi semakin panas, darah nya seperti mendidih ribuan derajat. Tanpa menjawab pertanyaan Jinhwan terlebih dahulu, June segara menarik lengan jinhwan dengan keras, sediki menjauh dari tubuh Chanu itu.

PLAAK! PLAAK!

Dua tamparan Jinhwan dapatkan dari June dikedua pipi nya. Panas dan perih jinhwan rasakan karna kerasnya tamparan June.

"Ada apa katamu?" June mulai bersuara. "Jadi seperti ini kelakuanmu jika aku tak dirumah? Memasukkan pria lain kedalam sini?! Huh!!! JAWAB AKU JALANG!!" Lanjut June dengan membentak

Mata Jinhwan berkaca-kaca, bukan karna dibentak, tapi karna June menyebutnya seperti itu. Sakit. Hati nya sakit.

"Aku bukan seperti itu!" Jawab Jinhwan sedikit tinggi nada nya, air matanya lolos begitu saja.

[End] JUNHWAN - Triangle Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang