18. Chance?

908 79 133
                                    






KJH BUILDING

Ramai dan busy, itulah kata yang menggambarkan gedung kantor Jinhwan sejak pagi. Beberapa karyawan Jinhwan sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Beberapa hari lagi, Jinhwan akan mengikuti acara fashion tahunan dikorea, Seoul fashion week. Jinhwan akan menunjukkan beberapa koleksinya dan koleksi kolaborasi dengan Brand lokal yang cukup hiys dilakangan anak muda.

Setelah selesai mengecek beberapa pakaian, Jinhwan menemui team modeling nya, dan menanyakan siapa saja modelnya nanti.

"Ryeon-ah, apa kau sudah mendapatkan daftar model nya?" Tanya Jinhwan, saat memasuki ruangan modeling team.

"Ne. Jamkkanmannyeo, aku sedang mencetak nya, Mr. Kim." Jawab Ryeon.

Jinhwan hanya mengangguk sebagai jawabannya.

"Mr. Kim, ini list nya." Ucap Ryeon, sambil menyodorkan beberapa lembar lerja yang berisi list model berikut biodatanya.

"Gomawo. Pastikan semua model datang hari ini."

"Ne, Mr. Kim"

Jinhwan meninggalkan ruangan itu dan menuju lantai 1, dimana lantao itu adalah lantai store nya. Ia hanya ingin mengecek dan melihat-lihat sebentar storenya. Sudah lama ia tak bermain-main distorenya.

Ting

Lift terbuka, Jinhwan sampai dilantai 1. Ia lalu bejalan menuju kashier. Beberapa pegawai storenya menyapanya begitu ramah, begitupun Jinhwan ia membalas tak kalah ramah.
"Bagaimana storenya?" Tanah Jinhwan pada salah seorang pegawainya.

"Baik-baik saja, Mr. Kim. Store sedang ramai sekali beberapa minggu ini."

"Syukurlah jika baik. Selamat bekerja"

"Ah, ne..."

Jinhwan sedikit berkeliling distorenya, menyapa beberapa pengunjung storenya, dan bahkan ia menjadi fashion stylist dadakan untuk remaja pria yang ingin berkencan. Dengan senang hati, Jinhwan membantu remaja itu untuk memilih pakaian casual, tapi tetap terkesan fashionable.

Beberapa puluh menit berada distorenya, Jinhwan memutukan kembali keruangannya. Ia lelah, karna perutnya yang sangat besar. Kehamilannya sudh memasuk bulan ke 8, rasa lelahnya semakin besar.

Saat hendak memasuki lift, ia terkagetkan dengan ada seorang yeoja cantil didalam lift itu. Koo Yejin. Kakak perempuan June. Untuk apa ia disini? Pikir Jinhwan. Dengan merapatkan coatnya, Jinhwan memasuk Lift.

"Kim Jin...hwan" ucap Yejin pelan.

Tak ada jawaban, Jinhwan tetap diam. Ia tak menjawab panggilan itu.

"Bagaimana kabarmu, Jinhwan" lagi. Yejin bertanya. Lebih tepatnya, Yejin ingin memulai percakapan dengan Jinhwan.

Sedangkan Jinhwan, setelah beberapa detik, ia menarik nafas berat, dan menghembuskan lagi.

"Aku baik. Sangat baik" jawab Jinhwan.

"Aku baru tahu, jika kau dan June....

Ting!

Ucapan Yejin terpotong suara lift yang pintunya terbuka dilantai 5. Tanpa bersuara, Jinhwan melangkah keluar dari lift. Meninggalkan Yejin yang terdiam didalam sana.

Yejin masih terdiam, ptaknya memproses apa yang ia lihat saat Jinhwan akan memasuki lift.

"Perut Jinhwan....."

"Apa aku atk salah lihat? Perut Jinhwan membuncit. Apa Jinhwan....."

"Ah, sudahlah. "

Begitulah isi pikiran Yejin, setelah Jinhwan keluar. Lalu ia menekan tombol lift kelantai 3, tempat untuk fitting baju. Ia menjadi model Jinhwan kali ini.

[End] JUNHWAN - Triangle Of LoveWhere stories live. Discover now