12. Meet Again

975 87 16
                                    

Happy reading guys......

.

.

.

.

.

.

.







Pagi telah tiba, sinar sang surya telah nampak dengan terang. Memaksa menerobos masuk melalu celah jendela sebuah kamar. Cahaya yang masuk itu mengganggu tidur sang penghuni kamar.

Eunngghhhhh...

Melenguh dan meregangkan otot-otot adalah hal ternikmat jika dilakukan dipagi hari saat bangun tidur. Begitupun dengan Hanbin. Masih dengan mengenakkan pakaian kerjanya yang kemarin, ia segera bangun dan keluar kamar. Menuju dapur untuk mengambil air minum. Tenggorokannya kering.

Setibanya didapur, ia melihat Jinhwan yang sudah rapi dipagi hari. Jinhwan sedang membuat susu dan roti.

"Apa yang kau lakukan?" Ucap Hanbin mengejutkan Jinhwan.

"Astaga! Kau mengagetkanku, Bin! Kau mau membunuhku, heum!?" Teriak Jinhwan.

"Tidak. Mana mungkin aku tega membunuhmu. Apa yang sedang kau lakukan?"

"Membuat susu dan roti."

Hanbin hanya ber O ria. Ia kemudian menuju kulkas dan mengambil sebotol air mineral. Hanbin langsung menenggaknya habis. Sehaus itu kah??? Hanbin lalu membuang botol kosong itu ketempat sampah.

"Ngomong-ngomong, bagaimana bisa kau berada disini?" Tanya Jinhwan. Ia terkejut tiba-tiba ada Hanbin diapartemennya

"Aku malas pulang keapartemenku. Jadi aku pergi saja kesini. Lagi pula aku punya passcardnya, dan aku juga tau pin apartemennu"

"Aku memberimu akses bukan untuk seenaknya, beritahu aku duku jika kau akan mampir." Omel Jinhwan pada Hanbin

"Aku tak peduli. Yasudah aku mau bersiap. Ah, buatkan sarapan" ucap Hanbin diselengi kekehan.

"Yak!!! Kau pikir aku pembantumu!? Buat saja sendiri. Aku buru-buru"

Langkah Hanbin terhenti.

"Mau kemana?"

"Aku ada pertemuan dengan klien. Jadi aku buru-buru."

"Dengan siapa kau pergi? Perlu ku antar? Kau tak boleh membawa mobil sendiri, Hwanie."

"Tak perlu mengantarku, kau jugakan harus bekerja. Chanu akan menjemputku."

"Baiklah. Aku akan bersiap dulu."

"Ne."

Hanbin pun bergegas menuju kamar tamu, dan segera mandi. Dirinya juga harus berangkat awal. Karna sibosnya akan datang terlambat. Ada urusan kata nya.

Setelah mandi dan mengeringkan tubuhnya, Hanbin langsung mengenakan pakaiannya. Untung saja dia meninggalkan beberapa stel pakaian kerjanya diapartemen Jinhwan. Karna sering menginap diapartemen Jinhwan, membuat Hanbin memutuskan menyimpan beberapa stel, supaya kalau dia mendadak menginap ada ganti untuk nya.

Setelah berpakaian rapi, Hanbin segera kembali kedapur untuk menghampiri Jinhwan. Namun, tidak ada orang disana. Hanya ada roti panggang dan susu coklat tersedia dimeja makan. Hanbin pun menghampiri meja makan. Disana, ada sebuah note.

'Makan dan minumlah, roti dan susu nya. Aku buru-buru dan Chanu sudah datang, jadi tak bisa menunggumu. Selamat sarapan Binie, sampai nanti❤'

Hanbin tersenyum saat membaca note yang Jinhwan tinggalkan. Entah mengapa, ia merasa bahagia. Mungkin ada tanda love diakhir note. Kkkkkkkkk

[End] JUNHWAN - Triangle Of LoveWhere stories live. Discover now