Hay gaes! Maaf kan ketelatan updatenya. Moodku lagi tidak dalam range baik-baik saja. Entah mengapa moodku lagi anjlok parah. Buat ngelanjutin chapter ini pun serasa buntuk otakku.
Maaf kalo chap ini kurang greget, maaf juga kalo ada typonya. Kilat bikinnya.
Happy raeding gaes.
.
.
.
.
.
.
.
Hari hari berlalu begitu cepat dan terasa lebih berwarna dengan kehadiran si kecil. Terkusus untuk Jinhwan dan June, serta Hanbin. Dua minggu telah berlalu pasca sadarnya June dan Jinhwan. Jinhwan dan bayinya sudah dibolehkan untuk pulang tiga hari kemudian, setelah Donghyuk mengambil beberapa tes dan hasilnya menyatakan jika Jinhwan sudah baik baik saja. Namun, tidak untuk June. Karna June masih harus menjalani perawatan ekstra pada tulang belakangnya yang patah serta pengobatan untuk gegar otaknya. Yang untungnya tidak parah. Dan sesuai analisa Bobby, gegar otak June masih berada di range standar. Tidak berbahaya.
Jinhwan dan Hanbin akan sesekali datang kerumah sakit menemui June, dengan membawa sikecil. Awalnya June sudah menolak. Karna bayi masih sangat rentan jika harus dibawa kerumah sakit. Apalagi berada diruangan inap. Meskipun VVIP, tidak menutup kemungkinan jika ada bakteri penyebab penyakit bukan, apalagi anaknya itu masih bayi dan belum genap satu bulan. Tapi yang namanya Jinhwan, tetap saja memaksakan.
Seperti hari ini, Jinhwan datang bersama Hanbin. Rutinitas Hanbin betambah beberapa hari ini. Yaitu menjadi supir pribadi calon istrinya saat siang hari. Hanbin akan menjemput Jinhwan saat jam makan siang tiba. Lalu mereka pergi kerumah sakit, dan makan siang dirumah sakit bersama June.
Oh ya, tentang pernikahan yang dibicarakan June dengan Hanbin waktu itu. Hanbin berhasil membujuk June untuk memundurkan niat June itu untuk menikahkan ia dengan Jinhwan seminggu kemudian. Dan berakhirlah, June memundurkan tanggalnya hingga Jinhoe genap satu bulan. Yang mana dua minggu lagi. Hanbin sempat protes, namun keputusan June sudah bulat dan tidak bisa diganggu gugat.
Jinhoe. Itulah nama yang June dan Jinhwan berikan pada anak mereka. Jin berarti ahli, dan Hoe berarti waktu. June beharapa anaknya akan menjadi ahli dalam segala macam hal apapun, dimanapun, kapan pun. Dan menjadi pria pekerja keras.
Jika kalian menanyakan marganya, maka jawabannya adalah, sesuai nama marga sang appa, Koo Jinhoe. Awalnya June merelakan marga anaknya bermarga Kim. Sesuai marga Hanbin, karna sebentar lagi Hanbin akan menikahi Jinhwan. Namun, Hanbin menolak keras. Bagaimanapun appa biologi Jinhoe adalah June. Jadi Hanbin menyarankan tetap marga June yang dipakai. Dan Jinhwan hanya menurut saja.
Tapi sekali lagi. Dasarnya memang June. Keras kepala. Dan suka seenaknya membuat keputusan sendiri, dengan oke menggunakan marganya, namum saat Hanbin sudah menikah dengan Jinhwan, Jinhoe harus mengubah nama marganya. Dan June sendiri yang akan mengurusnya. Hanbin dan Jinhwan menolak keras. Tapi tetap tidak berbuahkan apa-apa. Mereka tidak bisa melawan June.
.
.
.
.
.
.
YOU ARE READING
[End] JUNHWAN - Triangle Of Love
RomanceJunhwan + Hanbin . . Ini tentang Junhoe dan Jinhwan yang menjalin hubungan sejak mereka masih di SHS tingkat akhir, hingga datangnya orang ke 3 yang memporak porandakan hubungan mereka. Namun ada satu pria yang setia melindungi Jinhwan dikala kesusa...