26

718 73 28
                                    

Happy reading 😊

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Pagi ini, terlihat sangat cerah, cuacanya pula sangat baik. Terbukti dari sang surya yang bersemangat menunjukkan cahayanya. Saat ini, pukul 8.45 menit. Alarm sudah berbunyi berkali kali. Namun suara alarm itu tak berhasil membangun dua anak adam yang masih berada dialam mimpinya itu. Mereka masih saling berpelukan, saling memberikan kehangat dan kenyamanan diatas ranjang, dibawah selimut. Bahkan secelah cahaya yang masuk pun tak dapat mengusik mereka. Seperti nya mereka sanvat menikmati acara tidurnya.

















jal gayo geu heomhan ibyeolgileul
naleul tteona budi kkochgilman geoleoyo
josimhi gayo oeloun ibyeolgileul
ganeun gile naui modeun gieogeul beolyeoyo







Salah satu ponsel berdering [lagi]. Ini sudah kesekian kali ponsel itu berdering, sedari tadi sang pemilik terus mengabaikannya. Namu sekarang, dengan malasnya ia bangun, tanpa meeu ah posisi, ia meraih ponsel berdering itu yang ada dinakas sampingnya.

Euunghh......

Satu lenguh lolos dari bibir manisnya. Ini lenguhan orang bangun tidur, bukan lenguhan nikmat. Dengan mata yang setengah tertutup itu, ia menggeser ikon hijau yang ada diponselnya.

"Eung, wae?"

"Hyung! Kau dimana? Kau lupa jika hari ini ada meeting?! Kenapa belum datang?!"

"Jam berapa sekarang?"

"Jangan bilang kau masih tidur!?! Sekarang sudah jam 8.47 menit. Meeting pukul 9!"

"Mwoo!!!! Arraseo arraseo. Kau gantikan aku dulu aku akan bersiap!"

Pip!

Setelah mematikan saluran telepon, ia langsung melempar ponsel mahalnya begitu saja. Untuk lantai nya terlapisi dengan karpet berkualitas terbaik sedunia. Jika tidak, mungkin ponselnya akan retak. Setelah melempar ponselnya, ia turun dari ranjang dengan tetap berhati-hati, dan langsung menuju kamar mandi. Tidak ada waktu untuk mandi. Cuci muka dan gosok gigi seperti nya cukup.

Cuci muka dan gosol gigi selesai secepat kilat. Ia keluar kamar mandi dengan sedikit tergesa. Ia kesulitan jalan. Sebelum menuju ke walkincloset nya, ia menyempatkan membangunkan teman tidurnya yang masih terlelap. Ia menyibak selimut dan meneriakinya.

"KIM HANBIN!!!!! CEPAT BANGUN!!!! ANTARKAN AKU MEETING! PALLI HANBIN-AH!!!!!"

Yash! Dua pria yang masih nyaman tidur dengan saling berpelukan dibawah selimut itu adalah Jinhwan dan Hanbin. Ini kali pertamanya mereka tidur bersama.

"CEPAT BANGUN KIM HANBIN!!!!!" Lagi, Jinhwan berteriak. Dan berujung ngos-ngosan sendiri.

"Ini masih terlalu pagi, Hwanie. Sebentar lagi" jawab Hanbin dengan suara parau khas orang bangun tidur.

"Tidak ada sebentar lagi, Bin. Cepat bangun dan antar aku ketempat meeting. CEPAT!!"

"Yaaish!!! Tak bisakah kau tidak berteriak. Ini masih pagi."

[End] JUNHWAN - Triangle Of LoveWhere stories live. Discover now