Cus....langsung aja deh yaa
6000++ word, semoga gak bosen bacanyaHappy reading 😁
.
.
.
.
.
.
Menghabiskan beberapa jam berkeliling Hongdae ada hal yang menyenangkan. Banyak sekali yang bisa dinikmati disana. Street food, menonton busking, melihat-lihat ditoko pernak pernik, atau sekedar berjalan-jalan santai. Tapi tidak untuk orang hamil seperti Jinhwan. Dengan perutnya yang besar dan berjalan selama 1 jam berkeliling itu hal buruk. Ia kelelahan dan susah bernafas. Nafasnya menipis akibat lelah. Belum lagi, sedari tadi ia tak berhenti men beli camilan, padahal ia sudah makan banyak.
Dan berakhirlah duduk dibangku taman dan menikmati beberapa kelompok busking. Disebelah kanannya ada kelompok busking dance. Lalu sedikit jauh diujung kirinya, ada sebuah kelompok busking yang menunjukkan suara merduanya.
Dengan ditemani beberapa bungeoppang berbeda rasa, Jinhwan duduk manis dan menikmati roti bentuk ikan khas negeri oppa itu.
Tunggu, kemana June?
June sedang mencarikan Jinhwan minuman. Setelah mendudukkan Jinhwan dibangku taman, June langsung melesat mencari minuman untuk fairynya itu. Sudah 5 menit, tapi belum kembali.
"Jinani.." June meneriakkan nama Jinhwan.
Panjang umur kau Junedi, baru saja dibicarakan, eh nongol.
"Ini, minum dulu" ucapnya sambil menyodorkan 1 cup Jus stawbery.
"Gomawo, Jun"
Jinhwan menerima cup itu, lalu meminum jusnya beberapa teguk, untuk menghilangkan rasa haus karna lelah berjalan-jalan.
Ss..Ctak!
June membuka minuman kaleng yang ia beli juga. Ia juga haus. Tapi ia tidak lelah. June meneguk minuman kaleng berkadar alkohol 0,5% itu hingga habis. Tenang saja, dengan kadar alkohol 0,5% tidak akan membuatnya mabuk. Toleransi alkohol June itu tinggi, sama seperti Jinhwan. Bedanya, June akan cepat mabuk jika minum saat banyak pikir. Dan Jinhwan, akan semakin menggila jika minum saat memiliki banyak pikiran.
"Masih capek?" Tanya June setelah menghabiskan minumannya.
"Sedikit. Aku hanya susah bernafas saat jalan terlalu lama"
"Yasudah, duduk disini dulu saja." Kata June yang diangguki Jinhwan.
June memainkan kaleng bekasnya. Memutar-mutar kaleng itu tidak jelas. Ia tidak tau apa yang harus dibicarakan lagi dengan Jinhwan. Ia tidak punya topik. Beberapa saat mereka hanya terhanyut dengan suara musik disekitar mereka. Hingga Jinhwan membuka percakapan.
"Juneya, bisakan nanti kita mampir Coex dulu" tanya Jinhwan.
"Coex? untuk apa?"
"Aku ingin membelikan buah tangan untuk eommonim. Bisa kan?"
"Sebenarnya tak perlu repot repot, hanya kau datang saja eomma sudah sangat bahagia. Tapi jika kau ingin, baiklah, kita mampir dulu. Kebetulan aku juga ada perlu disana."
"Aku hanya tak enak saja. Sudah kebiasaanku bukan, jika bertemu eommonim, aku pasti membawakan sesuatu kesukaannya."
"Kkkkkk ....arra" June terkekeh.
YOU ARE READING
[End] JUNHWAN - Triangle Of Love
RomanceJunhwan + Hanbin . . Ini tentang Junhoe dan Jinhwan yang menjalin hubungan sejak mereka masih di SHS tingkat akhir, hingga datangnya orang ke 3 yang memporak porandakan hubungan mereka. Namun ada satu pria yang setia melindungi Jinhwan dikala kesusa...