40

617 71 108
                                    

Sesuai janji.



Update

Happy reading gaes.
4000+++ word. Kalo bosen sambil makan kripik lais atau kitela, atau apapun itu. 😁

.

.

.

.

.

.

.



Deukie dan anak buahnya memarkirkan mobilnya secara sembarangan. Deukie keluar dari mobil terlebih dulu diikuti 5 anak buahnya. Mereka menghampiri sebuah mobil yang tengah berhenti tak jauh dari posisinya. Deukie ditemani 2 anak buahnya itu bersiap untuk membekuk pengemudi itu, yang diyakin sebagai dalangnya. Sementara itu, anak buahnya yang lain berhambur ke kedua mobil yang saat ini kondisinya tak bisa dijelaskan.

Dari arah lain rombongan mobil Daniel dan Hanbin beserta anak buah daniel dan guard lainnya, terlihat telah sampai di TKP juga.

Deukie mengetuk kaca mobil yang ia curigai. Ah tidak, memang ia orang dibalik semua ini. Didalam mobil itu, sorang namja tengah kepanikan.

Bukan. Bukan seperti ini yang ia mau. Ia tak mengharapkan kejadian itu terjadi. Dia tidak menginginkannya. Ia hanya ingin memberi pelajaran kepada salah satunya. Bukan keduanya.

Duk duk duk!

Deukie sudah kehilangan kesabarannya karna si pemilik mobil tak kunjung membuka pintu mobil.

Duk duk duk!!

"Buka pintunya!" Teriak Deukie dengan suara parau.

Disebelah kirinya, anak buah Deukie sudah siap dengan alat pemecag kacanya. Ia juga tidak sabar menunggu sipemilik membukakan pintu.

Dengan sekali pukul, kaca jendela mobil itu pecah. Bahkan remuk tak berbentuk. Anak buah Deukie membuka kuncian pintu itu, lalu masuk kedalam mobil. Memgabaikan kepanikan sang pemilik, ia membuka kuncian pada pintu sebelahnya lagi dimana si pemilik berada.

Ceklek!

Dengan tak sabaran, Deukie membuka pintu dari luar. Menarik sipengemudi untuk keluar dari mobil. Meski si pengemudi itu meronta-ronta, tak mengurungkan niat Deukie membekuknya.

"Song Yunhyeong! Your game is over! Semua sudah selesai!!" Teriak Deukie

"Lepaskan aku!!!"

"Kau harus mempertanggung jawabkan semua kelakuanmu busukmu, keparat!!"

"Tidak!!! Lepaskan aku!!! Lepaskan!!! Yaak!!!!!"

Tanpa menjawab, Deukie langsung saja memasangkan borgol dikedua tangan Yunhyeong. Deukie memang bukan polisi, tapi ia memilik ijin untuk itu.

"Bersyukurlah aku dan anak buahku masih berbaik hati tidak mengasarimu." Ucap Deukie, lalu dengan sedikit mendiring, Deukie menyerahkan Yunhyeong ke kedua anak buahnya untuk diamankan. Sambil menunggu polisi datang.

Setelah itu, ia bergabung dengan Daniel dan Hanbin untuk mengevakuasi Jinhwan dan June. Mereka kesusahan untuk mengevakuasi keduanya dengan kondisi dan posisi mobil yang terbalik.






Ketika sampai, Daniel dan anak buahnya sudah lebih dulu mengahampiri mobil Jinhwan dan June, juga diikuti anak buah Deukie. Sementara itu, Hanbin, diri nya diam mematung ditempatnya. Melihat dua mobil yang sangat ia kenali hancur. Hanbin tak bisa berkata apa-apa saat menyaksikan itu semuan.

[End] JUNHWAN - Triangle Of LoveWhere stories live. Discover now