Hai 👋 I'm back!
Thanks buat yang udah mau nungguin aku☺ maaf lama.
Langsung ajalah yaa
Happy reading gaes 😊
.
.
.
.
.
.
.
Sesuai yang dijanjjikan, hari ini June dibolehkan pulang. Setelah menjalankan beberapa tes dan hasilnya menunjukkan hasil yang sangat bagus, Bobby dan teamnya mengijinkan June pulang. Dengan catatan, June harus tetap menjaga makanan yang hendak dikonsumsi dan tidak boleh banya bergerak. Karna tulang belakang June masih rawan. Juga, Bobby menyarankan untuk June memeriksakan diri serajin mungkin. Bobby juga menyarankan agar June melakukan terapi untuk tulang belakangnya.June kembali kerumah dengan dijemput Hanbin dan Daniel. Sementara Jinhwan dan eommanya sudah Hanbin antar ke mansion keluarga Koo, untuk menyambut kedatangan June.
June benar-benar gembira bisa keluar dari ruangan penuh alat medis dan terbebas dari selang infus yang menyerikan tangannya saat ia menggerakkan tangan nya.
"Jangan senyum-senyum terus, Jun. Mengerikan sekali" ucap Hanbin.
"Aku senang sekali, kau tahu" jawab June tanpa mengendurkan senyumnya.
"I know. Tapi jangan keterusan, kau seperti orang tidak waras"
"Terserah apa mulut berbicara, Kim"
"Dasar, orang gila"
"Biarkan saja"
June tak menghiraukan decihan ataupun gerutuan Hanbin disampingnya. Sementara dibangku kemudi, Daniel yang tengah menyetir hanya menggelengkan kepala saat melihat dan mendengar perdebatan dua mahkluk yang ada dijok belakang itu.
Sekitar empat puluh menit membelah jalanan ramai kota seoul, kini mobil Hanbin yang dikemudikan Daniel itu tiba dimansion Koo. Setelah memberikan klakson untuk tanda pada petugas keamanan, sang petugas pun membukakan gerbang mansion untuk mobil Hanbin itu.
Didepan pintu utama mansion sana, sudah berdiri tuan dan nyonya Koo, serta Jinhwan dan juga Jinhoe yang berada digendongan Jinhwan, lalu ada eomma Jinhwan dan eomma Hanbin juga yang menyambut kedatangan June. Terdengar sedikit lebay memang.
Daniel menghentikan mobil tepat dihalaman utama mansion. Dengan dibantu oleh Hanbin, June keluar dari mobil dengan sangat hati-hati menuju kursi rodanya yang sudah disiapkan bodyguardnya di dekat mobil. Perlahan Hanbin mendudukkan June dikursi itu, lalu mendorongnya untuk masuk kedalam rumah.
"Selamat datang dirumah, Juneya" ucap eomma June yang menghampiri June lebih dulu
"Ne, eomma." Jawan June.
"Kau senang, son?" Tanya appa June.
"Sangat, appa. Aku bosan dirumah sakit."
"Tapi kau harus tetap istirahat dan jangan melakukan apapun. Arrachi?" Sangat appa mengingatkan.
"Arrasseo arrasseo"
"Eoh, Jinhoe-ya.." ucap June menyerukan nama anaknya"Selamat datang dirumah, Jun." Ucap Jinhwan. Yang kini berjalan mendekat pada June dengan menggendong Jinhoe.
YOU ARE READING
[End] JUNHWAN - Triangle Of Love
RomanceJunhwan + Hanbin . . Ini tentang Junhoe dan Jinhwan yang menjalin hubungan sejak mereka masih di SHS tingkat akhir, hingga datangnya orang ke 3 yang memporak porandakan hubungan mereka. Namun ada satu pria yang setia melindungi Jinhwan dikala kesusa...