[End] JUNHWAN - Triangle Of Love

29. Spesial BOBDONG

Selamat membaca guys... ku kasi selingan BOBDONG dulu ya, sambil kelarin 2 chal kedepan, Kasian mereka gak pernah dapet part banyak 🤭

Jadi biarkan mereka memenuhi episode kali ini ya. Pemeran utamanya biar istirahat dulu sebentar 😁😁

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Hoeekss...hoekkss... shhh"

Morning sickness, hal yang sangat mengganggi ketika diawal kehamilan. Tapi tak sumua orang hamil mengalaminya. Ada juga yang mungkin mengalami morning sickness tri semester kedua dan selanjutnya.

Seperti yang dialami pria cantik satu ini. Tri semester pertama, ia sama sekali tidak merasakan mual dan pusing yang hebat. Tapi, saat ini, ia mengalaminya. Kandungannya sudah memasuki tri semester kedua.

"Hoeks... argh...."

"Dongi-ah, gwenchana?"

"Aku tidak kuat, hyung. Ini sangat menyiksa"

Ya, bagaimana tidak menyiksa, jika beberapa hari ini ia terus mual dan muntah setiap mengkomsumsi makanan walau hanya sesuap. Perutnya benar-benar seperti dikoyak dan diaduk didalamnya. Sesuatu didalam perutnya terus memaksa untuk mengeluarkan isinya setiap kali Donghyuk makan.

"Kita harus segera kedokter, kebetulan hari ini jadwal mu konsultasi dengan Jisoo."

"Aku tidak sanggup berjalan, hyung. Mualnya tidak hilang-hilang."

"Lalu bagaimana? Apa Jisoo aku panggjl saja kemari? Tapi akan lebih baik jika kita datang kerumah sakit, bukan."

"Tapi aku tidak kuat, sung -hoeks..."

Mereka saat ini masih setia menghuni kamar mandi yang berada didalam kamar mereka itu. Jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi. Dan sudah 2 jam Donghyuk berurusan dengan mualnya itu. Bayangkan, 2 jam berperang dengan gejolak dalam perutnya itu, bahkan sampai tidak ada yang keluar lagi dari dalam perutnya. Bagaimana ia tidak lelah.

Bobby sungguh tidak tega melihat Donghyuk seperti itu. Mengapa anaknya ini begitu ingin menyiksa mamanya, pikir Bobby. Bahkan, yang ia tahu, Jinhwan tidak mengalami yang sampai separah ini. Yang ia tahu, Jinhwan masih bisa makan meskipun harus memilih dan pilihannya itu terkadang sangat aneh, lalu kenapa Donghyuk bisa separah ini?.

"Dongi-ah, kita kerumah sakit sekarang. Okie??"

Tanpa menunggu jawaban, Bobby langsung menggendong Donghyuk ala bridal style menuju ranjang mereka. Membaringkan Donghyuk diatas sana, lalu ia mengambil handuk kecil dan membawanya kekamar mandi untuk dibasahi dengan air hangat. Setalah itu, Bobby menyeka wajah hingha leher Donghyuk dengan perlahan. Setelah selesai menyeka Donghyuk, Bobby pun menggantikan baju Donghyuk yang sudah lumayan basah karna keringat.

Setelah siap, Bobbu kembali menggendkng Donghyuk yang sangat lemah itu menuju mobilnya yang ada dibestmen. Sesampainya dimobilnya, Bobby mendudukkan Donghyuk dijok sebelak kanan,ia juga tidak lupa memasangkan seatbelt untuk Donghyuk. Setelah itu ia memutari mobilnya menuju jok kemudinya.