[End] JUNHWAN - Triangle Of Love

09

Annyeong👋
Mian, baru bisa update, lagi pulang kampung, susah signal😭 gak bisa ngapa-ngapain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Happy reading,....... Jangan lupa vote dan comment nya ya...

Hari menjelang sore, dengan diantar Donghyuk, Jinhwan tiba disebuah apartemen mewah. Ia sengaja membeli apartemen itu karna alasan keaman dan kenyamanannya. Keamanan karna tidak sembarang orang bisa masuk keapartemennya, dan nyaman karna tempatnya yang tak begitu ramai seperti apartemen pada umumnya, hanya orang-orang yanh sanggup mengelontorkan uang banyak yang bisa tinggal ditempat ini. Jinhwan sebenarny masik memilik apartemen cukup mewah didaerah Gangnam. Namun,sekarang sudah ia berikan pada kakaknya, yang sebentar lagi akan kembali dari jepang. Dan kalian tau, apartemen itu sama dengan tempat tinggal Yunhyeong, hanya beda lantai saja.

Sesampainya dilobby, Jinhwan segera menghampiri Chanu yang sudah menunggunya. Tadi Chanu menghubunginya, jika dirinya tak bisa keapartemen June, dan akan lqngsung menunggu di apartemen Jinhwan yang baru.

"Chanu-ya, maaf lama" seru Jinhwan.

"Oh, hyung, sudah datang? Tak apa, aku belum lama juga" balas Chanu. "Donghyuk hyung, annyeong" sapa Chanu pada Donghyuk

"Ne, annyeong Chanu-ya" sahut Donghyuk

"Bagaimana apartemennya, Chan? Kau sudah mengurus data-datanya?" Tanya Jinhwan.

"Sudah hyung, aku sudah menyelesaikan semuanya, dan ini, aku baru diberi dua passcard, jika hyung ingin menambahnya, nanti aku uruskan lagi" kata Chanu. Ia lalu menyerahkan passcard dan dokumen pembelian.

"Baiklah, tolong uruskan passcard untuk Donghyuk, Bobby, dan Hanbin. Dan kumohon, rahasiakan keberadaankun pada June."

"Baik hyung, aku paham" jawab Chanu. "Ah, Donghyuk hyung, kau bisa pake passcard itu dulu" sambung Chanu sambil menujuk passcard yang ada di tangan Jinhwan. Donghyuk pun mengangguk paham.

"Ohya, hyung. Ini kunci mobilnya. Aku sudah menjual mobilmu, dan mobil barumu ada dibasement." Ucap Chanu. Dan ini membuat Donghyuk kaget.

"Kau menjual mobilmu, hyung?!" Tanya Donghyuk, dengan menatap Jinhwan.

"Heum, agar June tak bisa melacakku. Aku juga mengganti ponselku. Ponsel lamaku kutinggal ditempat June." Jawab Jinhwan

"Ini ponsel mu, hyung. Aku sudah mengisi sim cardnya, dan aku juga sudah menghubungi semua client tentang nomor ponsel barumu" ucap Chanu, memotong. Saat Donghyk hendak bersuara.

"Gomawo, Chanu-ya" ucap Jinhwan, dan diangguki oleh Chanu.

"Ah, hyung, eommoni akan datang keseoul besok pagi. Aku akan menjemputnya besok" ucapa Chanu. Jinhwan terkejut.

"Eomma!?" Kejut Jinhwan, dan diangguki oleh Chanu. "Untuk apa eomma keseoul?" Sambung Jinhwan.

"Ya tentu menongokmu, hyung" sahut Donghyuk.

"Donghyuk hyung benar" sambung Chanu

"Hahhhh.... yasudah" jawab Jinhwan malas.

"Hyung, kuharap kau mau bicarakan kehamilanmu pada eommoni." Ucap Donghyuk.

"Andwae!" Sahut Jinhwan cepat.

"Wae!? Kau mau merahasiakan dari keluargamu juga? Jangan gila hyung. Cepat atau lambat mereka akan tau, karna perutmi juga akan membesar. Setidaknya beritahu mereka dari mulutmu sendiri, dari pada mereka tahu dari orang lain. Dan itu akan mengecewakan mereka." Nasehat Donghyuk pada Jinhwan, dan diangguk juga oleb Chanu. "Apapun respon mereka, percayalah, semua akam baik-baik saja." Sambung Donghyuk.