chimon berlari menuju kelasnya, dari arah berlawanan, pak nicky yang melihat perjuangan chimon agar tidak terlambat ikut berlari. dosen satu itu memang agak unik. chimon berseru penuh kemenangan saat dia menginjakkan kaki terlebih dahulu di kelas daripada pak nicky.
"lain kali jangan telat" kata nicky memukul kepala chimon dengan buku "sudah duduk sana"
chimon membuat gerakan salut pada dosennya itu dan berjalan menuju tempat duduknya, tak lupa menepuk tangan frank dan khaotung yang terangkat, ketika lewat.
begitu duduk chimon merasakan hp di dalam sakunya bergetar, senyum lebar muncul di wajahnya ketika mengetahui siapa pengirim sebuah pesan yang baru saja masuk.
mon,
kakak ada janji dengan dosen sebelum kelas mulai jadi harus berangkat pagi. hari ini kakak cuma ada satu kelas, chimon kuliah sampai jam berapa? nanti kakak jemput.khaotung yang duduk di sebelah chimon menepuk bahu frank, memberi tanda untuk melihat ke arah chimon yang sibuk dengan hp di tangan dan tertawa sendiri, tidak memperhatikan dosen yang sedang menerangkan di depan.
frank sudah hendak berbalik untuk menanyai chimon, tetapi suara nicky lebih dulu terdengar menegur chimon, membuat frank mengurungkan niatnya agar tidak ikut terkena imbas. begitu kelas selesai, frank menghampiri chimon yang lagi lagi kembali asyik dengan hp nya.
"doh, dari tadi main hp mulu, chat sama siapa sih" kata khaotung yang juga ikut penasaran.
"ra-ha-si-a"
"kak pluem bukan?" tuduh frank sembari mengeluarkan hp nya sendiri dan memperlihatkan chat nya dengan pluem "dia nanya kelas selesai jam berapa soalnya jawabanmu malah melantur gak jelas"
chimon memang belum menjawab jam berapa kuliah selesai, tadi dia malah asyik curhat dengan pluem melalui hp perihal kelakuan dosennya dan dari situ obrolan mereka jadi malah melebar kemana mana.
belum sempat chimon menjawab, nanon dan drake sudah muncul di ambang pintu kelas.
"ada apa nih, tumben ngumpul?" tanya drake sembari mencium kepala frank
"ini, ada yang dari tadi liatin hp sambil senyum mulu" sahut khaotung
"apa sih" kata chimon membereskan mejanya dan berdiri "makan yok makan, laper nih"
"eits, bentar" cegah frank "kamu beneran nih sama kak pluem?"
"apaan sih frank, kak pluem cuma mau nganterin chimon doang nyari buku, katanya sekalian dia juga butuh nyari buat referensi skripsi nya"
"chimon, kalau sampai kamu mainin kakak ku, jangan harap hidupmu tenang" ancem frank.
selama ini frank tidak pernah dengar kakak nya itu perhatian sama orang lain, jadi wajar kalau frank was was karena meski terlihat masa bodoh, pluem tipe orang yang serius dan tidak pernah mengatakan apa yang dipikirkannya, selalu memendam sendiri masalahnya dan terlalu bertanggung jawab.
pernah dulu saat masih smp frank berkelahi dengan teman sekelasnya, karena waktu itu tay dan new sedang berada di korea maka pluem lah yang datang ke sekolah frank. di sana pluem meminta maaf meskipun setelah di usut ternyata yang memulai adalah teman frank.
"saya yang salah, harusnya saya bisa memberi contoh adik saya supaya bersikap lebih dewasa"
frank rasanya ingin memukul pluem yang mau saja mengambil alih tanggung jawab frank. saat frank protes jawaban pluem adalah
'aku kakak mu, kesalahan adik sama juga kesalahan kakak. kakak tahu kamu kalau nggak salah nggak bakalan mau minta maaf, makanya kakak yang minta maaf'
KAMU SEDANG MEMBACA
the kid ship
Fanfiction⚠ trigger warning for mental illness issue ⚠ pluemon and junfiat story with frankdrake. pluem got new neighbour, and they have a kid who become his little brother classmate. when his best friend, fiat, got to know if the senior who always bothering...