drake dan nanon sudah menunggu frank dan chimon di depan kelas saat mereka keluar. semalam frank sudah membuat janji dengan tee dan hari ini mereka berempat akan berkunjung ke rumah tee untuk melaksanakan niat frank.
"frank, kami beneran boleh ikut?" tanya nanon"hmm, buat jaga jaga kalau drake tidak bisa menahanku. lagipula kalau kamu benar benar peduli dengan kak pluem, kurasa ada baiknya kalian ikut"
"apa maksutnya jaga jaga?" tanya nanon khawatir, sudah cukup sekali saja dia merasakan tonjokan frank "bukankah ada paman tee dan tae"
drake menyeringai "frank tidak akan mengamuk di depan mereka, cari mati itu, mom newwie akan menggurung frank di rumah selamanya kalau sampai kejadian"
nanon dan chimon menatap frank yang hanya mengangkat bahu acuh "kalian lupa siapa kakak ku, aku bisa menahan emosi sebaik kakak, jika masalahnya tidak berhubungan dengan dia"
drake tertawa melihat ekspresi chimon dan nanon yang menelan ludah cemas.
"tenang saja" kata drake "frank masih bukan apa apa jika dibandingkan kak pluem"
"ah benar juga" frank berpaling menatap chimon "yakin kamu mau dengan kakak ku, begitu begitu dia seram lo kalau sudah marah"
nanon memperhatikan wajah chimon yang memucat tapi penuh tekat. "sudah ayo cepat, nanti keburu sore" ajaknya untuk mengalihkan pembicaraan.
"tidak, cara itu berbahaya frank" kata tee "resikonya terlalu besar"
"tapi bisa kan paman?"
tee menghela nafas, entah darimana keponakannya ini mendapat informasi dan ide nekat untuk melakukan terapi hipnotis.
"dengar, memang ada beberapa kasus dan penelitian tentang penggunaan metode ini, tetapi resiko nya juga tidak ringan, terlebih ingatan yang ingin kamu cari adalah ingatan saat kamu kecil, tidak ada jaminan akan berhasil"
"tidak masalah yang penting sudah mencoba" kata frank keras kepala "paman bisa kan tapi?"
"frank, kadang otak kita menutup sebuah kenangan untuk melindungi pikiran kita jika alam bawah sadarmu menghilangkannya itu melindungimu, sebaiknya kamu tidak perlu mencari tahu"
"tapi aku ingin tahu paman. apapun resikonya, meski seharusnya aku tidak tahu sekalipun, aku ingin tahu"
"frank"
"aku tahu ini berhubungan dengan kak pluem. dan jika ada hal dalam ingatanku yang bisa memberi sedikit petunjuk mengenainya, aku tidak peduli resiko apapun"
tee memijat kepalanya yang mendadak migran "orang tua mu tahu?" frank hanya menggelengkan kepala
"baiklah, akan kulakukan tapi dengan persetujuan mereka"
KAMU SEDANG MEMBACA
the kid ship
Fanfiction⚠ trigger warning for mental illness issue ⚠ pluemon and junfiat story with frankdrake. pluem got new neighbour, and they have a kid who become his little brother classmate. when his best friend, fiat, got to know if the senior who always bothering...