Still The Same

Prolog

Love is bullshit. Mereka yang membutuhkan cinta adalah orang-orang yang gagal move on dari dongeng masa kecil.

You know why? Karena mereka masih berharap akan ada pangeran yang menjemput mereka serta bersedia memberikan mereka sesuatu yang disebut happy ending.

Sesungguhnya realita tidak seindah apa yang dibayang-bayangkan. Karena kalau dunia ini seperti dongeng tidak akan ada yang namanya kawin-cerai, orang-orang akan bahagia sampai akhir hayat dengan orang yang mereka cintai.

Tidak ada penghiatan, tidak ada tipuan, tidak ada kecewa, no broken heart.

But the truth is..?

Tidak ada yang namanya happy ending wahai kalian pemuja dongeng. Suatu saat cinta yang kau anggap murni akan meredup seiring dengan berjalannya waktu. Dan pada saat itu datang kau akan mengenal arti kecewa, dikhianati, membenci dan yang paling para kau akan sampai pada tahap akhir yaitu perpisahan.

I mean, jika semua hal yang kalian lewati hanya untuk akhir menyedihkan seperti itu, untuk apa memulai sesuatu yang tidak akan bertahan selamanya.

Kau hanya akan merasakan bahagia itu semetara dan kemudian kehancuran untuk selamanya.

Jadi hal yang harus kau mengerti adalah jangan pernah jatuh cinta.

Jangan memberi hati mu pada mereka yang akan menghancurkannya.

Kau hanya akan mendendam dan sulit melupakannya, dan pada akhirnya kau yang akan tersiksa.

Seharunya di dunia tidak pernah ada yang namanya jatuh cinta karena apa pun yang jatuh pasti sakit, hancur dan tak akan pernah utuh lagi.

***

Okey sipp. Segitu aja dulu, nanti ceritanya akan benar-benar saya up kalau cerita pertama saya selesai.

Seperti biasa saya butuh dukungan dari kalian yang mungkin tertarik dengan cerita ini.

Give me your voteeeee pleaseeeeee. Supaya saya tahu ada yang menanti cerita ini 🤓😉

Tengkyuuuu 💓💓💓💓

Salam penuh cinta.

Miss one1 🤓😙