Dibaca pleaseee 🤓

3.5K 164 4
                                    

Mau promosi cerita baru saya, mohon dukungannya:

Bersua itu Angan, terjerat dalam diam Dan tenang penuh harap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bersua itu Angan, terjerat dalam diam Dan tenang penuh harap.. Dia mengepul namun terkunci dalam kata yang bersembunyi dalam pahitnya memendam rasa.. tak saling tahu, tak ada tanda hingga akhirnya  terjebak dalam rasa yang disebut duka, Ingin berucap, sayang.. waktu tak memihak hingga akhir menenggelamkan harap membungkam kata.
**

Satu-satunya panghubung kita kalah itu hanyalah Radio Sekolah. Satu-satunya media tempat ku mengekspresikan diri, tempat ku menunjukan rasa yang ku pendam walau harus sembunyi di bawa indentitas palsu karena aku terlalu malu untuk menunjukan diriku yang sesunggunya. Jika saja dulu aku lebih berani dan mengambil segala risiko yang ada, mungkin sekarang aku tak akan pernah menyesal karena setidaknya tiga belas tahun lalu aku mau berani berdiri dihadapan mu dan mengatakan aku tulus menyukai mu, namun sayang..harap tinggal harapan, waktu berjalan dan mungkin memori tentang ku sudah memudar atau mungkin tak pernah ada karena tentu saja kau mungkin tak pernah menyadari keberadaan ku. Cinta memang sesulit itu, sekalipun kau menyadari aku ada tapi tak berarti kau punya perasaan yang sama karena aku bukan apa-apa hanya gadis remaja pendiam dan kaku yang dengan lancang jatuh cinta pada seseorang yang sulit ku gapai.

Stevania Adara



Silakan mampir dan beri tanggapan Kalian Pleaseee 💞💞🤓

Still The SameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang