[7] Meeting

7.9K 643 10
                                    

Hyeran sedikit terkejut. Jimin mengangkat tangannya. Menundukkan sedikit kepala Hyeran dan merapikan rambutnya.

"Rambutmu sedikit berantakan.." Jimin mengusap rambut Hyeran lembut.

"Ah. B-biar aku rapikan sendiri oppa.." Hyeran sedikit mengontrol keterkejutannya itu.

"Tunggu! Selesai." Jimin mundur selangkah. "Kau tampak lebih cantik sekarang." Jimin melihat paras cantik Hyeran.

"Terimakasih." Hyeran menunduk tak kuasa menatap Jimin.

Jimin menatap Hyeran lekat selama beberapa detik lalu pergi mengambil lembaran presentasinya.

"Bisa kau berjanji padaku Hyeran ah?" Jimin bertanya.

"Berjanji tentang apa?" Hyeran merasa bingung.

"Kau akan mensukseskan meeting kali ini.. Sejujurnya aku merasa lelah karena tidak bisa meyakinkan Jungkook." Jimin menghela nafas.

"Aku berjanji oppa, tapi oppa juga harus berjanji padaku." Hyeran mengambil lembaran presentasi dari tangan Jimin.

"Apa?" Jimin bertanya.

"Percaya saja padaku." Hyeran membungkuk dan tersenyum.

Jimin membalas senyuman Hyeran. Hatinya sedikit lega.

18.45 KST

"Kita harus bersiap. Sebentar lagi meeting dimulai," Jimin merapikan rambutnya.

"Ah jasmu oppa!" Hyeran mengambil jas berwarna hitam yang tergeletak di atas sofa.

Hyeran reflek membantu Jimin memakaikan jasnya. Jimin hanya menatap Hyeran.

"Kau terlihat tampan." Hyeran reflek menutup mulutnya yang tanpa sadar berbicara.

Jimin sedikit terkekeh. "Aku memang tampan sejak lahir!"

"Maaf, aku lancang." Hyeran masih menutup mulutnya.

Jimin memegang kedua tangan Hyeran dan menurunkannya. "Kau bisa menganggapku sebagai sahabat."

"Jimin ssi!"

Sosok itu masuk ke dalam ruangan Jimin dan melihat Jimin masih memegang tangan Hyeran.

Jimin yang menyadari hal itu bergegas melepaskan tangannya.

"Aku masih tidak percaya kalian tidak pacaran."

"Taehyung ssi! Bisa biasakan masuk sambil mengetuk pintu terlebih dahulu?" Jimin mengabaikan ucapan Taehyung tadi.

"Maaf. Aku hanya melihat sesuatu tadi jadi.."

"Ah! Meeting dimulai jam 7 kan? Kita harus segera bersiap." Hyeran memotong pembicaraan kedua sahabat itu.

"Oh iya benar. Aku kesini ingin memanggil kalian. Jungkook sudah datang!" Taehyung keluar dari ruangan Jimin. "Ngomong ngomong tolong jangan bermesraan sekarang!"

"Taehyung ssi! Dasar menyebalkan!" Jimin berteriak kesal.

"Oppa, sebentar." Hyeran maju selangkah mendekat ke arah Jimin.

Jimin sedikit terkejut. Hyeran menggapai dada bidang Jimin, meraih dasi Jimin yang berantakan dan merapikannya.

"Sudah!" Hyeran mundur selangkah kembali.

"T-terimakasih.." Jimin canggung sendiri.

"Maaf kalau aku lancang. Habis aku paling tidak bisa melihat dasi yang tidak rapi. Maaf..", Hyeran membungkukkan badannya.

---

19.45 KST

Meeting sudah berjalan hampir 40 menit. Jimin mempersilahkan Hyeran melanjutkan presentasinya.

Hyeran tersenyum. "Sebelumnya perkenalkan, aku Kim Hyeran sekretaris baru disini.." Hyeran membungkukkan badannya.

"Park Corp adalah Perusahan maju dan salah satu Perusakan terbaik di Korea Selatan. Tentu akan menjadi menguntungkan bila terjalin suatu kerja sama, tidak hanya salah satu pihak melainkan kedua belah pihak. Disini, Park Corp tidak memaksa Tuan Tuan semuanya dalam menjalin kerja sama. Tetapi untuk melihat letak strategis dalam kerja sama itu.

Tuan tuan semuanya tahu bahwa Park Corp adalah ahli dalam bidang nasional maupun internasional, kegiatan ekspor dan impor berjalan cukup lancar sejauh ini. Melalui ekspor dan impor, Perusahaan kami meraup banyak keuntungan dan penghargaan dalam bidang bisnis. Jika kedua belah pihak bekerja sama, hasilnya akan berkali kali lipat lebih menguntungkan bahkan membuat Korea Selatan dipandang hebat oleh negara negara lain.

Tuan tuan semuanya pasti mengetahui bahwa Tuan Jimin adalah seorang yang hebat dalam menjalankan Perusahaan ini! Park Corp tidak akan pernah mengecewakan klien kliennya." Hyeran memandang Jimin sekilas lalu tersenyum.

[]

WILL YOU PROMISE? [약속 하시겠습니?] | PJM ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang