VOMENT.
5 Part until the end. :)
***Sudah hampir 2 jam, Jungkook, Hyeran, Jimin, dan Taehyung berada di dalam Lotte World. Sekarang kaki mereka serasa hampir patah.
"Oppa, aku lelah." Hyeran memegang kedua kakinya pegal.
"Kau terlalu membuang energi berhargamu Hye. Mau aku gendong?" Jimin menawari punggungnya.
"Tidak! Aku hanya ingin beristirahat sebentar."
Gila saja, suasana tempat ini sangat ramai. Hyeran tidak mau menjadi tontonan orang-orang dan merepotkan Jimin. Itu akan sanagat memalukan.
"Mauku belikan minum?" Jungkook menawari Hyeran.
"Tidakpapa? Kalau begitu terima kasih." Hyeran duduk di sebuah kursi kosong.
"Taehyung ssi, tolong temani aku!" Jungkook menarik Taehyung agar ikut bersamanya.
"Ya kau penerus perusahaan atau bayi sebenarnya? Dasar!" Mengomel tapi tetap saja pria itu mengikuti Jungkook.
"Mau aku pijat?" Jimin segera duduk di sebelah Hyeran.
"Tidak usah, aku hanya lelah sedikit. Oppa juga pasti sama kan?"
"Aku lelah, tapi tidak selelah dirimu." Jimin akhirnya memijat pundak Hyeran.
"Ah." satu desahan keluar dari mulut Hyeran.
"Jangan mendesah. Kau ingin menggodaku hmm?" Jimin mendekatkan wajahnya pada Hyeran.
"Aku sangat lelah, itu sebabnya aku mengeluarkan suara yang oppa anggap sebagai desahan itu." Ucap Hyeran kesal mengingat kejadian tadi pagi dan kemarin.
Jimin benar-benar berubah mesum sekarang.
"Kau masih kesal karena Minha dan Taehyung? Tenang saja, mereka tidak akan memergoki kita lagi." Jimin mengelus pipi Hyeran.
"Tetap saja! Aku tidak ingin malu untuk yang ketiga kalinya."
Jimin terkekeh. "Kenapa kau secantik ini sih Sayangnya Jimin?"
"Oppa, berhenti menggodaku." Pipi Hyeran memerah.
"Tapi kau memang cantik. Cantik sekali!" Jimin membelai rambut Hyeran lembut.
"Kami sudah mendapat minumannya." Jungkook mengganggu Jimin dan Heran yang tengah asik berdua.
"Ya Jeon Jungkook! Kau merusak momen berhargaku dengan Hyeran!" Jimin memandang kesal Jungkook.
"Ini untuk princess yang sedang kelelahan.", Jungkook memberikan air.
"Terima kasih oppa." Hyeran tersenyum dan meminumnya.
"Habis ini kita kemana?" Taehyung mengusap keringatnya.
"Pulang tentu saja. Aku terpaksa mengundur pertemuanku dengan beberapa klien sampai siang ini dan aku tidak mau mengundurkannya lagi."
"Baiklah. Hyeran ah, kau mau es krim?" Jungkook menawari Hyeran.
"Tentu saja!" Jawab Hyeran bersemangat.
"Kau berlaku seperti anak yang kekurangan masa kecilnya Hye!" Taehyung terkekeh.
"Selama ini tidak di kantor!" Hyeran tersenyum riang.
"Tunggu, aku akan membelikan es krim untukmu."
---
"Untukmu." Jungkook memberikan es krim vanilla kepada Hyeran.
"Terima kasih." Hyeran tersenyum dan mengambil es krim tersebut. "Jimin oppa, kau mau?"
"Jimin tidak akan mau makan es krim, karena menurutnya es krim makanan anak kecil. Iya kan Jimin ssi?" Taehyung menggoda Jimin.
"Begitu? Baiklah." Hyeran batal menawari Jimin.
"Tidak, siapa bilang aku pasti menolaknya?" Jimin langsung memakan es krim tersebut.
Jungkook dan Taehyung terkekeh. Jimin tidak akan menang jika mereka menggodanya.
14.45 KST
"Emm Taehyung ssi, Jimin ssi, Hyeran ssi, tunggu aku ingin mengangkat telfon." Jungkook sedikit menjauh setelah ponselnya bergetar.
"Oppa, bisa lepas tanganku?" Hyeran melihat tangannya yang digandeng oleh Jimin.
"Kenapa? Ini syaratnya kan?"
"Tanganku sudah berkeringat! Aku ingin menghapusnya."
"Hanya 3 detik melepas." Jimin melepas tangan Hyeran. "Satu, dua, tiga," Jimin menggandeng tangan Hyeran kembali.
"Ya! Aku bahkan belum sempat mengangkat tangan!" Hyeran kesal dan memajukan bibirnya.
"Jangan tunjukan ekspresi seperti itu, kau mau menggodaku?" Jimin melihat bibir merah Hyeran.
"Mesum!" Hyeran memukul pelan lengan Jimin.
"Begini ya rasanya sendiri, aku ingin segera memiliki pacar." Taehyung meratapi nasibnya.
"Kalau kau ingin pacar, dekati saja Eunshi." Jimin terkekeh.
"Eunshi sudah punya kekasih bodoh!" kesal Taehyung merenggut.
"Kalau begitu dekati saja wanita yang melahirkanmu." Ucap Jimin santai.
"Tidak lucu bodoh." Taehyung memasang muka datar.
"Ah sudah, jangan bertengkar lagi. Jungkook oppa, apa sudah selesai?" Hyeran melihat Jungkook menutup telfonnya.
[]
KAMU SEDANG MEMBACA
WILL YOU PROMISE? [약속 하시겠습니?] | PJM ✔
Romance[COMPLETE•Follow first] "Aku butuh sekretaris baru sekarang!" "Sudah siap di interview Jimin ah.. Kau tinggal pilih sesukamu!" "Apa sesuai kriteriaku? Pastikan ia single dan memiliki rambut panjang!" *** Di sebuah Perusahaan ternama di pusat kota Se...