[11] Dinner

7.3K 560 5
                                    


Jimin tertawa kecil, ia merasa sedikit malu. Hyeran mengganti bajunya lagi.

Kali ini Hyeran mengenakan Sabrina berwarna pink cerah dengan balutan bunga yang lebih sederhana dan sedikit berlian yang melapisinya. Sangat cocok dengan kepribadian Hyeran.

Jimin tersenyum. "Cantik." Jimin menatap paras cantik Hyeran.

"Oppa menyukainya? Akhirnya!" Hyeran terlihat bahagia bukan karena Jimin menatapnya tapi karena ia tidak perlu mengganti bajunya lagi.

"Masukan dalam tagihanku." Jimin bangkit berdiri dan mendekati Hyeran.

"Oppa, kurasa ti.." Omongan Hyeran terhenti. Jimin meletakkan jari telunjuknya di bibir merah Hyeran.

"Jangan berkomentar."

Hyeran menunduk, ia merasa gugup.

---

Jimin dan Hyeran sampai di sebuah restoran sushi. Seperti biasa elegan dan mewah. Terlihat mobil sport Taehyung telah terparkir.

"Jimin ssi! Hyeran ssi!" Taehyung memanggil Jimin dan Hyeran.

Mendengar panggilan itu, segara saja Jimin dan Hyeran pergi menemui Taehyung.

"Waahh! Hyeran ah, kau cantik sekali!",
Taehyung melihat penampilan Hyeran.

"Terima kasih," Hyeran tersenyum.

"Apa Jungkook sudah datang?" Jimin tidak merasakan kehadiran Jungkook disana.

"Belum, mungkin sebentar lagi." Taehyung melihat jam tangan mewahnya.

19.15 KST

"Taehyung ssi, Jimin ssi, Hyeran ssi!" sebuah suara mendekati Hyeran, Jimin, dan Taehyung.

"Jungkook ah, akhirnya kau datang! Rambutku sudah mulai menua karena kau datang terlambat." Jimin menatap Jungkook sedikit berdecak.

"Maaf, jalanan macet jadi aku sedikit terlambat." Jungkook memandang Hyeran. "Hyeran ah, kau cantik sekali!"

"Ahh terimakasih Oppa!" Hyeran tersenyum.

"Karena aku terlambat, biar aku yang traktir hari ini." Jungkook terkekeh.

"Sebenarnya kenapa kau ingin makan malam bersama?" Taehyung bertanya ingin tahu.

"Sebenarnya aku hanya ingin makan bersama Hyeran, tapi aku sadar. Hyeran sekretarismu kan?" Jungkook menatap Jimin santai.

"Iya," Jimin menatap Jungkook dingin.

"Emm sebaiknya Oppa memesan sesuatu.." Hyeran tidak ingin memperpanjang situasi ini.

"Assa! Jungkook menraktir kan jadi kita harus mulai memesan sesuatu! Ahjussi!" teriak Taehyung memanggil salah satu pelayan.

"Aku ingin semua sushi terbaik yang ada di restoran ini! Hyeran ah, kau mau apa?" Taehyung bertanya pada Hyeran.

"Terserah Oppa saja.." Hyeran menatap wajah Jimin yang berubah dingin.

"Baiklah! 4 porsi sushi terbaik!" Taehyung berbicara pada Ahjussi.

"Oppa, tidak papa?" Hyeran terlihat sedikit khawatir pada Jimin—sejujurnya sedikit takut.

"Hmm." Jimin membalasnya singkat sekilas memandang Jungkook yang sibuk dengan handphonenya.

Pesanan pun datang dan mereka menyantapnya.

"Hyeran ah, ada makanan di bibirmu," Jimin menatap Hyeran.

Hyeran spontan mengusap bibirnya. "Apa masih ada?"

"Masih, di sudut bibirmu." Jimin masih menatap Hyeran.

"Sudah?" Hyeran mengusap bibirnya sekali lagi.

Karena gemas, tanpa kata Jimin mendekatkan tubuhnya, mengulurkan tangannya ke sudut bibir Hyeran. "Sudah."

Hyeran sedikit terkejut. Taehyung dan Jungkook yang memperhatikan hal itu pun merasa terkejut.

"Sejak kapan kau peduli dengan hal hal sepele Jimin ah?" Taehyung sedikit curiga.

"Aku hanya membersihkan sisa makanan Taehyung ssi, apa itu perbuatan negatif?" Jimin lanjut memakan makanannya.

WILL YOU PROMISE? [약속 하시겠습니?] | PJM ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang