[10] Night

8.3K 575 5
                                    

"Anni! Kita tidak berciuman!", Hyeran menatap Jimin sekilas.

"Lagipula apa otakmu hanya berisi pikiran pikiran kotor? Aku hanya membantu Hyeran saat mengetik data!", Jimin melipat tangannya.

"Kenapa begitu dekat? Seakan tidak ada jarak diantara kalian..", Taehyung sedikit mendekat.

"Ini kantor, mana mungkin berciuman Taehyung ssi!", Jimin sedikit kesal.

"Ahh ara. Baiklah aku percaya. Aku kesini karena Hoseok datang dan ia ingin bertemu denganmu.", Taehyung menatap Jimin.

"Hyeran ah, aku menemui Hoseok dulu. Tolong lanjutkan pekerjaan yang tadi sempat tertunda.", Jimin mengikuti Taehyung.

"Ne Jimin Oppa.", Hyeran kembali duduk dan melanjutkan pekerjaannya.

12.30 KST

"Hyeran ah!"

Hyeran menengadah. "Ne Jimin oppa?"

"Tolong temani aku makan siang.", Jimin mendekati Hyeran.

"Tapi semua pekerjaan ini..", Hyeran menatap layar monitor sekilas.

"Kau ingin sakit seperti kemarin?", Jimin mengingatkan Hyeran.

"Shiro, aku akan menemani oppa.", Hyeran tersenyum.

Jimin dan Hyeran makan siang bersama. Tidak berdua, tetapi bersama Taehyung.

---

13.25 KST

"Hyeran, seperti janjiku tadi pagi aku akan mengenalkan mu pada seluruh karyawan..", Jimin menatap Hyeran.

"Ne Jimin Oppa.", Hyeran tersenyum.

Jimin mengumpulkan seluruh karyawan Park Corp.

"Yorobun! Hari ini aku akan mengenalkan kalian pada sekretaris baruku. Hyeran ah, tolong perkenalkan dirimu.", Jimin menyuruh Hyeran sedikit maju.

"Yeobseyo.. Kim Hyeran imnida..", Hyeran tersenyum lalu membungkuk.

Para karyawan memberikan sambutan hangat pada Hyeran.

"Hyeran akan menggantikan posisi Sojin sebagai sekretaris baruku, jadi kalau ada apapun kalian bisa beritahu Hyeran.", Jimin menyamakan tubuhnya dengan Hyeran.

"Ne Tuan!"

---

17.31 KST

"Hyeran ah!", Jimin memanggil Hyeran ke ruangannya.

"Ne oppa?", Hyeran bergegas menghampiri Jimin.

"Ikut aku.", Jimin menggandeng tangan Hyeran.

Jimin membawa Hyeran ke sebuah butik mewah.

"Oppa, untuk apa kita kesini?", Hyeran kebingungan. "Apa untuk karyawan Park Corp?", tanya Hyeran polos.

"Haha, anni Hyeran ah. Aku ingin kau bertambah cantik saat bertemu Jungkook!", Jimin membantu Hyeran turun dari mobil.

"Mi mian? Tapi.."

"Jangan menolak. Ini perintah!", Jimin menatap Hyeran lekat.

"A ara."

"Annyeong haseyo!", Para pelayan menghampiri Jimin dan Hyeran.

"Tolong buat dia secantik mungkin.", Jimin menatap Hyeran.

"Ne.", Para pelayan mengangguk. "Noona, tolong ikuti kami."

Hyeran dibawa ke suatu ruang ganti dan mencoba beberapa baju.

Style Pertama:

Hyeran menggunakan dress lengan panjang dilapisi dengan mutiara, sepatu putih tulang, dan beberapa aksesoris berbahan berlian.

"Terlalu formal.", Jimin menggeleng.

Style Kedua:

Hyeran menggunakan dress pendek berwarna hitam diatas lutut, dengan dada sedikit terbuka, dan sepatu hak tinggi hitam.

"Terlalu seksi, tidak pantas untukmu.", Jimin sedikit tersenyum.

"Oppa jangan tersenyum seperti itu!", Hyeran merasa sedikit malu.

Jimin hanya tertawa kecil.

Style ketiga:

Hyeran mengenakan dress merah menyala diatas lutut berbalutkan permata dan sepatu kaca.

"Menor. Kau pasti tidak menyukainya.", Jimin melihat paras cantik Hyeran.

18.16 KST

"Oppa mau sampai kapan aku terus berganti baju? Aku lelah..", Hyeran memegang bahunya yang pegal.

"Sejujurnya kau terlihat cantik menggunakan gaun manapun terutama yang kedua tetapi aku bilang kan? Aku ingin kau terlihat 2 kali lebih cantik dari biasanya!", Jimin menatap Hyeran santai.

"Oppa!", Muka Hyeran memerah karena ia terus mengingat gaun seksi itu.

WILL YOU PROMISE? [약속 하시겠습니?] | PJM ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang