Voment.
.
.
.Restoran bernama "New Korean" itu terlihat glamor dengan air mancur sedang dan tanaman bunga berjejer.
Jimin keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk Hyeran.
"Oppa seharusnya tidak memperlakukanku seperti ini.." Hyeran merasa tidak enak lagi.
"Lalu apa aku harus bersikap dingin?" Jimin sedikit menggodanya dan mengangkat sebelah alisnya.
"Tidak, bukan begitu. Aku hanya, oppa atasanku jadi.." Hyeran menunduk dan berusaha menetralkan detak jantungnya yang tak karuan.
"Jangan menunduk seperti aku sedang memarahimu.." Jimin mengangkat dagu Hyeran.
"Kenapa oppa sangat baik padaku padahal aku hanya karyawan baru?" Hyeran sedikit tersipu.
"Ralat. Sekretaris baru yang spesial mestinya. Sudah, jangan dibahas lagi. Kita masuk saja."
•••
Saat Jimin dan Hyeran memasuki restoran, Hyeran sedikit takjub karena disuguhi pemandangan glamor dan Indah. Lantai restoran itu terbuat dari keramik terbaik berwarna gold, meja dan kursi khas bangsawan, serta sambutan yang hangat.
"Annyeonghaseyo." seorang pelayan menghampiri.
"Meja untuk 2 orang?" Jimin bertanya dengan ramah.
"Baik, silahkan ikuti aku." pelayan tersebut mengantarkan Jimin dan Hyeran ke sebuah meja bundar yang diatas nya terdapat bunga mawar dan lilin kecil.
"Terima kasi.", Jimin mempersilahkan Hyeran duduk lebih dahulu.
"Sebaiknya Jimin Oppa yang duduk duluan.." Hyeran mundur satu langkah.
"Bukankah ada kata 'Ladies First' dan bukankah kau harus mematuhi perintahku?" Jimin mempersilahkan Hyeran duduk.
"Maaf, aku hanya tidak terbiasa." Hyeran akhirnya duduk dengan canggung.
"Terbiasalah," Jimin ikut duduk. "Kau ingin pesan apa?"
"Terserah oppa saja." Hyeran menatap seisi restoran dengan muka kagum.
"Jika aku pesan belut panggang kau mau?" Jimin terkekeh.
"Tidak, bukan itu maksud ku oppa!" Hyeran sedikit kesal.
"Lalu kau mau apa Hyeran ah?" Jimin bertanya kembali.
"Bibimbap?" tanya Hyeran.
"Baiklah, bibimbap satu, bulgogi satu." Jimin tersenyum pada Sang Pelayan hingga Pelayan itu berubah salah tingkah.
"B-baik, ditunggu sebentar!"
•••
Beberapa menit kemudian, pesanan pun datang. Jimin dan Hyeran menyantapnya lalu kembali ke kantor.
17.21 KST
Jimin dan Hyeran sampai di Park Corp. Para karyawan Park Corp sebenarnya belum tahu bahwa Hyeran telah diterima sebagai sekretaris baru Jimin dan akan menjadi kabar yang mengejutkan kalau para karyawan tahu mereka makan bersama terlebih hanya berdua.
Jimin dan Hyeran pergi ke lantai 2 lewat pintu belakang sehingga tidak ada yang tahu Jimin dan Hyeran pergi berdua.
"Jimin oppa, terima kasih banyak." Hyeran membungkuk sopan.
Jimin tersenyum. "Sekarang kau bisa lanjut membantuku?"
"Tentu! Aku akan senang kalau Jimin oppa sedikit terbantu berkat aku." Hyeran membalas senyuman Jimin.
"Jimin ssi!" seseorang menghampiri Jimin dan Hyeran.
"Malam ini, akan ada meeting penting bersama Jungkook."
"Memangnya pekerjaanku sudah selesai?" tanya Jimin.
"50% sudah! Oh ya, Sekretaris Kim, kau dipanggil Eunshi tadi." Taehyung mengecek jadwal pada tabnya lalu tersenyum simpul pada Hyeran.
"Ah baik, Jimin oppa aku pergi dulu. Jika butuh bantuanku, panggil saja." Hyeran membungkuk dan meninggalkan Jimin berdua dengan Taehyung.
"Hyeran? Memanggilmu 'Oppa'?! Apa tidak salah? Kalian pacaran?!" tanya Taehyung terkejut.
[]
KAMU SEDANG MEMBACA
WILL YOU PROMISE? [약속 하시겠습니?] | PJM ✔
Romance[COMPLETE•Follow first] "Aku butuh sekretaris baru sekarang!" "Sudah siap di interview Jimin ah.. Kau tinggal pilih sesukamu!" "Apa sesuai kriteriaku? Pastikan ia single dan memiliki rambut panjang!" *** Di sebuah Perusahaan ternama di pusat kota Se...