WILL YOU PROMISE? [약속 하시겠습니?] | PJM ✔

[34] Boyz With Fun

"Aku lapar oppa.." Hyeran berkata pada Jimin. Lebih tepatnya merengek.

"Kau mau makan apa Hyeran ah?" Taehyung menoleh pada Hyeran.

"Bulgogi! Oppa, jangan diam saja!" Hyeran melihat Jimin yang cuek padanya.

"Kau bisa makan dengan Jungkook kan? Aku mau kembali ke kantor." Jimin melipat tangannya.

"Oppa, oppa marah padaku?"

Hyeran melupakan sebuah fakta bahwa Jimin sangat mudah cemburu dan posesif. Terutama untuk hal hal seperti ini.

"Tanyakan saja pada dirimu sendiri."

"Jimin ssi, apa kau cemburu?" Jungkook menggodanya.

"Tidak."

"Kalau Jimin bilang tidak, itu artinya iya." Bisik Taehyung kepada Hyeran.

"Oppa, maaf. Oppa tau kalau aku sering melupakan sesuatu."

"Termasuk pacarmu sendiri?"

"Oppa. Maafkan aku, ya?" Hyeran mencubit pipi Jimin.

"Aku akan memaafkanmu. Tapi dengan syarat." Jimin tersenyum jahil.

"Apa syaratnya?"

"Kau harus melakukan skin ship sampai kita kembali ke kantor."

"Apa? Tidak mau!" Renggutnya menolak keras.

"Jimin ssi, kau ingin balas dendam padaku?" Jungkook menatap Jimin.

"Tidak, aku hanya ingin mendapat perhatian. Itu saja." Jimin berjalan santai.

"Maaf Hyeran ah, Jimin memang seperti itu. Agak repot memiliki kekasih seperti dia." Taehyung berbisik pada Hyeran. "Kenapa tidak putuskan saja sih?"

Mendengar ucapan Taehyung, Hyeran terkekeh dan memukul lengan pria itu pelan.

---

Akhirnya mau tidak mau Hyeran menyanggupi syarat dari Jimin.

Ia memeluk Jimin dan mencium bibirnya sekilas. Tentu saat Jungkook dan Taehyung tidak ada.

"Oppa, setelah makan kita ke game master ya?"

"Ya Kim Hyeran, kita ini sudah dewasa!" Taehyung memprotes tidak setuju.

"Tapi aku mau. Ya oppa?" Hyeran memohon dengan puppy eyesnya.

"Ayo, aku juga mau!" Jungkook antusias.

"Ya oppa? Jangan merenggut terus, aku bahkan sudah melakukan permintaanmu." Hyeran memohon pada Jimin.

"Oke, baiklah.. Tapi 1 jam saja." Jimin merangkul Hyeran. "Ayo!"

---

Jungkook, Taehyung, Jimin, dan Hyeran sudah menampakkan kakinya di Lotte World setelah mampir ke sebuah restoran. Hyeran dan Jungkook tampak antusias.

"Oppa, temani aku naik roller coaster!" Hyeran menarik lengan Jimin.

"Bersama Jungkook saja ya?" Jimin tidak ingin bermain saat ini. "Aku dan Taehyung akan menunggu dibawah."

"Ayolah Jimin ssi, jika naik bersama sama akan lebih menyenangkan kan?" Jungkook menatap roller coaster yang tampak menjulang.

"Kalian berdua saja. Cepatlah hari mulai sore." Jimin melihat jam tangannya.

"Tidak. Aku tidak naik atau pergi sebelum oppa mau menemani aku." Hyeran melipat kedua tangannya.

"Astaga Hye, kenapa kau lebih mirip anak kecil dibanding sekretaris?" Taehyung menggoda Hyeran.

"Oppa, aku hanya ingin ditemani!"

"Hye, kita naik berdua saja. Jika kau merasa takut, peluk saja aku." Jungkook menggoda Jimin.

"Jeon Jungkook! Baiklah! Aku akan ikut." Jimin merangkul Hyeran menjauh.

Jungkook hanya terkekeh dan Taehyung mengikuti.

---

"Aaa oppa! Ini.. Sangat.. Seru!" Hyeran berteriak senang saat mengalami putaran kedua.

"Yokshi, roller coaster adalah yang terbaik!" Jungkook ikut berteriak.

"Eomma, tolong aku!" Taehyung memejamkan matanya.

"Membosankan." Jimin menatap Hyeran. "Kau senang?"

"Ya! Aku.. Sangat.. Senang! Gomawo oppa!" Hyeran menjawab pertanyaan Jimin dengan teriakan.

"Hey, kau tidak bertanya padaku juga?" Jungkook menatap Jimin.

"Kau seperti bayi saja!" Jimin memegang tangan Hyeran.

Jungkook terkekeh. "Perkenalkan aku bayi Jeon Jungkook yang anehnya berwajah tampan sejak turun ke bumi!"

[]