[33] Office

5.4K 402 8
                                    

"Kalian akan ke kantor?" Seulmi bertanya sembari menghidangkan makanan.

"Iya eomma, ada meeting penting pagi ini." Jimin menjawab lalu memakan makanan kesukaannya. Bulgogi.

"Kalau begitu Hyeran tidak usah masuk hari ini, eomma ingin mengajaknya jalan jalan."

"Tidak bisa, justru Hyeran harus ikut karena meeting ini sangat memerlukan Hyeran."

"Kenapa? Bukannya ada Taehyung?" Seulmi mengerutkan keningnya tak mengerti.

"Tidak ahjumma, hari ini Jimin oppa akan meeting dengan Jungkook oppa dan Jungkook oppa ingin aku hadir." Hyeran tersenyum.

"Ya, karena Jungkook lebih membutuhkan Hyeran daripada aku." Jawab Jimin kesal sendiri.

"Itu permintaan Jungkook oppa, bukan permintaanku." Hyeran terkekeh.

"Sudah sudah, tidak usah berdebat ini masih pagi." Minha melerai keduanya.

07.20 KST

"Eomma, Minha-ya kami pergi dulu." Jimin menggandeng tangan Hyeran dan menuntun gadis itu masuk ke dalam mobil.

"Ahjumma, eonnie aku pamit." Hyeran tersenyum.

"Aigoo, Hyeranie jangan memanggilku Ahjumma. Panggil aku Eommonim saja. Ya?" Seulmi melambaikan tangannya.

"Ah, baiklah Eommonim."

"Hati hati dijalan dan jangan lakukan hal aneh!" Minha sedikit menyindir masalah tadi pagi.

"Ya Minha!" Jimin menatap Minha sedikit kesal.

Minha hanya tertawa kecil sedangkan Seulmi tidak tahu apa yang dibicarakan ketiganya.

08.00 KST

Mobil Jaguar milik Jimin sampai di depan perusahaan. Dengan sigap, satpam memarkirkannya di tempat VIP.

"Jimin ssi!"

"Ya?" Jimin menoleh.

"Jungkook ingin merubah tempat meetingnya." Taehyung mendekati Jimin dan Hyeran.

"Dasar anak itu! Kalau saja perusahaannya tidak besar, aku akan membatalkan kerja samanya!" Jimin mulai geram dengan Jungkook.

Ia berekspektasi jika berkerja sama dengan anak itu akan membuahkan hal menyenangkan tapi ternyata ia salah. Anak itu seperti anak kecil dan begitu menyebalkan.

Tapi anehnya, perusahaannya berkembang sangat baik. Ya, itulah Jeon Jungkook.

"Dimana meetingnya oppa?" Hyeran menatap Taehyung.

"Meeting akan dilaksanakan di Han Restoran."

"Itukan restoran favorit Jungkook. Pasti sekalian sarapan." Jimin gemas sendiri.

"Siapa yang tidak kenal Jeon Jungkook? Ya, kita turuti saja Jimin ah." Taehyung terkekeh.

---

"Jimin ssi, Taehyung ssi, Hyeran ssi annyeonghaseyo." Jungkook tengah duduk manis sambil menikmati seporsi nasi goreng kimchi.

"Mana yang lainnya?" Jimin hanya melihat Jungkook.

"Tidak ada." Ucap Jungkook santai.

"Ya? Apa maksudmu?" Jimin sedikit kesal.

"Aku hanya ingin sarapan bersama kalian." Jungkook tersenyum manis.

"YA JEON JUNGKOOK, kau ini!" Taehyung memukul kepala Jungkook.

"Sebenarnya aku hanya ingin mengajak Hyeran, tapi dengan baik hati aku juga mengajak kalian." Jungkook tidak menggubris pukulan Taehyung.

"Ya, lebih baik aku menyelesaikan pekerjaan di kantor daripada menemanimu sarapan." Jimin kesal.

"Apa kalian tidak lelah bekerja seharian? Kita perlu refreshing! Ayo." Jungkook menggandeng tangan Hyeran menjauh dari Taehyung dan Jimin.

"Ya Jungkook ah! Hyeran milikku dasar!" Jimin menyusul Jungkook dan Hyeran.

"Sialan, aku ditinggal. Jimin ssi, tunggu aku!"

09.00 KST

"Wah cantik sekali oppa." Jungkook membawa Hyeran ke taman bunga.

"Kau menyukainya?"

"Tentu saja! Taman bunga ini sangat indah, oppa bisa fotokan aku?" Hyeran mulai berpose.

"Dengan senang hati." Jungkook memotret Hyeran dalam berbagi pose dan angle.

"Kau cemburu Jimin ssi?" Taehyung menggoda Jimin.

"Tentu saja. Hyeran itu pacarku! Kekasihku! Dia bahkan mengabaikanku." Ucapnya kesal.

"Sabar Jim, itu kan memang sifat Hyeran." Taehyung menghampiri Hyeran dan Jungkook. "Aku ikut!"

"Fotokan kami berdua Taehyung ssi!", Jungkook memberikan kameranya pada Taehyung.

Jungkook mengambil tempat di sebelah Hyeran dan merangkul pundak gadis itu.


[]

Mungkin habis ini aku bakalan jarang update karena US. Aku bakalan update lagi setelah beres :')

WILL YOU PROMISE? [약속 하시겠습니?] | PJM ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang