[1] The Beginning

15.8K 1K 27
                                    

Happy Reading!

Disclaimer cerita ini belum sempet aku revisi, terutama dalam tanda baca dan bhs korea.

Jadi mohon maaf atas kesalahannya. 👐

-Will You Promise?-Park Jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Will You Promise?-
Park Jimin.

This Story was made because Jimin solo song: Promise. ♡

-

Btw, please Voment ya meski cerita udh tamat. Kalau gk mau comment gpp, aku gak nuntut byk kok. Minimal vote aja. Makasih.

-

Di sela sela kesibukan Perusahaan yang tengah naik daun, terdapat seseorang yang membuatnya terwujud.

Ialah Park Jimin, Boss Perusahaan Park Corp warisan Ayahnya.

"Taehyung-ssi bagaimana dengan sekretarisku?!" Jimin memegang beberapa lembar kertas yang telah selesai ia tanda tangani.

"Sekretarismu bukankah mengundurkan diri sejak kemarin?" Taehyung menatap Jimin bingung.

"Apa?! Mengundurkan diri?! Sejak kapan? Kenapa aku tidak tahu?" Jimin kesal. Ia sangat membutuhkan sekretaris karena posisinya tidak main-main.

"Sudah kubilang, Sojin sekretarismu itu sudah mengundurkan diri sejak kemarin karena masalah keluarganya. Sekarang kita sedang membuka lowongan sekretaris baru." Taehyung berusaha sabar dan memperlihatkan kertas berisi lowongan pekerjaan.

"Tapi aku membutuhkan sekretaris sekarang!" Jimin mulai kesal dan merasa bodoh karena hanya mempunyai satu orang sekretaris. Di perusahaan sebesar Park Corp. Ya, itu gila.

"Hari ini, biar aku yang membantumu mengurusi semua itu. Berterima kasihlah padaku!" Taehyung menghela nafas dan berjalan mendekat ke arah Jimin dan mengambil kertas kertas itu.

'Tok. Tok.'

"Permisi tuan."

"Ya masuk." Jimin mempersilahkannya masuk.

"Maaf tuan, ada beberapa wanita yang menunggu untuk di interview sekretaris."

"Berapa orang?" Giliran Taehyung yang bertanya.

"4 orang tuan, tapi mereka masih belum berpengalaman."

"Aku tidak mau mempekerjakan orang yang tidak mempunyai pengalaman. Minimal pernah bekerja di suatu perusahaan!" Jimin bersidekap menunjukan ingin sekretaris barunya sesuai dengan kriteria yang ia mau.

Jimin adalah tipe orang yang pemilih perihal wanita, benda ataupun sekretaris sehingga seringkali para karyawan Park Crop sering dibuat kewalahan dengan sifat yang terbilang sedikit kekanak-kanakan itu.

"Aigoo Jimin-ssi, mereka bisa belajar kan?" Taehyung mulai khawatir jiwa pemilih jimin kambuh karena itu akan sangat merepotkan.

"Aku bilang tidak. Oh ya, pastikan juga ia single dan memiliki rambut yang panjang." Jimin tersenyum penuh arti.

"Single? Berambut panjang?" Jujur Taehyung sangat tidak memahami sifat karibnya ini. Taehyung hanya bisa menuruti perkataan Jimin karena bagaimanapun juga Jimin adalah atasannya dan ia wakilnya.

"Maaf tuan, jadi bagaimana dengan para wanita yang ingin interview?"

"Tolak semuanya!" Jimin bangkit dari kursi empuknya dan tidak ingin mendengar bantahan apapun.

"Sesuai kriteria. Cari sampai dapat!"

•••

"Hyeran-ah, terima kasih banyak atas semua kerja kerasnya.."

"Ah.. Tidak, jika dibanding bapak tugas ku jauh lebih mudah," Gadis itu membungkuk dan berterima kasih pada Min Sihyuk atasannya karena sudah memercayainya sebagai seorang sekretaris.

"Semoga kau mendapat kebahagian yang lebih dari perusahaan yang lebih tinggi dan besar daripada perusahaan ini."

Hyeran tersenyum, menunduk sopan sebagai tanda perpisahan terakhir.

Gadis itu menghela nafas pelan. Teringat akan Ayah dan Kakaknya dirumah. Kim Jonghyun adalah Ayah Gadis itu. Ibu? Ahh Hyeran tidak mempunyai Ibu semenjak ia kecil. Ibu Hyeran tiada karena kecelakaan.

Saat ini Hyeran harus merasa puas dan bahagia tinggal bersama orang yang amat ia sayangi yaitu Ayah dan kakak perempuannya, Kim Hyemi.

Hyeran meninggalkan perusahaan yang telah mempekerjakannya selama kurang lebih satu tahun itu.

Berjalan menyusuri jalanan kota Seoul yang ramai dan merasa bingung sejujurnya karena ia perlu menafkahi Ayah dan hyemi.

Sejujurnya, Hyemi kakak perempuannya bekerja sebagai kasir di salah satu restoran dan Ayah hyeran tidak memiliki pekerjaan tetap.

Hyeran harus keluar dari perusahaannya karena Min Sihyuk dengan berat hati harus rela menutup perusahaannya yang memang kekurangan dana dan alasan lain yang tidak ia ketahui.

[]

WILL YOU PROMISE? [약속 하시겠습니?] | PJM ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang