"Kinara ayok cepet Papa udah nungguin kamu tuh"
Masih ingat Kinara anak dari Aluna dan Yusuf? Pasti ingetlah sekarang dia tumbuh jadi gadis dewasa dan cantik siapa sangka setelah lulus Kuliah ia melamar kerja di salah satu perusahaan ternama yang mendunia karena kesuksesan perusahaan raksasa itu di bidang kontruksi dan Kinara menjabat sebagai sekertaris dari CEO disana.
"Iya bentar"
Ini adalah hari pertamanya bekerja jangan sampai ia telat.
"Selesai, let's go Kinara"
Ia keluar dari kamarnya dan menuju teras dimana sang papa sudah menunggunya dari tadi.
"Telat 10 menit"
"Maafin aku pa, bisa berangkat sekarang?"
"Tentu, mari tuan putri"
Yusuf membuka pintu mobil untuk putri tercintanya dan mereka pun berangkat. Di ruang makan kini hanya tinggal mereka.
"Kirana daripada kamu nganggur mendingan kamu kerja di kantor papa" usul Aluna pada Kirana kembaran dari Kinara mereka memang memiliki wajah yang sama tapi sayang sifat mereka sangat berbelakangan, Kinara jauh lebih feminim dari Kirana yang tomboy.
"Aku pengen santai dulu, aku bisa kapan aja kerja di Kantor papa"
"Terserah kamu, Dylan sayang sana berangkat sekolah udah siang loh"
"Iya Milea sayang, kak anterin dong aku males bawa motor"
Aluna memukul punggung putra bungsunya itu yang sangat tampan persis seperti Yusuf waktu dulu.
"Yaudah yuk"
.
.
.
.
"Semangat yah Sayang kerjanya"Yusuf menyemangati anaknya yang akan mulai bekerja ia tau jika putrinya merasa gugup dan canggung akan lingkunga barunya.
"Makasih yah pa, kalo gitu aku masuk yah papa hati-hati di jalan jangan ngebut yah pa Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam, semangat"
Yusuf meninggalkan Kinara, sebelum masuk Kinara menarik nafas untuk menetralkan detak jantungnya dan tangannya yang terasa dingin. Ia pun langsung masuk ke dalam kantor itu semua mata tertuju padanya ia begitu cantik dan mempesona.
"Ada yang bisa saya bantu?"
"Saya sekertaris baru pak Reyhan dimana yah ruangannya?"
"Sebentar yah mbak saya hubungin pak Reyhan nya dulu"
"Oh iya"
Kinara menunggu sambil memainkan ponselnya.
"Mbak mari pak Reyhan sudah menunggu"
Kinara diantar oleh resepsionis kantor besar itu menuju ruangan bos barunya, ia berusaha agar tetap tenang dan tidak grogi saat bertemu atasannya. Mereka sudah berada di depan pintu ruangannya resepsionis tersebut mengetuk pintunya.
"Masuk"
Ketika bosnya memperbolehkan masuk Kinara langsung masuk sendirian jantungnya berdegup kencang ia begitu gugup dan takut jika bosnya garang.
"Hmm permisi pak saya Kinara sekertaris baru bapak"
Kursinya berputar, saat tau bosnya mata Kinara tak pernah berhenti memandanginya bosnya begitu tampan apalagi dengan tampilannya yang super cool dan kacamata yang menempel di wajahnya menambah kadar ketampanannya.
"Silahkan duduk"
Kinara duduk berhadapan dengan bos tampannya itu, rasanya susah untuk bernafas berhadapan dengannya yang sungguh sempurna.
"Nama lengkap kamu siapa?"
"Kinara Herfiadza Utama"
"Nama yang indah"
Kinara tersipu malu wajahnya terasa panas mungkin memerah karena pujian bosnya yang membuat dirinya terbang.
"Makasih pak"
"Oh iya kamu boleh mulai bekerja, meja kamu ada di luar ruangan saya"
"Makasih pak kalo gitu saya permisi"
Kinara keluar dan mulai bekerja di perusahaan raksasa itu, ia tidak boleh membuat kesalahan sedikit apapun itu.
"Bissmiillah"
Ia mulai mengerjakan tugas yang di tinggalkan sekertaris lama Reyhan, begitu fokus Kinara mengerjakannya hingga tak sadar jika ada seorang berdiri di hadapannya.
"Hmm"
Ketika mendengar suara Kinara bangkit dari duduknya dan memberi hormat pada orang itu.
"Pak Reyhan ada?"
"Ada mari saya antar"
Kinara mengantarkan wanita itu masuk kedalam Ruangan bosnya sebelum itu ia mengetuk pintunya dulu.
"Masuk"
Kinara dan wanita itu masuk.
"Maaf mengganggu ada yang mencari anda"
"Kamu boleh keluar"
Kinara keluar dari ruangannya, terdengar suara pintu di kunci dari dalam.
Wanita cantik dan sexsi itu berjalan menghampirinya dengan lenggak-lenggoknya yang anggun dan menggoda.
"Angel aku kangen banget sama kamu"
"Aku juga sayang, diluar itu siapa sekertaris baru Kamu?"
Wanita itu duduk di pangkuannya, seketika ia langsung menciumi lehernya.
"Iya dia sekertaris baru aku, emangnya kenapa?"
"Gpp sih, cantik juga awas yah kalo kamu main belakang sama dia"
"Gak lah sayang, aku tetep sama kamu ko"
.
.
.
.
"Semoga aja Kinara betah kerja disana""Semoga aja ma, oh iya ma rencana aku mau ngelamar kerja di rumah sakit ternama di jakarta lagian aku gak mau kerja di kantor papa masa lulusan kedokteran kerjanya di kantor bukan di rumah sakit"
"Kamu serius?"
"Iya mah serius"
Aluna nampak mempertimbangkannya, ia senang jika putrinya ingin bekerja setidaknya dia tidak akan membuat kebisingan di rumah
"Gimana yah?"
Kirana memberikan puppy eye's pada Aluna yang tidak kuat melihatnya.
"Yaudah ok, kapan kamu mau buat lamarannya?"
"mungkin besok aku bakalan ngelamar, doain aku yah ma semoga aja di terima"Aluna melanjutkan memasaknya
"Amin..."
![](https://img.wattpad.com/cover/179936248-288-k626556.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KINARA & REYHAN
RomanceSebelum baca budayakan Follow Authornya....💞💞 Masih ingat dengan Kinara dan Kirana anak kembar Yusuf dan Aluna yang ada di Novel CINTA DUDA KEREN? aku bikin cerita kisah Kinara, disini kisahnya bakal di penuhi konflik dan skandal percintaan dan sa...