Cerita 36 : Live On TV

2.1K 179 14
                                    

I Can't Stop Loving You, Tin-Tin..

🌻🌻🌻

Ayaka POV

Selesai mengambil jemuran di laundry, aku bersiap latihan di Tiger Club. Saat memakai sepatu kets, ponselku berdering. Ternyata dari bang Stef. Aku di minta segera turun karena ia sudah menungguku di luar gerbang apartement. Aku mengambil tas lalu berjalan keluar apartement. Dari jauh, aku melihat mobil Avanza biru yang di kemudikan oleh bang Stef.

"Ayo, bang. Kita berangkat." kataku setelah duduk di bangku depan dan menutup pintu.

"Nggak makan siang dulu, Ay..?" tanya bang Stef sambil menghidupkan mesin dan membawa mobil dengan kecepatan sedang.

"Nanti saja pulang latihan, bang. Soalnya aku masih kenyang."

"Kalo kamu telat makan, 'ntar kamu sakit lagi. Kita makan dulu sebentar, habis itu abang antar kamu latihan. Lagian kita masih punya waktu sekitar satu jam-an lagi, kebetulan abang juga belum makan siang. Kira-kira enaknya kita makan di mana..? Kamu ada usul..?"

"Mm..gimana kalo kita makan di Restoran Sederhana, bang..? Aku mau makan gulai usus isi telor. Soalnya aku pernah coba saat bang Ilham beli nasi padang, rasanya enak. Aku pengen coba lagi."

"Oke, sipp. Abang tahu tempat yang enak."

Tiba-tiba ponselku berbunyi di saku celana. Aku mengambil ponsel dan melihat ada pesan masuk dari Tina. Aku tersenyum, lalu membuka pesan tersebut. Ternyata Tina mengirim foto. Aku tertawa melihat Tina dengan rambut barunya. Rambut Tina tidak lagi berantakan, malah sekarang sangat rapi persis seperti rambut kak Sean. Entah kenapa, mode rambut baru Tina mengingatkan aku pada artis Thailand Sunanta Yoonniyom. Tina terlihat seperti seorang pria ketimbang perempuan. Tina berpose dua jari alias peace sambil tersenyum memperlihatkan dua lesung pipinya yang berlubang. Ugh, bikin aku gemes..!!!

"Siapa, Ay..?" tanya bang Stef.

"Tina. Ia baru potong rambut dan mengirim foto terbarunya ke hape aku."

"Oh, ya..? Coba lihat, mana fotonya..?"

Aku memperbesar foto Tina dan memperlihatkannya pada bang Stef.

"Waw..Tina makin cakep, deh. Tapi sayang, sudah ada yang punya." keluh bang Stef seolah menyindirku.

Aku tertawa sambil meninju bahu bang Stef pelan, membuat bang Stef ikut tertawa.

Tina mengirimiku pesan.

T : Bagaimana sayang, apa penampilanku terlihat keren..?

Aku tersenyum dan membalasnya.

A : Kamu terlihat sangat keren, honey. Kamu bikin aku gemes..!! Andai kamu di sini, pasti udah langsung ku cium.

T : Hahaha..

A : Apa kamu sudah selesai gladi resik..?

T : Mulai saja belum, soalnya semua artis bergiliran mencoba panggung. Kata bang Rendy, kami dapat giliran jam setengah dua.

A : Apa kamu udah makan siang..?

T : Sudah. Kami baru selesai makan nasi bungkus yang di berikan panitia. Kamu lagi ngapain..?"

A : Mau berangkat pergi latihan di antar bang Stef.

T : Oke, hati-hati sayang. Nanti malam jangan tidur dulu ya. Sesudah acara, aku akan telfon kamu. Kami sudah di panggil bang Rendy, nih. Aku mau siap-siap dulu.

Menemukan Cinta Sejati [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang