Apa pun aku lakukan
untuk membuat kamu bahagia,
Meski aku harus
kehilangan segalanya..🌻🌻🌻
Ayaka POV
Pulang latihan Kamis sore, aku dan Tina langsung mencegat sebuah taksi untuk pergi ke mall. Hari ini, Tina sengaja tidak bawa motor atas permintaanku. Rencananya kami akan belanja kebutuhan dapur dan bahan-bahan untuk dinner party ultah ko Vino malam Minggu besok. Jadi sangat repot menenteng belanjaan, kalo pulangnya harus naik motor. Begitu tiba di mall, kami langsung ke Giant. Untungnya pengunjung tidak terlalu ramai, jadi kami bisa leluasa memilih barang yang kami inginkan.
Aku mencek daftar barang yang ku tulis pada secarik kertas, sementara Tina mendorong troli sambil memasukkan beberapa snack dan coklat.
"Ay, coba sini deh. Ada sambal terasi rasa baru. Sambal terasi baby cumi. Hmm..kira-kira, enak nggak ya..?"
Aku menoleh dan melihat Tina mengambil sebotol sambal terasi di rak.
"Kalo kamu mau, ambil aja 1 atau 2 botol. Masukin dalam troli. Jangan banyak-banyak, karena kita belum tahu kayak gimana rasanya."
Tapi Tina tidak mendengar kata-kataku. Dengan konyolnya Tina membuka tutup botol yang masih tersegel rapi dan mencicipi sambal terasi tersebut dengan jarinya.
"Tina..! Apa-apa an kamu..? Kenapa segelnya di buka..?" kataku kaget.
"Soalnya, aku penasaran rasa sambalnya."
"Ya, tapi kenapa harus di buka..? Kamu 'kan nanti bisa coba di rumah. Kenapa cobanya di sini..?"
"Kelamaan, Ay. Mending di sini saja. Hmm..rasanya enak. Aku mau beli 10 botol, ah. Biar punya banyak stok buat di rumah."
Aku melihat seorang security berjalan menghampiri kami. Tiba-tiba aku panik, dan teringat dengan kasus bersama Maruko di Jepang. Meski Tina tidak mencuri, tapi tetap saja aku khawatir.
"M-maaf, pak. K-kami akan membayar sambal terasi yang telah kami buka." kataku sedikit gagap begitu si bapak security telah berdiri di depanku dan Tina. Sementara Tina malah bersikap santai dan tidak peduli. Ia malah asyik menghitung botol sambal terasi dalam troli.
"Apa maksud kamu..?" tanya si bapak security dengan suara sangar.
Seketika itu aku merasa gugup dan cemas.
"S-sepupu saya tidak sengaja membuka tutup botol sambal terasinya, pak. Karena itu, kami akan membayarnya."
"Siapa sepupu kamu..?"
Aku menunjuk Tina yang sedang tersenyum dengan wajah innocent.
"Ah, jadi kalian berdua saudara sepupu..?" tanyanya. Entah kenapa tiba-tiba suaranya melunak. Aku sempat heran di buatnya.
"M-maksud bapak..?"
"Sebenarnya saya kesini mau minta foto bareng sama Tina. Soalnya anak saya fans berat The Brown. Kebetulan besok hari ulang tahunnya. Jadi saya ingin kasih kejutan buat anak saya." kata si bapak security tertawa.
Haa..? Aku melongo tidak percaya. Oh, ya ampun. Aku pikir, kami bakal di marahi dan di laporkan. Astaga, jantungku yang berdegup kencang dan pikiranku yang cemas jadi hilang seketika. Sementara itu, Tina tertawa ngakak melihat wajahku yang bengong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menemukan Cinta Sejati [Tamat]
Storie d'amoreTina Mariana, seorang cewek tomboy berambut pendek yang jago bela diri taekwondo. Postur tubuhnya 170 cm, fisiknya kurus dan kulitnya kuning langsat. Sejak kecil Tina tinggal di sebuah panti asuhan. Pada usia 14 tahun, Tina bertemu dengan seorang pr...