Jika cinta mampu
mengalahkan ego,
Maka ia akan tumbuh
menjadi rasa sayang yang kuat..🌻🌻🌻
Ayaka POV
Aku sedang asyik menyusun baju ke dalam dua travel bag dan satu tas ransel. Aku sudah tidak sabar ke Indonesia dan bertemu dengan Tina. Semua ujianku sudah selesai, dan tinggal menunggu hasilnya dalam waktu dua hari lagi. Rencananya, begitu hasil ujian selesai di umumkan aku langsung pamit pada papa, ayah Eiji, paman Renjo, bibi Akane, dan bibi Yoko untuk terbang ke Indonesia. Tapi sebelumnya, aku akan singgah sebentar ke Singapura untuk mengunjungi mama.
Papa dan paman Renjo setuju dengan pilihanku mengambil kuliah di Indonesia. Paman Renjo bahkan menelfon bang Hika agar nanti mau menemani aku mendaftar di perguruan tinggi. Sedang asyik melipat kemeja, aku mendengar suara ketukan pintu dari luar.
"Tok tok.."
"Siapa..?"
Tidak ada suara. Karena penasaran, aku berhenti melipat baju dan berjalan membukakan pintu. Aku kaget sekaligus senang melihat sosok yang berdiri di depan kamarku.
"Papa..?"
"Hai sayang. Surprise..!!"
Aku tertawa sambil memeluk papa. Papa membalas pelukanku dengan sangat erat. Usai kami berpelukan, papa mengecup keningku.
"Apa papa boleh masuk..?"
"Tentu saja, pa. Tapi kamarku berantakan."
"Nggak pa-pa sayang. Papa cuma ingin ngobrol sebentar sama kamu."
Aku lalu mengajak papa masuk. Papa lalu duduk di pinggir ranjang sambil tersenyum ke arahku.
"Papa mau ngobrol apa sama aku..?" tanyaku sambil menyingkirkan beberapa buku dan baju yang masih bertebaran di kasur.
"Tentu saja soal kuliah kamu, nak. Apa kamu sudah memutuskan mengambil jurusan apa nantinya..?"
Aku menggeleng.
"Aku masih ragu, pa. Nanti saja kalo sudah di Indonesia. Aku akan minta pendapat Tina. Siapa tahu pilihan Tina lebih baik di bandingkan pilihanku."
Papa tertawa.
"Lho 'kok papa tertawa..?"
"Apa kamu sangat merindukan pacarmu itu..?"
"Iya, pa. Saking kangennya, aku merasa sudah seabad kami berpisah." selorohku sambil tersenyum.
Lagi-lagi papa tertawa. Kali ini lebih keras dari tadi, membuatku tersipu malu.
Setelah puas tertawa, papa merogoh sebuah kertas di balik jas kerjanya dan memberikannya padaku.
"Kertas apa ini, pa..?" tanyaku bingung.
"Hadiah kelulusanmu dari papa dan Eiji.."
Aku membaca kertas dengan lebih teliti. Ternyata ini sebuah kertas cek senilai lima juta yen. Wow, sungguh jumlah uang yang fantastis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menemukan Cinta Sejati [Tamat]
Roman d'amourTina Mariana, seorang cewek tomboy berambut pendek yang jago bela diri taekwondo. Postur tubuhnya 170 cm, fisiknya kurus dan kulitnya kuning langsat. Sejak kecil Tina tinggal di sebuah panti asuhan. Pada usia 14 tahun, Tina bertemu dengan seorang pr...