Gadis cantik bak dewi yunani terbangun dari tidurnya, saat cahaya matahari memasuki kamar yang bernuansa biru itu. Gadis itu adalah Shania dengan piyama bermotif doraemonnya.
"Hoammm, Kok terang prasaan tadik gelap?'', tanya nya pada dirinya sendiri.
''au ah mending mandi, udah itu sekolah deh!! ", serunya smbil beranjak ke kamar mandi.
Shania pun melakukan ritual paginya di kamar mandi. Sekitar 20 menit dia selesai dan segera memakai baju seragamnya. Baju kemeja putih sedang, tidak kekecilan dan kebesaran. Rok 5cm diatas lutut. Sepatu nike ber lis putih kaus kaki di atas mata kaki. Rambut berombre cokelat itu ia biarkan terurai. Memakai bedak tipis dan lip blam. Toh gak perlu tebal-tebal kek cabe lampu merah dia udah cantik and natural.
Ia pun segera pergi ke bawah sambil nersenandung kecil menuruni tangga. Sesampai di bawah dia pun tersenyum dan menyapa keluarganya.
"Good morning mom, dad, kak", sapa Nia sambil menarik kursi untuk duduk.
"morning baby girl" sahut mereka bersamaan sambil tersenyum.
"kamu mau sarapan apa sayang? ", tanya Sindy-mommy Nia dan Satria.
"Mmm, Adanya apa mom?" tanya Nia dengan muka polosnya.
"Adanya cuman roti selai kacang sama nasi goreng seefood sayang" jawab mommy.
"okedeh Nia mau nasi putih ama telor ceplok aja", ucap Nia dengan watadosnya.
Sontak semua yang di meja makan melongo tak percaya dengan ucapan nia barusan. Bagaimana tidak? Dia menanyakan setelah di jawab meminta yang tidak ada di sebutkan.
PLETAK!
"Awhhss!! ", ringis Nia setelah mendapat jitakan dari sang kakak.
"Eh Nia yang polosnya kagak ketulungan! Lo tuh gimana sih nanya apa yang ada. Pas di jawab malah minta yang kagak ada? Sarap lo!", Kesal Satria pada adik nya.
Nia pun mencebikan bibirnya kesal.
"Ya kali aja kan kak mommy ada nyimpen", ucap Nia seraya membela diri
"Serah dek serah!!! Bodo amat kagak peduli gue", gemas Satria
"Udah-udah jangan berantem di depan makanan, gak baik. Nia kamu makan apa yang ada nak", lerai Fahri-Daddy Nia dan Satria.
"Iya dad", jawab Nia dan Satria serempak
Merekapun makan dalam keheningan. Sebelum Fahri angkat bicara.
"Oh ya Nia mulai hari ini kamu jangan sekolah lagi di SMA Wijaya. Karena mulai besok kamu sekolah di tempat daddy sama Satria" ucap Fahri dengan nada serius.
Sontak Nia terkejut dengan apa yang barusan Daddy nya katakan. "Loh dad, kenapa Nia di pindahin emang Nia bikin masalah yah sampe-sampe Nia harus pindah? "Tanyanya bingung.
"Enggak sayang, kamu gak buat salah kok. Daddy cuman mau kamu sekolah bareng kakak kamu, biar ada yang jagain kamu baby plus karena kamu akan meneruskan perusahaan daddy bagian Asia. Termasuk SMA GAMORD yang akan jadi milik kamu sayang". Ucap Fahri.
"Loh-loh kok Nia sih dad? Kenapa gak kak satria aja? Kan kak Satria anak pertama? "tanya Nia.
" Satria sudah memegang perusahaan dad bagian eropa sayang, dan kamu bagian Asia. Dan daddy gak nerima penolakan dari kamu baby" tukas Fahri
Nia hanya memutar bola matanya malas. Ia hanya bisa pasrah tak bisa menolak, ingin menolak pun pastinya ia tak bisa.
"iya iya Nia mau kok, Tapi harus ada syaratnya"ucap Nia dengan menaikkan sebelah alisnya.
"Nia mau jadi nerd biat bisa dapet real friend"lanjutnya
Seketika semua yang ada di meja makan kaget dengan ucapan gadis itu.
"Eh kutil kuda! Lo pikir ini dunia wattpad? Di mana anak pengusaha terkaya nyamar jadi nerd cuma dengan alasan real friend. Sinting lo! "ucap satria kesal.
" mommy gak setuju kamu jadi nerd, entar kamu kalo di bully gimana?. Gak usah deh sayang" ucap Sindy dengan raut muka khawatir.
"Daddy juga gak setuju, gak usah yang aneh-aneh sekolah aja yang bener" ucap Fahri.
Mendengar jawaban mommy, daddy dan abangnya itu Nia mengerucutkan bibirnya kesal. Semula ia mau protes tapi ia urungkan setelah melihat tatapan tajam daddynya.
"iya-iya"ucap Nia malas.
"gitu dong, kakak cuman gak mau kamu di bully dek. Kamu itu adek kesayangan abang, abang gak mau kamu kenapa-kenapa", ucap Satria dengan nada lembutt.
"iyadeh abangku yang paling imut tapi masih imuttan Nia" ucap Nia terkekeh.
"aish lo mah, yaudah mom, dad, dek Satria berangkat takut telat" pamit satria.
"iya hati-hati"ucap Sindy, Fahri dan Nia. Satria hanya mengangguk dan pergi.
"Kalo gitu daddy juga pamit ada meeting bentar lagi" ucap Fahri
"iya" jawab Nia dan sindy.
Setelah kepergian Fahri dan Satria, Nia pun juga pamit ke kamar untuk chat sahabatnya.
"Nia ke kamar dulu mom" pamit Nia dan segera ke kamarnya.
Sesampai di kamar serba biru dan bermotif doraemon itu, ia melepas seragam yang tadi ia pakai dan mengganti dengan baju santai.
Nia Pov
Setelah gue ganti baju, gue buka Ponsel gue dan chat sahabat² gue.
CIWI CIWI
Nia
Woy
Farah
Np?
Clara
Knp?
Gue di suruh bokap pindah ke sekolah keluarga gue.
Clara
Lah, sama dong gue ama farah juga di suruh dad pindah.
Farah
Asik donk kalo gitu. Gimana ntar siangan dikit kita ke mall buat beli perlengkapan sekolah besok?
Clara
Gue setuju! Eh tapi gimana kalo kita ke markas dulu, udah lama gue gak kesana. Kangen gue ama belati kesayangan gue. Udah lama kagak di belai.
Iya gue setuju, kalian kumpul di rumah gue jam 10.
Farah
oke!
Clara
Siip
Read.
Gue hanya read dan setelah itu gue naik ke kasur buat manjain diri sama bantal and guling. Dan tak lama gue pun tak sadarkan diri.
"What!! MATI DONK" Autor
"enak aja lu tor gue tidur geblek! "Nia
" iya deh iya tidur sono!" author
______________________________________________
Sorry yah guys baru di tambahin soalnya kemaren kepotong. Gak tau dah gara" apa. Jangan bosen yahhhhh. Babay dari author cantik ini hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
SHANIA
Teen Fiction(PROSES REVISI) Shania Kanaya Gamord, seorang gadis yang sering di sapa Nia. Yang di kenal dengan sifat dinginnya dan tatapan tajamnya yang selalu membuat semua orang merinding di tempat. Namun, di balik semua itu ada sebuah kisah yang membuatnya me...
