Di kediaman William..
"Gerry bangun gak! Gue siram air ni lo kalo gak bangun" teriak Adrina-maminya Gerry.
"enghhh apaan sih mi masih pagi juga" ucap Gerry lalu membalik badannya memeluk guling membelakangi maminya.
"Astaga anak siapa sih lo! Ini udah jam setengah tujuh Gerry! " omel Maminya.
Seketika mata Gerry melotot, segera ia bergegas berlari menuju kamar mandi tanpa menghiraukan Maminya. Maminya memijit pelipisnya pusing" ngidam apa gue pas bunting tu anak"
***
"ishh Gerry manasih katanya mau jemput" kesal Nia.
Nia sedang menunggu Gerry dengan raut muka kesal. Ia kesal karena Gerry tak kunjung datang, sudah Nia coba untuk menghubungi Gerry tetapi yang muncul hanyalah suara operator perempuan. Lama-lama Nia curiga kalau Gerry selingkuh dengan perempuan operator😂😂.
Tittt tittt...
Bunyi klakson mobil membuat mengalihkan pandangannya. Di lihatnya Gerry turun tergesa² mendekatinya.
"sayang, maaf yah aku kesiangan"ucap Gerry
"udah nanti aja bahasnya, buruan nanti telat"
"iya"
Mereka pun pergi menuju sekolah. Hanya beberapa menit mereka sampai di sekolah dengan nafas lega, karena gerbang belum di tutup.
"untung deh gak telat" guman Nia namun masih terdengar oleh Gerry.
"aku sih berharapnya telat" celetuk Gerry.
Nia mengerutkan alis pada Gerry"di mana² orang itu gak mau telat Gerry"
"Justru aku maunya telat, tapi sama kamu jadi di hukumnya bareng kamu."
"idih lo aja gue mah ogahh" sarkas Nia setelah itu turun meninggalkan Gerry di mobil.
Saat Nia turun seperti biasa banyak yang menatap kagum pada dirinya. Namun Nia tak menghiraukannya dan terus berjalan menatap ke depan.
"Tuan putri kok gak nunggu pangeran sih" celetuk Gerry.
"idih pangeran apa? Pangeran kodok" sewot Nia.
"biasa aja dong yang jangan sewot gitu hehe, pangeran di hati kamu dong masa pangeran kodok sih"
"iyain dah biar cepet, aku ke kelas dulu yah"
"yaudah belajar yang pinter yah, biar bisa ngajarin anak² kita nanti" ucap Gerry mengusap puncak kepala Nia.
"iyain" ucap Nia setelah itu ia masuk kelas.
***
"Pi aku mau pindah ke SMA Gamord" rengek seorang gadis pada papinya.
Pria yang di panggil papi oleh gadis itu memijit pelipisnya pusing dengan tingkah putrinya.
"Sekarang apa lagi, kemarin kamu minta oplas. Sekarang kamu mau pindah sekolah, setelah itu apalagi? " ucapnya jengah.
Gadis itu mencebikkan bibirnya kesal," ini yang terakhir kok pi, please"ucapnya memohon.
"yasudah nanti papi urus"
"tapi pi, identitas aku di samarkan yah"pinta Gadis itu.
"untuk apa? "
"em- a-nu aku mau ca-ri real friend, iya real friend" ucapnya gugup.
"baiklah nanti papi urus"
Mendengar itu gadis tersebut tersenyum miring. "aku kembali sayang" batinnya.
*****************************************
Siapakah gadis itu? Penasaran? Author pun penasaran. Tunggu part selanjutnya!
Vote and koment!
Byee!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
SHANIA
Teen Fiction(PROSES REVISI) Shania Kanaya Gamord, seorang gadis yang sering di sapa Nia. Yang di kenal dengan sifat dinginnya dan tatapan tajamnya yang selalu membuat semua orang merinding di tempat. Namun, di balik semua itu ada sebuah kisah yang membuatnya me...
