🍁SHANIA~51

24.3K 841 68
                                    

Nay's Corp , New York...

Seorang gadis dengan pakaian formal nya memasuki kantor dengan berwibawa. Di ikuti oleh seorang wanita yang terlihat lebih tua darinya. Sontak membuat karyawan yang tadinya beraktivitas, seketika terhenti karena melihat kedatangan mereka.

"Selamat datang Miss" sapa seorang pria dengan kemeja putihnya.

"Hmm, kumpulkan para karyawan. Ada yang ingin aku sampaikan" perintah gadis itu dingin, yang tak lain adalah Nia.

Pria itu atau bisa di panggil dengan Ade itu mengangguk dan melaksanakan perintah dari bosnya. Beberapa menit kemudian para karyawan pun kumpul, mereka masih saja memandang bingung pada Nia dan juga Nisa.

"Baik, pekenalkan saya Shania Kanaya G. Saya CEO kalian" ucap Nia yang sengaja menyingkat marga keluarganya.

Karyawan yang mendengar itu pun terkejut dan langsung menunduk hormat. Mereka sungguh tak menyangka jika CEO dari perusahaan tempat mereka bekerja adalah seorang gadis yang seharusnya duduk si bangku SMA.

"Saya ke sini karena saya mendapat berita bahwa perusahaan di bagian ini terancam bangkrut. Ada yang bisa menjelaskan kepada saya mengapa demikian?" tanya Nia dengan tatapan maut andalannya membuat seisi ruangan itu mendadak ngeri.

Dengan keberanian yang di paksakan seorang wanita seumuran Nisa mengangkat tangannya. "Maaf Miss" ucapnya.

Tatapan Nia beralih pada wanita yang mengacungkan tangannya, "Ya" ucapnya.

"Ka-mi se-benarnya selalu memberikan prentasi kami kepada Nona Charlotte. Namun beliau selalu menolak dan memakai prentasi nya sendiri" ucap wanita itu gugup.

"Siapa Charlotte? Dan siapa namamu?" tanya Nia.

Terlihat wanita itu sedikit bergetar takut, ia takut di pecat. Tetapi karena semua mata tertuju padanya karena tak kunjung menjawab, akhirnya dengan sisa keberanian nya pun menjawab.

"Nona Charlotte adalah pemimpin sementara selama tidak ada, Miss. Nama saya Lisa Greetin Miss" ucap Lisa setelah itu ia bernafas lega.

"Lalu mengapa kau yakin sekali dengan presentasi kalian lebih baik dari pada Charlotte? Bisa saja presentasi kalian lebih buruk darinya" ucap Nia tenang membuat Lisa kembali tegang dan berkeringat dingin.

Teman-teman karyawannya pun menatapnya tajam, seakan berkata 'Dasar sok tahu'. Membuatnya terdiam tak berkutik, ia hanya menunduk dan mengerutuki mulutnya yang bicara.

"Baiklah tidak mau menjawab, Kalau begitu Ade kumpulkan semua presentasi yang di tolak oleh Charlotte. Setelah terkumpul berikan kepadaku" perintah Nia lalu memasuki ruangannya lagi lagi di ikuti oleh Nisa di belakang.

"Tenggelam lah kau Lisa" batin para karyawan menyalahkan kebodohan Lisa.

***

SMA Gamord, Indonesia....

Di sebuah meja kantin tedapat dua orang gadis dan satu pria yang tak henti-hentinya tertawa karena lelucon yang di buat oleh pria itu.

"Hahahha, Gila lo kak" ucap Kinar di sela tawanya.

"Iya, masa mas ciloknya di gituin. Kan kasihan hahahahha" ucap Bila terbahak.

"Ya kan mumpung gak ada kerjaan gitu" jawab Satria santai.

Banyak pasang mata yang melihat mereka dengan tersenyum geli. Sebagian ada yang yang mengabadikan momen itu untuk di masukkan ke dalam sosial media. Tetapi lain halnya dengan Gerry dkk dam Alia dkk yang menatap mereka dengan tatapan yang sulit di artikan.

SHANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang