🍁SHANIA~13

24.4K 832 32
                                    


"apa gue udah memilih yang terbaik? Gue takut kejadian itu terulang lagi"lirih Nia.

Nia sedang berada di balkon rumahnya, memandang malam sunyi dan terang bulan yang menyinari malam. Ia menatap kosong ke depan, memikirkan kejadian di rooftop tadi.

"Belum tidur hm? " Celetuk Satria memeluk Nia dari belakang membuat Nia tersadar dari lamunannya.

"ngagetin aja"

"Nia kenapa belum tidur hm? " tanya Satria lembut.

"Belum ngantuk"

"Ada masalah? " tanya Satria lagi.

"Kak, Nia takut" lirih Nia dengan mata berkaca².

"Nia takut sama siapa hm? Bilang sama kakak"

"Nia takut kejadian itu terulang lagi kak, Nia gak mau di sakitin lagi hiks"

"sttt, udah ah jangan nangis. Kakak gak suka liat kamu nangis, apalagi nangisnya karena dia. Tenang aja, kalo sampai Gerry sakitin kamu. Kakak orang pertama yang habisin dia. Tugas kamu sekarang jalani yang ada di depan kamu. Jangan sekali² kamu melihat ke belakang, karena kalo kamu liatnya ke belakang mulu yang di depan akan pergi lebih dulu meninggalkan kamu." ucap Satria sambil mengelus lembut puncak rambut Nia.

"Nia takut kak, karena Nia dulu pernah percaya. Tapi pada akhirnya Nia yang tersakiti" Ucap Nia.

Satria menarik Nia ke dalam dekapannya. Ia juga merasakan apa yang adiknya rasakan, ia juga tahu betapa takutnya Nia dengan masa lalu.

"emang bener kalo kepercayaan udah di hianati gak akan pernah bisa kembali. Tapi apa salahnya mencoba untuk percaya lagi. Semua itu ada skenario nya, gak akan selamaya yang tersakiti akan terus tersakiti. Karena hidup itu ibarat hujan, karena setelah hujan pasti ada pelangi. Jadi, kamu jangan takut karena di balik kesedihan kamu ada rencananya tuhan yang kamu belum ketahui. " ucap Satria.

Nia tersenyum pada kakaknya" Makasih yah kak, udah ingetin Nia. Nia sayaaaaanggg banget sama kakak"

"sayang gue apa sayang Gerry" goda Satria.

"ishh apaan sih" kesal Nia tapi pipinya serasa memanas. Aduuh pasti merah, batinnya.

"astaga dek lo pakek blass on kebanyakan" ledek Satria.

"au ah sana lo pergii gue mau tidur" usir Nia mendorong Satria keluar dari kamarnya.

"uuchh iya deh, good night adekku cayang" ucap Satria.

Nia terkekeh melihat kakaknya"To My Prince"

Nia menutup pintunya dan beranjak menuju kasur miliknya. Tapi saat ia ingin berbaring bunyi pesan masuk menghentikan niatnya.

Ting!!

Nia meraih benda pipih miliknya yang berada di atas meja. Ia membuka pesan itu, tak terasa bibirnya melengkung ke atas.

Panda Kurus🐼
Yang besok aku jemput.

Iya

Panda Kurus🐼
Kamu belum tidur?

Baru mau tidur, kamu chat

Panda Kurus🐼
Tidur! Udah malem.

Iya dah

Panda Kurus🐼
Yaudah Good Night My Sweaty, happy nice dream😘😘

Too panda🐼😘

Nia tersenyum melihat chat terakhirnya. Segera ia matikan ponselnya dan beranjak untuk tidur. Tak beberapa lama ia pun masuk ke dalam alam bawah sadarnya.

SHANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang