🍁SHANIA~14

22.9K 742 9
                                    

Kring!!

"Baik anak², pelajaran hari ini kita akhiri. Sampai berjumpa di Minggu depan. Selamat siang" ucap Bu Mika.

"Siang" sahut murid.

Semua murid berhamburan menuju kantin, tapi lain halnya dengan Nia. Ia sedang melamun menatap kosong ke papan tulis.

"Eh Nia kantin gak?" Tawar Kinar menyinggul bahu Nia.

Nia yang sedang melamun tersentak kaget.
"Eh gak deh, gak mood gue"

"Yakin Lo?" Tanya Clara matanya melirik Lintar yang sedang sibuk dengan ponselnya.

Nia mengerutkan kening saat Clara melirik ke belakang kemudian ia mengangkat bahu acuh" iya gak mood gue"

"Yaudah ntar gue suruh Gerry bawain Lo makan" ucap Farah.

"Terserah" ucap Nia.

Setelah mendengar jawaban Nia mereka pun keluar kelas menuju kantin.

"Sha"

***
"

Kalian kenal Lintar?" Tanya Kinar pada Clara dan Farah.

Farah mengerutkan keningnya,"emangnya kenapa?" Bukannya menjawab ia malah balik bertanya.

Clara menganggukkan kepala tanda setuju dengan pertanyaan Farah pada Kinar.

"Yahh gak papa sih,soalnya gue liat muka kalian agak aneh gitu hmm apa yah kayak kaget lah pokoknya. Terus Nia juga sama kayak kalian'' jelas Kinar.

Farah menghembuskan nafasnya lalu menoleh pada Clara meminta persetujuan. Clara mengangguk setuju toh, mereka juga udah sahabatan.

Farah menarik nafasnya terlebih dahulu.
"Lintar itu mantan Nia"

"What!!! Serius loh" pekik Kinar terkejut.

"Woy tuh suara ngalahin si Clara aje Lo" ucap Farah menoyor kepala Kinar.

"Apaan Lo bawa² gue!" Ucap Clara tak terima dirinya di sangkut pautkan pada suara Kinar barusan.

"Asal Lo tau yah, suara gue itu lembut² kalem" lanjutnya.

"Iya saking lembutnya sampe bikin gendang kuping meledak" sentak Farah.

Clara melotot pada Farah tak terima dirinya di nista seperti ini. Lebay deh author hihi.

"Wajah ngajak ribut Lo sama gue! Ayok mau di mana? Di ancol? Di Monas? Di menara Eiffel? Mau di mana ayok gue jabanin" ucap Clara sambil menarik lengan bajunya ke atas.

Kinar memijit pelipisnya ia malu karena sekarang mereka menjadi pusat perhatian di kantin.

"Ayo siapa takut" ucap Farah sengit.

"STOP!!!!!!!!!!!" Teriak Kinar membuat dua mahluk di depannya menoleh padanya.

"Kalian tuh yah! Gue tuh pengen denger cerita! Kalian malah berantem kayak anak TK aja. Tuh liat anak² pada liat ke sini semua" omel Kinar.

"Si Clara nih mulai duluan" ucap Farah.

"Apaan lo nuduh gue," Ucap Clara tak terima.

Kinar menghembuskan nafasnya jengah. "Terserah kalian dah, kalian mau berantem sok atuh berantem. Mau gulit²an juga gak papa tuh lapangan luas gak kepakek ini, silahkan berantem" ucapnya jengah.

Setelah itu ia pergi meninggalkan Clara dan Farah. " Lah malah pergi" ucap Farah

"Hay" celetuk Satria langsung duduk di kursi kosong sebelah Farah. Begitu pula dengan Reno yang sedang duduk di sebelah Clara.

SHANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang