Kriingg!!!
Bel pulang kembali berbunyi nyaring di SMA Gamord. Bagaikan surga dunia yang menimpa siswa maupun siswi, mereka bersorak gembira karena bisa kembali ke rumah masing-masing.
"Nia" panggil Kinar.
Nia yang sedang memasukkan buku-bukunya menoleh pada Kinar yang memanggilnya. "Kenapa?" tanya nya.
"Gue nginep di rumah lo yah. Sekalian gue minta ajarin pelajaran MTK tadi, soalnya gue kurang paham" pinta Kinar dengan tatapan yang penuh permohonan pada Nia.
"Iya" jawab Nia.
Kinar tersenyum senang mendengarnya. Sebenarnya tak ada yang ia tak paham, hanya saja Kinar merasa kesepian di masion Nia.
"Kalian ikut gak?" tanya Kinar pada Farah dan Clara.
"Gue sih pengen ikut, tapi nyokap gue minta di temenin arisan" jawab Clara sedikit sedih.
"emm gue juga gak bisa, soalnya gue ada janji sama kakak gue" jawab Farah.
Seketika wajah Kinar berubah menjadi murung, "yah gak seru dong cuman berdua" ucapnya.
"Yaudah sih, emangnya gak mau cuma berdua sama gue" hibur Nia sambil merangkul punggung Kinar.
"Gak juga sih, cuman kan kalo rame tambah seru"
"yaelah lain kali juga bisa kok, tenang aja" bujuk Clara di sertai kekehannya.
"Tau nih," sahut Farah.
"Ehh gue duluan yah, nyokap gue katanya udah di depan" ucap Clara memasukkan ponselnya ke saku dan pergi keluar kelas.
"Gue juga duluan yah, kakak gue juga udah di depan katanya" ucap Farah.
Nia dan Kinar mengangguk, "hati-hati" ucap mereka.
Farah hanya mengangguk lalu pergi keluar kelas meninggalkan Nia dan Kinar berdua di kelas.
"Eh Nar, kita pulangnya pake supir lo yah. Gue gak bawa mobil soalnya" ucap Nia.
"Ck, supir lo kali Nia. Yaudah yuk dah laper nih gue" adu Kinar sembari memegang perutnya.
"Yuk"
Mereka berjalan melalui koridor yang sudah sepi, karena siswa dan siswi sudah pulang sepuluh menit yang lalu.
"Hay kalian!" sapa Bila ramah.
Nia dan Kinar langsung memberentikan langkahnya karena sapaan Bila. "Eh Bila, Hai! Lo belum pulang?" tanya Kinar.
"Belum, males ih pulang ke rumah. Kalian ada rencana kemana? Ikut dong" pinta Bila dengan alis yang ia naik turunkan.
"Kita gak kemana-mana. Gue rencananya mau nginep di rumah Nia. Lo mau ikut gak?" tawar Kinar.
Bila mengangguk antusias mendengar tawaran Bila. "Mauu, tapi Nia aku boleh gak nginep di rumah kamu?" tanya Bila.
"Boleh" jawab Nia.
"Yeahhhh!!!!!" pekik Bila girang.
Sedangkan Nia dan Kinar hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Bila yang bisa dikatakan anak-anak.
"Yaudau-
"Haii! " Celetuk Alia memotong ucapan Kinar.
Raut wajah girang Bila seketika menjadi sinis saat melihat Alia." Ngapain kamu kesini?" tanya nya judes.
"Sttt Bila jangan sinis-sinis elah" tegur Kinar tak enak.
"Gak ngapa-ngapain kok" jawab Alia.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHANIA
Novela Juvenil(PROSES REVISI) Shania Kanaya Gamord, seorang gadis yang sering di sapa Nia. Yang di kenal dengan sifat dinginnya dan tatapan tajamnya yang selalu membuat semua orang merinding di tempat. Namun, di balik semua itu ada sebuah kisah yang membuatnya me...
