🍁SHANIA~44

19.3K 642 10
                                    

"Bil, hospotin gue dong. Mau dowload drama korea terbaru nih" ucap Kinar dengan nada memohon pada Bila.

"iya iya"

"Yes" jari kinar langsung menekan tombol wifi dan menyambungkan ke perangkat Bila. Setelah tersambung, Kinar langsung meadowland drama korea.

"Eh Nar, kamu ngerasa gak sih akhir-akhir ini si Clara sama si Farah kek ngenjauh gitu dari kita?" tanya Bila.

Kinar yang tadinya asik dengan ponselnya, seketika mimik wajahnya terlihat murung mendengar pertanyaan Bila. "Iya, gue juga ngerasa gitu." Jawabnya.

"aku  yakin beribu-ribu yakin, ini pasti gara-gara si cucu Fir'aun itu" Sinis Bila membuat Kinar heran sendiri.

"Cucu Fir'aun? Siapa? " tanya Kinar.

"Ck, itu si Alia. Aku yakin dia ngehasut Clara sama Farah buat ngejauhin kita"

Ucapan Bila barusan membuat Kinar teringat, ia waktu itu pernah mendengar gumaman Alia saat di kelas. Namun, ia takut salah mendengar dan berburuk sangka kepada orang.

"Woy! Ngelamun aja. Mikir apa kamu? Jangan-jangan mikir yang nggak-ngak yah! Hayo! " tuduh Bila menunjuk-nunjuk wajah Kinar dengan jarinya.

Kinar menjauhkan jari Bila dari mukanya kemudian memicingkan matanya pada Bila."Enak aja kalo ngomong, pikiran gue masih suci yah." ucapnya tak terima.

"Sa ae lo"

"Hay girls" celetuk Alia diikuti Farah dan Clara di sampingnya. Kinar dan Bila menoleh pada Alia dkk, kinar hanya tersenyum sedangkan Bila hanya acuh tak peduli.

"Kita gabung yah" ucap Clara langsung duduk di kursi diikuti Alia dan Farah. Mereka hanya diam, tak ada yang memulai bicara untuk memecah keheningan. Baik Kinar maupun Bila, mereka enggan hanya untuk sekedar membuka mulut untuk bicara.

"Ehem" Farah berdehem.

"Gimana Bila? Udah dapet Satrianya? " tanya Farah sinis.

Bila mengerutkan dahinya, mendapatkan Satria? Yang benar saja. Dirinya yang harus melupakan Gerry saja masih belum bisa,dan sekarang Farah menanyakan sudah mendapatkan Satria atau belum. Yang benar saja, pikirnya.

"Maksud kamu? Dapetin Satria? Buat apa?" tanya Bila heran.

"Halah gak usah sok-sok an bego deh lo. Udah seneng kan lo sekarang, Nia mau jodohin lo sama Satria?." Sewot Farah menaikkan suaranya membuat penghuni kantin menatap mereka.

"Maksud lo apaansih Far? Bila emang gak tau apa-apa. Dan kata lo Nia jodohin Bila sama kak Satria, gosip dari mana itu. Nia kan tau lo suka sama Kak Satria,  gak mungkin lah Nia kayak gitu" kesal Kinar tak terima Nia di libatkan.

"Diem deh lo! Otak lo itu udah di cuci sama Nia. Orang gue sendiri yang liat Nia mau jodohin Bila sama kak Satria" ucap Alia.

Bila tersulut emosi saat mendengar ucapan Bila. Ia menggebrak mejanya hingga makanan yang di atasnya tumpah.

Brakk!!

"HEH CUCU FIR'AUN! TERNYATA LO YANG BIANG MASALAHNYA. LO TUH YANG UDAH CUCI OTAK CLARA SAMA FARAH BUAT NGEBENCI NIA KAN HAH! NGAKU LO MONYET!!. "bentak Bila pada Alia.

Alia pun tak terima di tuduh oleh Bila, walaupun itu kenyataannya." Jangan sembarangan yah tuh mulut najis lo ngatain gue yang nggak-nggak. Emang kenyataan nya kok Nia itu emang busuk di belakang.  Harusnya lo pada terima kasih sama gue" ucapnya.

"Kalo gitu Makasih loh" celetuk Nia melipat kedua tangannya di dada. Sontak membuat ia menjadi pusat perhatian.

"For what? " tanya Alia tersenyum miring.

SHANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang