ROMANCE-FANTASY
Kim Taehyung x Kim Sejeong
Tidak ada yang pasti, nyata dan palsu. Semua hanya ilusi dan manipulasi. Kau takkan mempercayainya sampai melihatnya dengan mata kepala sendiri.
Jika tak bisa, maka kau cukup berusaha mengingat kembali mem...
Sudah seminggu Hanna, berdiam di rumah ini. Selama seminggu ini juga ia menemukan fakta bahwa Jaehyun tinggal seorang diri disini. Itu tidak dihitung dengan pembantu. Karena sebenarnya banyak sekali pembantu di rumah besar nan megah keluarga Kang ini.
Selama itu pula, tidak ada yang mencurigakan dari Jaehyun. Ia terlihat normal dan biasa-biasa saja. Hanya berangkat pagi untuk bekerja dan pulang jam 7 atau 8 malam. Seperti itu setiap hari. Hari pertama dan kedua, Hanna mengikutinya ke kantor. Tapi tidak dengan hari selanjutnya karena Hanna merasa lelah. Mengikuti Jaehyun benar-benar membosankan. Berbeda sekali jika mengikuti Taehyung.
Dan hari ini ia hanya berdiam diri di kamarnya. Menatap langit-langit dengan lampu gantung berkilau bak berlian.
"Hmmm enaknya melakukan apa yah?"
Ia bangkit dari posisi nyamannya berbaring di atas kasur, lalu berjalan ke arah balkon. Melewati sofa bulat berwarna ungu dan meja rotan. Ia membuka tirai yang menutupi pintu kaca tersebut. Namun tak tersentuh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aneh. Biasanya ia bisa menyentuh barang-barang saat di rumah Taehyung. Kenapa di sini tidak?
Ia pun memutuskan menembus saja langsung. Dan sungguh pemandangan yang disajikan sangat memanjakan mata. Air mancur di halaman depan langsung menyapanya. Segarnya bukan main, rasanya ia ingin meloncat ke air mancur itu.
Damainya.
Pasti akan lebih damai lagi, jika Taehyung di sini.
Bukan tanpa alasan, Hanna tidak menemui Taehyung sampai saat ini. Ia sudah berencana menemui Taehyung sebenarnya. Namun, saat itu bukan di rumah tapi di agensi. Karena kebetulan Hanna sedang mengikuti Jaehyun sampai ke agensi bigheart.
Jadi, hari itu Hanna berusaha mencari Taehyung. Ingin meminta penjelasan. Berharap semua kabar itu kebohongan belaka. Walaupun di dalam hatinya ia masih yakin akan perasaan Taehyung untuknya, tapi tetap saja ia ingin mendengar langsung dari mulut Taehyung.
Namun, sialnya keberuntungan tak sedang berpihak padanya. Hari itu, tepat seperti adegan beberapa bulan yang lalu ia lihat. Jisoo sedang memeluk Taehyung.
Taehyung pun membalas dengan mengusap surai Jisoo. Sungguh, itu adalah pemandangan yang menyebalkan. Mereka benar-benar terlihat seperti sepasang kekasih. Jangan lupakan senyum Taehyung yang tak luput dari adegan itu. Oh sungguh ingin sekali rasanya Hanna menghujat.
Lalu tanpa diduga, Taehyung menatap ke arahnya. 'Hanna' seperti itulah kira-kira gerak bibir Taehyung.
Sirna sudah keyakinan Hanna. Pikiran positifnya sebelum melangkahkan kaki ke hadapan Taehyung memudar seketika, bak pasir yang disapu ombak. Kini ia memutuskan untuk benar-benar pergi. Mengabaikan pribadi Taehyung yang mengejarnya. Ia melesat hilang dalam teleportasinya.