8# Lonely

431 109 194
                                    

Hallo aku update lagi.. jangan bosan yah baca cerita akyuu. dan WARNING!!! tukang copast cerita di larang mendekat. Please hargai perasaan author. Kalianlah yang paling mengerti bagaimana rasanya jika karya kalian dicuri.
Jika suka silahkan tinggalkan jejak dengan vote n koment bukan copast cerita.

Terimakasih. Saranghae....
.
.
.
.
.
.
.
.

"Argghh lelahnya." Taehyung merebahkan tubuhnya ke kasur yang sudah lama tidak ditidurinya. Semenjak comeback grupnya satu minggu yang lalu Taehyung memang tidak kembali ke rumahnya bahkan satu minggu sebelum comeback, ia sudah jarang pulang ke rumah. Hanya beberapa kali mampir untuk mengambil baju atau pun barang-barang yang ia butuhkan. Terakhir ia kembali ke rumahnya adalah saat malam salju pertama itu. Malam di saat dirinya menggoda Hanna dan berujung pertengkaran lagi.

Padatnya jadwal latihan, syuting dan pemotretan membuat tubuhnya lupa untuk beristirahat dengan tenang. Apalagi setelah comeback, kesibukkannya menjadi 2 kali lipat dari pre-comeback. Pagi sampai malam dipenuhi dengan jadwal promosi, fansign, konser dan banyak lagi. Lalu bagaimana dengan Hanna kalau Taehyung tidak dirumah?

Oho! Jangan khawatir, Hanna baik-baik saja. Bahkan ia sampai lupa diri dan merasa menjadi tuan rumah selama Taehyung sibuk dengan pekerjaannya. Asal kalian tahu, Hanna pernah mengundang teman-teman sesama hantunya untuk berpesta di rumah Taehyung. Mereka mencuri makanan sisa dari kedai-kedai pinggir jalan dan beberapa soju juga. Bahkan dengan gampangnya dia berucap "Anggap saja rumah sendiri," kepada teman-temannya.

Hal itu dilakukannya tidak hanya sekali, tapi tiga kali. Demi Tuhan, Hanna luar biasa tidak tahu dirinya. Dan lagi, semenjak adegan sedikit panas antara dia dan Taehyung waktu itu, Taehyung menjadi lebih dingin lagi padanya. Mereka jadi tidak pernah berbicara lagi. Biasanya Hanna yang mengajak Taehyung bicara duluan, tapi karena Hanna masih sedikit malu, dia jadi enggan menegur. Kalau Taehyung, jangan ditanya, sudah pasti dia tidak akan menegur Hanna duluan. Kemudian jarak di antara mereka juga semakin merenggang karena didukung oleh Taehyung yang semakin sibuk bekerja.

Jika mereka terus seperti ini, bagaimana Hanna bisa mengorek kembali ingatannya melalui Taehyung. Tapi bukan Hanna namanya jika mudah menyerah. Hanna mulai mencari tahu orang-orang terdekat Taehyung, karena mungkin saja ada seseorang dengan wajah yang familiar lagi diingatan Hanna. Lalu Hanna menemukan fakta bahwa Jisoo lah yang memiliki wajah itu. Iya Jisoo, wanita yang waktu itu ia lihat di atap bersama Taehyung.

Hanna tidak sengaja melihat wajah Jisoo lagi saat ia berjalan di pusat kota. Saat itu banyak kerumunan wartawan, penggemar, dan beberapa bodyguard yang berusaha mengawal empat orang wanita dengan pakaian yang sangat modis keluar dari gedung.

"Oh jadi itu, BP girls," gumam Hanna.

"Masih cantikan aku kok." sambil mengibaskan rambut disisi leher dengan tangan kanannya. Hanna ingin sekali bertanya kepada Taehyung tentang Jisoo jika Taehyung pulang nanti.


^^^^^

Sambil berbaring dan memijat pelipisnya karena lelah yang menumpuk, Taehyung meraba-raba nakas di sisi kanannya dan berhasil membuka lacinya lalu meraih foto berbingkai itu lagi.

"Eomma. Anakmu baru saja comeback lagi. Aku sekarang semakin terkenal, banyak sekali yang ingin berjumpa denganku eomma, wajahku terlalu tampan sekarang, bahkan berhasil masuk 100 most Handsome." Taehyung berbicara pada foto ibunya.

"Aigoo, pasti eomma tidak tahu kan apa itu 100 most handsome, haha."

"Kalo eomma disini, pasti telingaku sudah dijewer karena bersikap sombong." sambil tersenyum hambar.

MEMORY || KTH [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang