.
.
.
.
.Penasaran adalah perasaan ingin tahu yang muncul begitu saja saat otak kita merasa mulai tertarik akan sesuatu. Bagi Hanna rasa penasaran sudah menjadi cap di kepalanya. Pertama, ia sangat penasaran kenapa ia bisa mati. Kedua, ia sangat penasaran sudah berapa lama ia mati, karena rasanya ia baru-baru saja menjadi hantu penasaran di kota Seoul ini. Ketiga, di mana rumah sakit tempat ia melihat tubuhnya dirawat waktu itu, dan masih banyak lagi hal yang sangat Hanna ingin tahu di dunia ini.
Namun, baru-baru ini ada satu hal lagi rasa penasaran yang muncul di kepalanya, yaitu tempat Taehyung setiap hari kunjungi. Hanna sering mencuri dengar saat Taehyung berbicara di telpon bahwa Taehyung akan pergi ke agensi. Yah, kata agensi sering keluar dari percakapan Taehyung. Kemudian Hanna mulai penasaran di mana agensi Taehyung berada. Taehyung tidak pernah mengizinkannya ikut jika ia pergi ke agensinya. Hanna pernah mencoba mengikuti Taehyung tapi malah kehilangan jejak dan tersesat. Lalu hari ini Hanna nekat berjalan menyusuri jalanan kota Seoul seorang diri. Ia bosan jika harus di rumah terus, terlebih jika Taehyung tidak di rumah. Tapi kali ini dia tidak berjalan tanpa tujuan. Ia berencana pergi ke tempat Taehyung berada.
Hanna mencari tahu Nama agensi Taehyung dari majalah yang ada di rumah. Lalu merasuki gadis SMA yang ia temui di jalanan dan mencari alamat melalui ponsel gadis SMA tersebut.
"Eonnie," panggil seseorang. Hanna menoleh dan didapatinya Min Ah berlari ke arahnya.
"Min Ah cantik apa kabar?"
"Baik, eonnie mau kemana?"
"Aku mau ke gedung Bigheart ent," jawab Hanna.
"Oh itu sudah dekat dari sini. Eonnie cukup berjalan lurus sampai simpangan di depan sana lalu belok kanan. Gedungnya tepat di kanan jalan. Ada tulisan besar sekali di puncak gedungnya, jadi pasti eonnie akan melihatnya."
"Aah. Araseo. Gomawo Min Ah."
"Sama-sama eonnie," sahut Min Ah dengan imutnya. "Oh maaf eonnie. Aku harus segera pergi. Eomma-ku sudah menunggu di mobil. Semoga kita bisa bertemu lagi nanti. Bye bye eonnie," sambung Min Ah.
"Hm. bye bye."
Hanna pun melanjutkan perjalanannya. Ternyata benar yang dikatakan Min Ah. Ada tulisan yang sangat besar di puncak gedungnya. Jadi sangat mudah untuk menemukannya. Hanna pun masuk ke dalam gedung berencana menemui Taehyung. Ia sudah sangat semangat melangkah menuju pintu masuk. Namun belum lama ia berjalan di dalam gedung itu, langkahnya terhenti karena ada hal tak terduga yang terjadi.
"Omoo kenapa gedung ini seperti sarangnya pria tampan. Taehyung tampan tapi di sini banyak yang lebih tampan. Astaga aku bisa mimisan kalau seperti ini." ucap Hanna histeris sendiri. Saking gembiranya melihat idol-idol pria yang tidak sengaja lewat di depannya, Hanna pun melupakan niat awalnya dan sekarang malah mengikuti idol-idol tampan itu.
^^^^^
Tidak terasa 2 jam sudah berlalu. Hanna masih asik menonton latihan para idol di ruangan berdinding cermin itu.
"Fighting. Fighting. Fighting," teriak Hanna untuk bersorak menyemangati para idol tampan di depannya.
"Omooo keringatmu. Omoo kausmu... roti sobek, roti lapis legit."
"Aduh aku rasa aku mulai mimisan," ucap Hanna saat para idol tampan itu istirahat. Ada yang meminum air mineral, ada yang mengkibas-kibaskan kaosnya sehingga abs-nya terlihat. Ada juga yang tiba-tiba duduk di samping Hanna lalu dengan sexynya menumpahkan air yang berada di dalam botol minum ke kepala dan wajahnya. Hanna langsung pingsan tidak tahan melihatnya. Yah, tidak benar-benar pingsan. Hanya untuk mendramatisir saja. Hanna itu hantu bukan manusia jadi tidak mungkin ia benar-benar pingsan. Lalu, tiba-tiba ia teringat tujuan awalnya saat kepalanya menempel di lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORY || KTH [SUDAH TERBIT]
FanfictionROMANCE-FANTASY Kim Taehyung x Kim Sejeong Tidak ada yang pasti, nyata dan palsu. Semua hanya ilusi dan manipulasi. Kau takkan mempercayainya sampai melihatnya dengan mata kepala sendiri. Jika tak bisa, maka kau cukup berusaha mengingat kembali mem...