.
.
.
.
.Happy reading chinggu. Di atas ada musik yang udah aku sediakan. Diputarnya nanti aja pas udah sampai akhir dari part ini. Dengerin sambil bayangin ending bersambungnya wkwk
.
.
.
.
."Ada apa ini?"
Taehyung melontarkan pertanyaannya saat melihat begitu banyak orang yang berkumpul di ruangan dan ekspresi serius yang menatapnya.
"Duduklah dulu." Manager Song mempersilahkan Taehyung duduk.
Namjoon menyerahkan ipad yang di dalamnya sudah terbuka artikel untuk Taehyung baca. Taehyung masih bingung, kenapa semua orang serius sekali. Sangat tidak nyaman. Ditambah lagi dengan tatapan Jennie padanya yang seperti siap membunuh.
Taehyung menerima ipad tersebut, lalu ia mencoba memahami maksud isinya. Ia tidak membaca judul artikel karena matanya langsung fokus menatap gambar yang disajikan.
Seorang lelaki sedang menggendong
wanita ala bridal di parkiran dorm BP girls. Gambar itu familiar di ingatannya. Karena itu adalah dirinya saat menolong Jisoo yang tengah mabuk. Sontak ia membelalakkan matanya."Siapa yang menyebarkan ini?" tanyanya terkejut. Bahkan posisi duduknya yang santai menyandar langsung tegak dan memandang lurus ke arah manager Song.
"Aku juga tidak tahu. Tiba-tiba saja foto itu sudah tersebar di internet. Terlambat sudah untuk menutupinya," jelas manager Song.
"Jjamkanmanyo. Bukankah biasanya paparazi akan menghubungi agensi dulu sebelum menyebarkan gambar dan agensilah yang memutuskan foto itu disebarkan atau tidak."
"Bukankah dari cara seperti itu mereka mendapatkan uang," sambung Taehyung.
"Benar. Seperti itulah biasanya para paparazi ilegal bekerja. Mereka akan sangat senang jika berhasil mendapatkan foto kalian yang bisa menjadi gosip besar. Karena tentu saja bayaran agensi tak kalah besar untuk menutup mulut mereka," ucap Bang-PD-nim tenang.
"Lalu kenapa ini? apa kalian sengaja membiarkannya tersebar? Ani-- apa ini memang rencana kalian?"
"Oppa. Tenanglah dulu?" ucap Jisoo lemah.
"Jisoo-ya. Apa kau tidak takut? artikel ini membeberkan kemungkinan kita berkencan. Apa kau tidak khawatir?"
"Ya! Kau pikir kau saja yang khawatir? Kau pikir Jisoo tidak hah? Kemana saja kau seharian ini? Kita semua sudah dibuat pusing dengan beritamu, tapi kau malah tidak bisa dihubungi," ucap Jennie ketus.
"Jennie. Jaga sopan santunmu. Dia masih seniormu." Seokjin menegur Jennie.
"Sudah. Sudah. Bukan saatnya untuk bertengkar." Namjoon berusaha menenangkan situasi yang sudah mulai panas.
"Karena berita sudah terlanjur tersebar dan sudah dilihat jutaan orang. Maka tidak ada jalan lain lagi selain mengkonfirmasinya," ucap Bang-PD-nim
"Maka dari itu... aku ingin tahu kebenarannya. Apakah kalian benar berkencan?" tanya Bang-PD-nim hati-hati.
Taehyung menatap Jisoo. Begitupun sebaliknya.
"Ti-"
"Iya. Kami berkencan," ucap Jisoo memutus suara Taehyung.
"Mwo?" ucap Taehyung terkejut.
"Heol. Daebak." Jungkook menampilkan ekspresi terkejut yang dibuat-buat. Sedangkan Jimin langsung beranjak dari tempat duduknya dan keluar dari ruangan.
![](https://img.wattpad.com/cover/174688110-288-k916353.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORY || KTH [SUDAH TERBIT]
FanfictionROMANCE-FANTASY Kim Taehyung x Kim Sejeong Tidak ada yang pasti, nyata dan palsu. Semua hanya ilusi dan manipulasi. Kau takkan mempercayainya sampai melihatnya dengan mata kepala sendiri. Jika tak bisa, maka kau cukup berusaha mengingat kembali mem...