[NOVEL SUDAH TERSEDIA DI TOKO BUKU BUKAN TOKO BANGUNAN]
kuliah kerja ngebaper, istilah yang digunakan untuk kegiatan kuliah tapi malah ngajak perasaan.
Baca cerita ini jangan di skip, sampe ke foto-fotonya jangan. Ntar pusing sendiri
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—terima hidupmu, terima yang menyayangimu. Dan kau akan merasa bahagia.- Taeyong Devana Pasha.
Malam ini Nata lebih banyak bicara daripada hari-hari sebelumnya, karena dia sedang melaksanakan program individunya yaitu mengajak para muda-mudi untuk turut andil meramaikan BUMDes desa ini supaya lancar. Para muda-mudi akan dibina dalam kurun waktu selama mereka di sini oleh tim desa kelompok 14.
Mereka sudah membentuk organisasi pemuda desa yang musyawarahnya ditangani langsung oleh Yuta sebagai pemilik program kerja pembuat organisasi BUMDes. Mereka menamai diri mereka sebagai NCT (Neo Citizen Trade) yang mana difokuskan untuk membantu para pengelola BUMDes dalam mengembangkan BUMDes UMKM melalui internet atau online, sesuai dengan keluhan pak kades tadi sore.
Mereka akan menjajakan produk-produk BUMDes mereka di internet, seperti buras coklat yang akan dikembangkan oleh para kader PKK nantinya, lalu hasil panen para petani, dan juga penjualan Pupuk Organik Hayati Sederhana yang akan disosialisasikan oleh Yerin diwaktu dekat ini.
Jajarannya pun sudah terpilih untuk memegang jabatan masing-masing di organisasi NCT. Winwin, mahasiswa tingkat II, selaku pemuda paling tua di sana terpilih menjadi ketua dengan wakilnya Jungwoo, siswa sekolah yang baru saja mengikuti UN SMA. Sedangkan sekertaris dan bendahara dipegang oleh Xiaojun dan Lucas yang baru duduk di kelas 2 Sekolah Menengah. Serta beberapa bidang seperti ketua operasional dipegang oleh Hendery siswa SMA kelas 2 dengan anggotanya Yangyang, Herin, dan Lami. Ketua produksi dipegang oleh Yiyang, mahasiswa tingkat I yang beranggotakan Koeun, Hina, dan Ningning. Dan terakhir ada ketua marketing yang diketua oleh Mark yang beranggotakan Yeri dan Rocky.
Tugas operasional akan berhubungan langsung dengan produksi dalam bentuk pengawasan, serta yang bertanggung jawab atas peningkatan efektivitas operasi dalam BUMDes. Sedangkan Produksi bertanggung jawab atas kualitas dan kuantitas produk-produk yang akan dijual sebelum dipasarkan. Dan Marketing berperan sebagai penjual produk melalui sosial media berupa website resmi desa, instagram, blog, facebook, twitter, dan juga beberapa aplikasi penjualan online yang akunnya sudah dibuatkan oleh Taeyong selaku pemilik program kegiatan marketing and labeling.
"Punten teh, Mark teh pengen nanya," unjuk salah satu pemuda berkacamata yang saat itu mengenakan kaos oblong putih, "kan Mark teh yang jual-jual kitunya, mohon maaf pisan. Mark teh teu bisa make aplikasi online sama website na. Kumahanya?" katanya dengan polos membuat beberapa orang di sana tertawa.
"Kudet sia mah, ubi cilembu!" sembur Lucas sembari mendorong pundak Mark yang kebetulan duduk disebelahnya, hingga punggung Mark hampir kena lantai. Lupa kalau kekuatan mereka berbanding terbalik, Lucas seperti banteng sedangkan Mark seperti kambing kurang makan.
Nata terkekeh sebelum menjawab, "tenang, nanti kita bina selama kita masih di sini. Bang Taeyong nanti bakal ngajarin Mark, Yeri, sama Rocky dalam hal penjualan. Akun-akunnya juga sudah dibuat, jadi nanti kalian tinggal make aja. Iya kan bang?"