2.1 Selaras Suara Rasa

116K 16.4K 3.3K
                                        

-Senja tak pernah manja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Senja tak pernah manja. Dia tetap setia menunggu matahari tiba.- Doyoung Harsya Attaqi.


Jam delapan pagi beberapa mahasiswa perwakilan dari kelompok 11 sampai 20 sudah berkumpul di lapangan kecamatan.

Sesuai jadwal yang telah ditentukan, hari ini mereka akan melakukan presentasi program kerja kelompok dan individu KKN. Para dosen pembimbing serta penguji sudah mulai berdatangan, tak ingin melewatkan waktu mendampingi para mahasiswanya.

Begitu juga Pak Jinan. Dirinya segera menghampiri anak didiknya saat melihat Nata dan Doyoung sedang berbincang di pinggir pelataran kecamatan. "Nat, Doy" seru Pak Jinan.

Mereka berdua menoleh, "eh bapak" sapanya sembari menyalimi tangan DPL-nya.

"Gimana? Proposalnya sudah jadi?"

"Insya Allah, pak" jawab Nata.

"Programnya tetap yang kemarinkan?"

Doyoung mengangguk, "iya pak"

Jinan menepuk kedua pundak anak didiknya. "Ya sudah, itu bagus kok saya suka sama programnya. Semoga lancar ya" kata Pak Jinan.

"Iya pak," jawab mereka membungkuk.

"Oh iya, saya mau mampir juga ke kontrakan kalian, mau lihat-lihat. Bolehkan?"

"Boleh banget kok pak" balas Nata.

Jinan tersenyum, "baik kalau begitu, bapak ke DPL yang lain dulu. Semangat ya!"

Mereka pun tersenyum sembari menunduk sopan, "iya pak"

Nata menepuk pundak Doyoung, "anak-anak kan lagi mencar" katanya.

Semalam mereka sudah tetapkan tugas masing-masing untuk hari ini di dalam forum diskusi. Mereka akan dibagi tugas. Nata dan Doyoung pergi ke kecamatan, sebagian ada yang ke sekolah, seperti Sana, Ten, Johnny, dan Sejeong. Sisanya ke desa untuk meminta data tentang BUMDes.

"Suruh mereka pulang cepet aja" titah Doyoung.

Nata menatap Doyoung bingung. "Apa?"

"Kasih tahu grup"

"Gue?" dia malah menunjuk dirinya sendiri.

"Ya terus siapa? Eunwoo gitu yang gue suruh?"

Nata pun menggerutu sebal, lalu mengambil ponsel yang ada di saku almet untuk mengetik sesuatu yang dititahkan Doyoung

Nata
Pak jinan mau ke posko
Kalau udah pada selesai langsung pulang
Tolong diberesin juga

Dibaca oleh:
Gembel Jalanan
Ketua Kelompok Nyebelin Doyoung
Dosen Ganteng Pak Jinan

Lupa dia kalau selama ini Pak Jinan masih di dalam grup KKN, otomatis tahu semua kelakuan anak didiknya kalau di grup chat^^

Doyoung dan Nata sudah masuk ke dalam kantor kecamatan, menunggu acar mulai di depan pintu masuk aula sembari berbincang ringan.

KKNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang