4.4 Yakin?

82.6K 10.6K 3.3K
                                    

Nangis gara-gara:✘ gak bisa nonton konser opah-opah✘ diphpin pacar✘ inget mantan✔ rambut Yuta 😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nangis gara-gara:
✘ gak bisa nonton konser opah-opah
✘ diphpin pacar
✘ inget mantan
✔ rambut Yuta 😭

Nakamoto Once :'

Monmap jika ceritanya b aja :'












—hujan turun gak bakal salah alamat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

—hujan turun gak bakal salah alamat. Sama kaya hati, walaupun gak punya Waze, tetap bisa tahu kemana bakal kembali.- Doyoung Harsya Attaqi.

Malam kembali mengerang, mengejar pagi dengan langkah yang cepat. Jam ikut berlari mengikutinya, dan sekarang sudah berada di angka 23.23 WIB. Kalau kata jomblo, jam-jamnya orang merindu.

Ntahlah, mereka sendiri juga bingung siapa yang merindukan mereka. Sepertinya keluarga juga tak mungkin, terlebih Tenny yang sering kena omel ibunya dengan kalimat 'ngabisin nasi aja lu kalo di rumah', pasti beliau senang sekali putra sulungnya tidak ada di rumah.

Oke, bukan itu yang akan menjadi pokok pembahasan kita sekarang. Tapi permasalahan yang terjadi pada gadis cantik bernama Zoya, gadis yang kini bersandar pada dinding ruang tamu dengan ditemani kesebelas temannya.

Tak ada suara, tak ada kata, semua hanyut dalam keheningan. Dengkuran hanya berasal dari detikan jam dan bunyi kipas angin yang berderit karena kurang pelumas.

Semua terdiam menunggu sekata yang mungkin akan diucapkan Joy. Mereka sengaja untuk terjaga, menemani anggota kelom...bukan, mereka menyebutnya— keluarga, mereka yang masih bungkam perihal alasannya menangis.

Gadis cantik itu menarik napas dalam-dalam, lalu menghembuskannya dengan begitu berat, hingga suara desiran dadanya terdengar. Sepertinya permasalahan kali ini sangat pelik.

Yerin yang duduk di sebelahnya langsung mengusap punggung sahabat barunya dengan penuh kelembutan dan rasa simpati, dia belum pernah melihat Joy sesedih ini. Mungkin jika mendengar Joy bertengkar dengan kekasihnya lalu berdiam diri, pernah, bahkan hampir tiga hari belakangan ini selalu seperti itu.

"Joy, mending istirahat aja" seru Doyoung bersuara lebih dulu. Dia wajib  memperhatikan anggotanya, karena dia yang memiliki beban tanggung jawab paling berat atas mereka. Jika salah satu diantara mereka kenapa-napa Doyoung juga yang repot.

KKNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang