21

530 66 2
                                    

Kakak BangChan yang tinggal di Australia pulang Hari ini. Namanya Hannah. HwaYoung pernah sekali bertemu dengannya tapi itu sekitar dua tahun yang lalu. Kakaknya Chan mengelola perusahaan keluarga yang ada di Australia, maka dari itu ia jarang sekali pulang.

HwaYoung menemui Hannah di salah satu mall di kota.

"Kak Hannah." Panggil HwaYoung

Orang yang bernama Hannah itu menoleh

"HwaYoung, hei."

Mereka berpelukan. Walaupun hanya sekali bertemu, tapi mereka sering berkirim pesan.

"Apa kabar kak? Lama sekali kita tak bertemu."

"Baik HwaYoung. Bagaimana kabarmu?"

"Aku baik kak."

"Hmm tidak terasa ya kamu sudah mau wisuda. Lusa kan?"

"Iya kak. Sepertinya cepat sekali ya?"

"Ayo kita jalan. Aku akan memilihkan aksesoris rambut untukmu besok." Ajak Hannah

"Eh ka, tidak usah repot repot."

"Tidak ada penolakan. Ayo ayo." Hannah menarik HwaYoung

Begiulah Hannah. Wataknya menyenangkan dan suka membuat orang lain merasa bahagia.


Setelah masuk ke toko aksesoris, Hannah memilihkan aksesoris rambut yang bagus untuk HwaYoung.

"Ini bagaimana? Menurutku ini bagus."

"Boleh ka, lucu juga."

"Hmm tunggu tunggu. Ah ini saja. Coba ini." Hannah memberikan aksesoris yang lain

"Bagaimana kak?"

"Nah ini lebih baik. Yasudah beli ini saja oke?"

"Oke kaaaak."

Setelah itu Hannah dan HwaYoung mampir ke café.

"Kak, kalau sekarang biarkan aku yang mentraktir kakak ya."

"Eh?"

"Hehe tidak ada penolakan ya kak. Aku kan belum pernah mentraktir kakak."

"Haha oke kalau begitu."

Mereka meminum minuman yang mereka pesan.


"Bagaimana hubunganmu dengan BangChan?"

"Kami masih baik baik saja kak."

"Syukurlah. Hmm boleh kakak tanya sesuatu?"

"Boleh kak."

"Kamu manusia kan?"

"Iya kak, aku manusia, hehe."

"Apa kamu siap kalu misalkan merubah dirimu menjadi vampire?"

"Ah masalah itu. aku siap kak. Aku juga sudah membicarakan masalah ini dengan kedua orang tuaku dan mereka menyerahkan semua keputusannya padaku. Mereka setuju ka."

"Apa kamu sangat menyayangi BangChan? Apa yang membuatmu menyayanginya?" Tanya Hannah bertubi.

HwaYoung tersenyum

"Awalnya ini hanyalah sebuah perasaan suka kak. Aku tidak yakin akan sejauh ini awalnya. Tapi lama kelamaan, aku semakin menyayanginya. Aku merasa sangat nyaman berada di sampingnya. Aku merasa ingin menjaganya dan ingin selalu bersamanya kak. Aku merasa seperti menemukan diriku seutuhnya."

Hannah melihat HwaYoung yang bercerita dengan tulus. Air matanya menetes.

"Kak, kakak kenapa kak?" HwaYoung kaget.

"Ah maaf. Aku tidak apa apa. Hanya teringat sebuah cerita."

"Cerita apa kak?"

"Ceritaku."

HwaYoung membelakkan mata.

"Dulu aku juga pernah mencintai seseorang. Sama sepertimu. Kami lama sekali berpacaran. Aku pikir ia sangat mencintaiku seperti aku mencintainya. Sampai akhirnya dia memutuskanku dengan alasan kita berbeda. Aku sudah bilang kalau ia bisa berubah menjadi vampire. Tapi dia malah bilang kalau hal itu hanya akan membunuhnya. Hatiku sangat sakit mendengarnya. Tapi ia hanya pergi begitu saja sehabis bilang seperti itu."

"Jahat sekali lelaki itu. Ia tega sekali."

"Hhh ya begitulah, tapi itu hanyalah masa lalu."

"Ya kak. Tidak udah dipikirkan lagi. Pasti masih banyak yang mengantri untuk kakak."

"Haha kau bisa saja. Aku salut padamu. Kamu berani mengambil langkah yang resikonya besar. Aku akan berdoa yang terbaik untuk kalian."

"Terimakasih banyak kak."

⛅⛅⛅

Haaai semuaaaa~
Ada yang rindu cerita ini??? Maaf aku telat up hehe
😅

Sacrifice [BangChan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang