HwaYoung bersiap siap kesekolah. Saat ia memakai seragamnya ia melihat tangan kirinya yang ada bekas gigitan kemarin.
"Ah aku lupa kalau ini akan membekas."
HwaYoung mengambil foundation dan mengoleskannya ke tanda gigitan yang membekas itu. setelah sudah tersamarkan, ia turun ke lantai bawah untuk sarapan dan berangkat ke sekolah.
HwaYoung melangkahkan kakinya masuk ke dalam kelas. Ia menyapa teman temanya dan meletakkan tasnya di bangkunya.
"HwaYoung yang baik. Apa kau sudah mengerjakan PR matematika?" Tanya Jisung yang menghampiri HwaYoung
"Tentu saja sudah. Memangnya kenapa?"
"Kalau begitu bolehkah aku lihat?" Jisung
"Aku juga mau hehe." Minho
"Kalian ini selalu saja seperti ini." Yena
"Yasudah ini. Tapi lain kali, lebih baik kita mengerjakannya bersama sama daripada kau mencontek punyaku." HwaYoung
Minho dan Jisung hanya tersenyum dan mengangguk.
Bel masuk berbunyi. Semuanya duduk di tempat masing masing. Pelajaran pertama adalah matematika. Tapi bukan bu Sunmi selaku guru matematika, melainkan walikelas kelas HwaYoung, Pak Jinyoung yang masuk ke kelas.
"Perhatian anak anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Kamu, silahkan masuk dan perkenalkan diri kamu."
Seorang murid laki laki masuk ke kelas. Mata HwaYoung membulat sempurna saat lelaki itu memperkenalkan dirinya
"Nama saya BangChan, kalian bisa memanggilku Chan, dan aku adalah seorang vampire."
HwaYoung mengenalnya, itu adalah Chan. Tapi yang dilihatnya sekarang bukanlah sosok yang Chan yang ramah seperti kemarin. Chan yang dilihatnya sekarang adalah lelaki dengan tatapan datar dan suaranya yang dingin.
Anak anak kelas mulai berbisik bisik. Bukan karena Chan adalah seorang vampire tapi karena suaranya dan sikapnya yang sepertinya sangat dingin.
"Waw, aku senang mendapat teman vampire, tapi yang ini terlalu dingin." Bisik Yena
HwaYoung tidak menanggapi
"Ssst, apa kau mengenalnya? Kenapa melamun?"
"Ah tidak, hanya saja kulitnya sangat putih pucat." Jawab HwaYoung bohong. Ia sudah berjanji untuk pura pura tidak mengenal Chan
"Ya kau benar juga, kulitnya lebih putih dariku."
"Nah silahkan kamu duduk di tempat yang mash kosong itu." Pak Jinyoung menunjuk meja kosong d samping tempat duduk HwaYoung
"Terimakasih pak."
BangChan duduk di tempat yang di tunjuk Pak Jinyoung
Sesekali HwaYoung melirik BangChan. Namun BangChan tidak menghiraukannya.
"HwaYoung, kesini sebentar." Panggil Pak Jinyoung Saat HwaYoung dan teman temannya berjalan menuju kantin
"Ada apa pak?" HwaYoung mendekat dan melihat BangChan yang berdiri di dekat Pak jinyoung
"HwaYoung, tolong antar Chan ke perpustakaan untuk mengambil buku pelajaran sementara ya?"
"Oh baik pak."
"Kalau begitu saya tinggal dulu."
"Terimakasih pak." Chan
"Hmm ayo Chan kita ke perpus." Ajak HwaYoung
"BangChan hanya mengangguk dan mengikuti HwaYoung
⛅⛅⛅
![](https://img.wattpad.com/cover/182397257-288-k544672.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sacrifice [BangChan]
FanfictionAku manusia, kamu vampire. Kita berbeda dan tidak bisa bersatu. Yang aku punya hanya Cinta dan Pengorbanan. let's enjoy this story💐