Hari ini adalah awal bagi masa depan HwaYoung. Ia tidak pernah ragu untuk mengubah dirinya menjadi vampire.Sekarang, semuanya berkumpul di Villa milik keluarga BangChan. Para orang tua sudah terlebih dahulu pulang. Sekarang, waktunya untuk HwaYoung dan teman teman.
"Akhirnya HwaYoung. Aku berharap kamu akan bertahan sampai akhir. Harus." Kata Yena
"Aku dan Minho akan wisuda. Tapi kau tidak bisa datang di acara kami." Jisung sedikit sedih
"Ah, maafkan aku ya Jisung, Minho." HwaYoung
"Tidak usah minta maaf. Ini juga demi masa depanmu kan? Chan, dampingi HwaYoung terus." Minho
"Pasti. Aku tidak akan meninggalkannya." BangChan
Mereka berbincang bincang sambil sesekali tertawa. Mengenang masa saat mereka menginap di Villa ini.
"Chan, apa kau lapar? Aku akan memasak spaghetti cheese kesukaanmu." Tanya HwaYoung saat semuanya sudah pulang.
Chan tersenyum dan mengangguk senang.
"Aku selalu lapar. Seperti yang kau tau.""Baiklah. Tunggu sebentar ya."
HwaYoung ke dapur dan mulai memasak spaghetti. Chan menyusul dan memperhatikan HwaYoung.
"Kenapa hmm?" HwaYoung bertanya.
"Hanya melihat mu."
"Hahaha sudahlah Chan. Lebih baik kamu duduk sambil menunggu masakanku matang."
"As your wish babe."
HwaYoung hanya tertawa dan menggelengkan kepalanya.
"Nah Chan, ini makanan kesukaanmu." HwaYoung membawa dua piring berisikan spaghetti cheese.
HwaYoung belum menyentuh spaghetti nya sedangkan BangChan hampir menghabiskan separuh.
"Kenapa kamu tidak makan?" Tanya Chan
"Hmm aku belum lapar. Lagipula aku kan sebelumnya sudah makan buah buahan.. jadi ini nanti bisa untukmu."
"Ayolah.. aaaaaa" Chan mencoba menyuapi HwaYoung.
"Chan.."
"Hanya dua suap."
"Baiklah.. aaaaa" HwaYoung membuka mulutnya.
Chan sudah mulai makan piring ke dua. HwaYoung hanya tersenyum melihatnya.
"Makan yang banyak ya Chaaaaan." HwaYoung mencubit pipi BangChan gemas.
Senja sudah menampakkan keindahannya. Chan dan HwaYoung berjalan di pinggir pantai sambil bergandengan.
"Kamu ingat Young, beberapa tahun yang lalu kita juga pernah berjalan bersama seperti ini."
"Tentu. Aku selalu ingat Chan. Hari dimana perasaan kita sama sama terungkap, dan kita memutuskan untuk berpacaran."
"Hahaha benar. Hmm apa selama ini kau bahagia?"
"Aku sangat bahagia. Setiap aku bersamamu dan bisa melihatmu tersenyum. Aku bahagia Chan."
"Maaf aku pernah mengecewakanmu."
HwaYoung menghentikan langkahnya. BangChan menoleh.
"Tidak usah bahas itu lagi Chan. Lagipula kau sudah kembali dan kita sekarang berada disini. Aku sudah memaafkanmu Chan. Aku mencintaimu."
BangChan memeluk HwaYoung.
"I love you too Young."
Mereka menyaksikan sunset. Menyaksikan matahari sampai benar benar tenggelam.
"Chan, ini saatnya."
BangChan memandang mata HwaYoung seakan akan sedang mengukirnya.
"Hhh baiklah.. kau siap?"
"Sangat."
Bangchan hanya mengangguk.
"Luka di tangan ini sudah hampir tidak terlihat. Kau ingat? Awal pertemuan kita. Boleh aku minta kau gigit aku di tanganku?"
Chan mengusap bekas luka yang dulu. "Ya.. boleh."
BangChan meraih tangan HwaYoung dan menggigitnya. Mengeluarkan racun vampire yang akan mengubah HwaYoung.
Rasanya perih, tapi HwaYoung menahannya dan tersenyum. Chan melihat HwaYoung, tahu ia akan kesakitan tapi HwaYoung hanya tersenyum dan mengangguk.
Setelah Chan mencabut gigitannya. Chan menggenggam bekas luka HwaYoung dan memeluk HwaYoung.
"Apakah sangat sakit?"
"Tidak Chan."
"Please.. be strong HwaYoung."
"Pasti Chan."
Tubuh hwaYoung semakin lemas. BangChan menggendongnya dan masuk ke Villa.
BangChan meletakkan HwaYoung di kasur. HwaYoung sudah sangat lemas.
BangChan menggenggam tangan HwaYoung dan duduk di sampingnya.
"Jangan menangis Chan." HwaYoung mengusap cairan bening yang lolos dari mata Chan.
"Maaf."
"Jaga dirimu baik baik ya Chan, aku berjuang dulu. Tunggu aku bangun dan bisa bersamamu lagi." Kata HwaYoung dengan sisa kesadarannya.
"Pasti babe. I love you."
HwaYoung tersenyum dan memejamkan matanya.
💐💐💐
Hallo para pembacaku tersayaaang.. ada yang mau kasih komentar tentang cerita ini???
Saran, komentar.. boleh boleeeh 😁
-Devina-

KAMU SEDANG MEMBACA
Sacrifice [BangChan]
FanfictionAku manusia, kamu vampire. Kita berbeda dan tidak bisa bersatu. Yang aku punya hanya Cinta dan Pengorbanan. let's enjoy this story💐