09

965 120 0
                                    

HwaYoung kaget saat membaca pesan dari BangChan

"Wah anak ini benar benar. Ada apa dengannya?"

HwaYoung baru mau memasukkan hp nya, tetapi ada panggilan masuk dari Yena.

'HwaYoung, kamu dimana? Aku, Minho dan Jisung menjemputmu. Kami sudah di parkiran.'

"Wah, kenapa banyak sekali yang menjemputku?"

'Sudahlah, cepat ke parkiran, kau berhutang cerita pada kami.'

"Iya aku akan kesana."


HwaYoung berjalan ke parkiran. Ia langsung masuk ke dalam mobil Minho setelah menemukannya.

"Tadi aku dan Jisung sedang main PS di dekat sini. Lalu BangChan minta tolong menjemputmu. Saat sudah disini, kami bertemu Yena dan berakhirlah begini." Jelas Minho saat HwaYoung masuk ke mobil

"Mana BangChan? Mengapa dia meninggalkanmu?" Yena

"Hmm ada sesuatu yang harus ia selesaikan, jadinya dia duluan."

"Kau yakin? Kalian tidak habis bertengkar kan?" Tanya Jisung

"Tentu saja tidak."

"Sepertinya ada yang aneh." Yena

"Memangnya apa coba?" HwaYoung

"Aku berteman denganmu sejak kita kelas satu SMA dan aku sudah hapal kalau ada yang sedang kau sembunyikan."

"Yasudah, kita sambil jalan saja ceritanya. Kalau kita diam disini, nanti penjaga parkiran akan curiga." Minho menyalakan mobilnya dan keluar dari daerah parkiran.

HwaYoung memberikan pesan dari BangChan ke pada Yena. Yena membacanya keras keras supaya Jisung dan Minho dapat mendengarnya juga.

"Wah, anak ini benar benar misterius." Yena

"Hmm apakah dia sedang dalam buronan atau semacamnya?" Minho

"Hei, kau terlalu banyak menonton film. Mungkin saja, ada mantan pacarnya dan ia takut ketahuan." Jisung




"MINHO MINHO BERHENTI!." HwaYoung berteriak

Minho reflek mengerem mendadak.

"Astaga anak ini mengagetkan saja." Minho

HwaYoung membuka pintu mobil dan langsung berlari.

"HWAYOUNG, ADA APA DENGANMU?!" Yena

Mereka mengikuti HwaYoung



HwaYoung masuk ke gang dan melihat BangChan yang sedang ditodong pistol dengan jarak yang tidak terlalu jauh.

"HEI HENTIKAN!" HwaYoung berdiri di depan BangChan

"HwaYoung, mengapa kau kesini?" Tanya BangChan kaget dan langsung menarik HwaYoung

"Hmm siapa kau ? Apakah kau manusia yang menyelamatkan dia hah?" Tanya orang di depan mereka

Jisung, Yena dan Minho berdiri tidak jauh dari BangChan dan Yena

"Apa ini? Pasukan tikus?" Tanya orang yang memegang pistol

"Haha, kalau begitu kita habisi saja semua." Kata yang satu lagi

Dor!

"Aaargh!" Orang yang memegang pistol terjatuh setelah sebuah peluru menembus tulang keringnya

Ternyata sudah ada pasukan polisi dan orang orang ini langsung dibekukkan.

"Tuan, sebaiknya tuan langsung pulang dengan teman teman tuan." Seseorang dengan stelan jas hitam menghampiri Chan

"Baiklah, terimakasih George." Kata Chan

"Minho, kau bawa mobil kan? aku ikut denganmu." Chan

"Baiklah, ayo." Minho

"HwaYoung, ayo." BangChan menyadarkan HwaYoung dari lamunan

"Ah, iya."

Semuanya msuk ke mobil Minho. Suasana sepi beberapa menit.

"BangChan. Kau harus menjelaskan semuanya. Kau juga HwaYoung. Aku merasa ada yang kalian sembunyikan." Yena

"Ya, kami ingin penjelasan nanti saat sudah sampai di rumahmu." Jisung

"Anggap saja kau mengganti bensin mobilku ini." Minho

"Tenang teman teman, aku akan menjelaskan semuanya. Jangan salahkan HwaYoung. Kalaupun ada yang ia sembunyikan, itu karena aku yang menyuruhnya."

"Baiklah."

Minho memacu mobilnya ke rumah BangChan.

⛅⛅⛅

Sacrifice [BangChan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang