Sacrifice [BangChan]

22

Hari ini adalah hari wisuda HwaYoung dan Yena. Mereka saling berpelukan setelah acara formal selesai. Bahagia karena mereka sudah wisuda.

Setelah mereka berfoto denngan keluarga masing masing, BangChan dan Felix datang.

"Happy Graduation babe." Kata Chan

HwaYoung memeluk BangChan

"Kami membawakan sesuatu yang spesial untuk kalian." Kata Felix

"Apa itu?" Yena

"Yena, HwaYoung."

"Akhirnya kalian wisuda."

HwaYoung dan Yena menoleh ke sumber suara

"Jisuuung. Minhooooooo." Teriak HwaYoung

HwaYoung, Yena, Jisung dan Minho berpelukan.

"Aku kira kalian tidak datang." Yena

"Mana mungkin kami tidak datang. Ini hari yang tepat untuk berkumpul lagi." Jisung

"Aku juga sudah jauh jauh hari memesan tiket untuk kesini." Minho

"Hmm sudah jadi anak Jepang ya Minho." Ledek HwaYoung

"Hehe."

Mereka mengobrol dengan santai. Hannah tidak datang karena ia harus ke Aussie lagi.

"Kawan kawan. Bagaimana kalau kita berkumpul?" Yena

"Ide bagus." HwaYoung

"Ayo kumpul di restoran keluargaku. Aku sudah menyiapkan ruangan untuk kita semua." Felix

Semuanya setuju dan langsung berangkat ke restoran.

"Bagaimana kuliah kalian?" Tanya BangChan ke Minho dan Jisung saat sudah sampai di restoran

"Aku sedang menyusun skripsi. Sebenarnya sudah selesai. Hanya tinggal dikoreksi dan maju ke sidang." Jisung

"Kalau aku sedang melakukan riset ke sebuah perusahaan di Jepang. Ya walaupun agak sedikit rumit tapi beberapa bulan lagi aku akan lulus." Minho

"Bagus itu. semoga kalian cepat wisuda ya." HwaYoung

"Ekhem, teman teman. Aku akan mengumumkan sesuatu." Yena

HwaYoung menoleh, sepertinya ia tau Yena akan membicarakan apa.

"Aku dan Felix akan menikah minggu depan."

"APA?!" Minho, Jisung dan BangChan kaget, termasuk HwaYoung. Ia tidak mengira pernikahan mereka akan secepat itu.

"Minggu depan?" BangChan

"Ini serius?" Minho

"Benar benar minggu depan?" HwaYoung

Yena mengangguk

"Tunggu, otakku masih mencerna perkataanmu." Jisung

"Ok oke. Sebenarnya aku sudah melamarnya jauh jauh hari dan kalau ide untuk menyembunyikan semua ini kalian pasti tau ini ide siapa." Felix

Semuanya menoleh ke Yena

"Hehe maaf teman teman. Aku ingin membuat surprise." Yena

"Oke oke. Aku turut senang sekali Yena." HwaYoung memeluk Yena

"Wah aku tidak menyangka secepat ini bro." BangChan memeluk Felix

"Tolong jaga temanku yang satu itu ya. Dia suka menjadi macan" Jisung

"Apa kau bilang?" Yena

"Aku benar kan?" Jisung

"Kudoakan semua yang terbaik untuk kalian." Minho

Setelah itu mereka mengobrol lagi. membicarakan masa masa SMA mereka hingga persiapan pernikahan Yena dan Felix.

Setelah larut malam, mereka semua berpamitan dan pulang. HwaYoung masuk ke mobil BangChan.

BangChan mengambil sesuatu di seat belakang dan memberinya ke HwaYoung.

"Ini untukmu babe."

"Wow Chan, apa ini?"

"Graduation gift for you."

HwaYoung tersenyum dan membuka kadonya.

Kalung berliontin butiran salju.

HwaYoung sangat menyukainya.

"Chaaaaan I love it. Thankyou." HwaYoung memeluk Chan

"Urwelcome. Sini aku pakaikan."

BangChan memakaikan kalungnya ke leher HwaYoung.

"I love You HwaYoung. Aku menyayangimu."

"Love you too Chan. Aku juga sangaaaat menyayangimu."

Chan mengusak rambut HwaYoung.

⛅⛅⛅